Anda di halaman 1dari 9

Kerangka Kurikulum Merdeka

Hai pendidikan adalah hal paling mendasar bagi kemajuan sebuah bangsa oleh karena itu perlu
adanya peningkatan mutu pendidikan sebagai upaya untuk melanjutkan dan mengembangkan
kebijakan peningkatan mutu pendidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi
menginisiasi program sekolah penggerak dan program SMK pusat keunggulan program sekolah
penggerak dan program SMK pusat keunggulan berupaya untuk mewujudkan visi pendidikan
Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat Mandiri dan berkepribadian melalui
terciptanya pelajar Pancasila transformasi juga diharapkan dapat memicu terciptanya ekosistem
perubahan dan gotong-royong di tingkat daerah nasional sehingga perubahan yang terjadi dapat
meluas dan terlembaga oleh karena itu perlu adanya pembagian kewenangan pemerintah pusat
daerah dan satuan pendidikan salah intervensi pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan
adalah pembelajaran dengan paradigma baru pembelajaran dengan paradigma baru merupakan
pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan karakter sesuai dengan profil
pelajar Pancasila pemerintah menetapkan struktur kurikulum capaian pembelajaran dan prinsip
pembelajaran dan asesmen struktur kurikulum merupakan production atas capaian pembelajaran
muatan pembelajaran dan beban belajar pemerintah mengatur muatan pembelajaran wajib beserta
beban belajarnya satuan pendidikan dan atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan
tambahan sesuai kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan dan atau daerah satuan pendidikan
dan guru memiliki keleluasaan untuk mengorganisasikan pembelajaran sesuai kebutuhan lokal dan
konteks siswa termasuk dapat memilih pendekatan sesuai seperti berbasis mata pelajaran tematik
unit inkuiri kolaborasi lintas mata pelajaran ataupun paduannya pembelajaran dibagi menjadi dua
kegiatan utama yaitu pembelajaran reguler atau rutin yang merupakan kegiatan intrakulikuler dan
Project penguatan profil pelajar Pancasila mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan sebagai mata
pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial atau IPS pada jenjang SD serta mata pelajaran
Informatika menjadi mata pelajaran wajib pada jenjang SMP dan SMA kelas 10 pemerintah
menyediakan berbagai contoh kurikulum Operasional Sekolah dan perangkat aja untuk membantu
sekolah dan guru contoh kurikulum Operasional Sekolah dan perangkat ajar digunakan sebagai
referensi untuk menginspirasi sekolah dan guru dalam mengembangkan kurikulum Operasional
Sekolah dan perangkat ajar secara mandiri yang sesuai dengan karakteristik peserta Hai dan satuan
pendidikan perangkat ajar merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh guru dalam upaya
mencapai profil pelajar Pancasila dan capaian pembelajaran perangkat ajar meliputi buku teks
pelajaran modul ajar video pembelajaran serta bentuk lainnya pendidik dapat menggunakan
beragam perangkat aja dari berbagai sumber dalam satu tahun ajaran pemerintah menyediakan
beragam perangkat ajar yang digunakan untuk membantu guru yang membutuhkan referensi atau
inspirasi Dalam pengajaran guru memiliki keleluasaan untuk membuat sendiri memilih dan
memodifikasi perangkat ajar yang tersedia sesuai dengan konteks karakteristik serta kebutuhan
peserta didik melalui program sekolah penggerak dan program SMK pusat keunggulan kita wujudkan
peningkatan mutu pendidikan [Musik] hai hai [Musik] Hi Ho
Cara Mengajar pada Kurikulum Merdeka. Prinsip
Pembelajaran Kurikulum merdeka
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam jumpa kembali Bapak Ibu untuk video kali ini
kita akan membahas bersama mengenai prinsip-prinsip pembelajaran di kurikulum Merdeka Apakah
pembelajaran yang kita laksanakan ini sudah sesuai dengan Kurikulum merdeka ataukah masih
dengan pola yang lama nanti kita akan pelajari bersama-sama kita tentu Setuju semuanya
bahwasanya pemerintah mengganti kurikulum menjadi kurikulum Merdeka ini bukan hanya sekedar
proyek bukan hanya sekedar ganti nama tetapi pemerintah benar-benar ingin memperbaiki sistem
pendidikan di Indonesia disesuaikan dengan perkembangan zaman dan juga evaluasi yang dilakukan
oleh pemerintah dan kita Tentu juga Setuju semuanya bahwasanya Kunci keberhasilan sebuah
sistem pendidikan itu ada pada prosesnya ada pada proses pembelajaran yang terjadi di kelas-kelas
sebagus apapun kurikulumnya sebagus apapun programnya kalau pembelajaran yang dilaksanakan
di kelas-kelas belum maksimal masih dengan pola pikir yang lama masih dengan paradigma yang
lama tentu saja outputnya juga tidak maksimal hanya sekedar ganti nama hanya sekedar ganti
administrasi saja untuk itu supaya nanti pembelajaran lebih maksimal kita simak bersama video ini
tapi sebelum kita membahas lebih lanjut ada tiga hal penting yang perlu kami sampaikan supaya
nanti pemahami kita lebih utuh yang pertama adalah kita perlu memahami makna belajar
sesungguhnya Apakah ketika kita mengajar di kelas itu siswa pasti belajar Apakah misalkan hewan
sirkus singa ketika dilatih oleh pelatihnya dicambuk duduk dicambuk loncat Apakah itu termasuk
belajar Apakah burung beo ketika mendengar suara orang kemudian bisa menirukan Apakah itu
termasuk belajar tentu saja bukan karena belajar kunci belajar adalah knowie tahu alasannya kenapa
atau saya harus belajar hal ini apa toh relevansinya apa atau manfaatnya Ketika saya belajar ini
manfaat dalam kehidupan saya itu apa lah itu baru disebut dengan belajar kalau dalam bahasa Arab
belajar itu bahasa Arabnya itu kalau menurut sorof Nahwu shorofnya itu faedahnya adalah itu
artinya adalah berdaya upaya dalam pekerjaan untuk menghasilkan satu berarti dalam melakukan
pekerjaan itu ada daya upaya ada keseriusan ada kesadaran Nah itulah baru disebut dengan belajar
jadi kita perlu merefleksi diri kita kembali apakah yang terjadi di kelas-kelas kita ini selama ini siswa
itu apakah sudah termasuk belajar apa hanya terlatih saja karena terlatih dengan terdidik tentu
berbeda untuk memahaminya lagi nanti dalam video-video berikutnya akan kita Jelaskan lebih
lengkap kemudian yang kedua tentu saja Kita juga harus memahami bahwasanya siswa-siswi kita
yang kita ajar sekarang itu generasinya sudah berbeda dengan generasi ketika kita sekolah dulu
generasi sekarang itu sudah disebut dengan generasi Z bahkan yang baru lahir ini namanya adalah
generasi Alfa dengan karakteristiknya dengan psikologinya yang berbeda dengan ketika kita remaja
dulu tentu perlakuannya pendekatannya tentu harus berbeda kalau anak-anak sudah berbeda tapi
pendekatannya masih lama seperti kita waktu sekolah dulu maka tentu pembelajaran yang kita
lakukan tidak akan maksimal dan apalagi perkembangan sekarang kita sudah masuk di era industri
4.0 Semuanya serba online di mana yang dibutuhkan sudah berbeda penelitian dari work bank itu
bahwa ada beberapa hal yang dibutuhkan di era sekarang tahun 2035 nanti pekerjaan 85 juta
pekerjaan akan hilang digantikan dengan 90 juta pekerjaan baru zamannya berubah tantangannya
berubah kebutuhannya berubah tentu pendekatan kita tentu yang kita persiapkan kepada anak juga
harus berubah Intinya kalau kita masih beringan pola pikir yang lama kita tidak mengadakan
perubahan-perubahan maka yang menjadi korban adalah peserta didik kita kemudian yang terakhir
perlu kita tegaskan kembali tujuan pendidikan nasional dimana dalam modul pembelajaran proyek
Pancasila disebutkan bahwa output dari sistem pendidikan nasional adalah terciptanya pelajar
Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang Hayat kompeten berkarakter dan berperilaku sesuai
nilai-nilai Pancasila kalau kita bisa mewujudkan anak-anak yang ini anak-anak yang pembelajar
sepanjang Hayat anak-anak yang memiliki kompetensi anak yang berkarakter maka pendidikan
nasional bisa dikatakan telah berhasil tapi kalau kita hanya mengisi mereka menjajali mereka dengan
ilmu pengetahuan dengan hafalan Hafalan tentu saja pendidikan nasional ini belum tercapai lebih
jelasnya Mari kita masuk di pembahasan ada 5 prinsip dalam pembelajaran di kurikulum Merdeka
yang pertama adalah pembelajarannya nanti dirancang sesuai tahap perkembangan peserta didik
kita sudah paham semuanya bahwasanya pembelajaran itu ada tiga yang pertama perencanaan
kemudian pelaksanaan dan evaluasi dalam perencanaannya kita nanti harus menyesuaikan dengan
perkembangan peserta didik makanya dalam kurikulum Merdeka ini disusun fase-fase ini juga dalam
upaya untuk menyesuaikan tahapan perkembangan peserta didik Nah untuk mencapai prinsip yang
pertama ini ada tiga hal yang bisa kita lakukan nanti yang pertama adalah Melakukan asesmen
diagnostik yaitu melakukan penilaian di awal atau sebelum pembelajaran ibarat seorang dokter
ketika ada pasien masuk Tentu saja tidak langsung dikasih resep tidak langsung disuntik Tidak
langsung dikasih obat tapi didiagnosa terlebih dahulu kebutuhan dia itu apa keluhan dia itu apa Nah
setelah didiagnosa baru Pasien tadi diberi resep diberi obat kita sebagai guru juga seperti itu tidak
langsung serta-merta memberi materi anak sesuai dengan Kurikulum yang ada Kita jejali paham
enggak paham Pokoknya kita sampaikan ndak ada manfaatnya ndak ada dampaknya ke siswa justru
anak merasa tertekan mungkin gara-gara Itulah kenapa anak-anak lebih suka bermain tidak
menikmati belajar tidak suka dengan sekolah untuk itu dalam kurikulum Merdeka Nanti sebelum kita
melaksanakan pembelajaran kita melakukan yang namanya assessment diagnostik bagaimana
bentuknya Bagaimana pengertian lengkapnya nanti di video yang lain yang jelas dalam asesmen
diagnostik nanti kita nanti akan menggali profil siswa gaya belajarnya siswa Seperti apa latar
belakang peserta didik itu seperti apa orang tuanya kerjaannya Apa hobinya apa cita-citanya apa
sehingga nanti kita bisa memberikan pembelajaran yang sesuai dengan minat siswa tidak sesuai
dengan kita tapi sesuai dengan kebutuhan siswa termasuk materi prasyaratnya ketika kita akan
mengajarkan perkalian anak bisa paham perkalian kalau anak itu sudah paham penjumlahan
ternyata di diagnostik itu anak belum paham penjumlahan jadi kita ajar perkalian sebanyak apapun
Ya ndak bakal paham makanya nanti ada langkah-langkahnya hasil dari asesmen diagnos nanti akan
kita olah menjadi perencanaan dalam pembelajaran lebih jelasnya nanti akan kami buatkan video
tentang asesmen diagnostik kami sudah membuatkan 5 judul ya untuk assessment diagnostik ini
sendiri nanti akan kami sajikan Kemudian yang kedua nanti supaya nanti pembelajaran yang kita
lakukan itu sesuai dengan perkembangan anak maka kita modul akhir yang kita susun RPP yang kita
susun Maka nanti harus Kita sesuaikan entah tujuannya entah alur tujuan pembelajarannya
medianya metodenya nanti Kita sesuaikan dan yang ketiga ada istilah juga nanti kita melakukan
pembelajaran berdiferensiasi karena di dalam kelas itu tidak seragam kebutuhannya berbeda latar
belakangnya berbeda materi prasyaratnya berbeda Maka nanti kita lakukan pembelajaran
berdiferensiasi tipsnya Seperti apa juga ndak bisa kami jelaskan di sini karena masih banyak
pembahasan yang lain nanti di video yang lainnya paling tidak dalam pembelajaran berdiferensiasi
ini anak-anak yang melebihi rata-rata nanti kita beri pengayaan kemudian anak-anak yang di bawah
rata-rata nanti kita meluangkan waktu untuk memberi Jam tambahan pada anak-anak yang
kekurangan ini supaya nanti bisa mengikuti pembelajaran berikutnya Mungkin setelah yang lainnya
pulang kita Tambah setengah jam atau 1 jam untuk anak-anak menambal kekurangannya supaya
nanti pembelajarannya benar-benar bisa terlaksana dengan maksimal itu yang pertama dirancang
sesuai tahap perkembangan peserta didik Kemudian yang kedua adalah dirancang dan di gunakan
untuk membentuk pelajar sepanjang hayat kita tahu semuanya bahwasanya belajar itu tidak
terbatas dinding-dinding ruang kelas anak-anak itu butuh belajar tidak hanya ketika sekolah ketika di
masyarakat ketika setelah lulus ketika dalam pekerjaan mereka masih butuh belajar Nah supaya
mereka menjadi pembelajar sepanjang Hayat tentunya kita harus menyajikan pembelajaran itu
nikmat pembelajaran itu asyik pembelajaran itu menyenangkan sehingga mereka jenenge cinta
dengan pembelajaran cinta dengan ilmu sehingga dimanapun nanti mereka berkarir mereka tetap
akan menjadi pembelajar apalagi sekarang sumber-sumbernya itu banyak sekali dari internet dari
YouTube dari Google itu sudah banyak anak-anak kalau sudah cinta dengan ilmu cinta dengan
belajar sampai kapanpun mereka akan tetap belajar apalagi dalam Islam sendiri juga belajar adalah
mencari ilmu itu dari turun buayan sampai eee masuk ke liang lahat sepanjang Hayat supaya Prinsip
kedua ini nanti bisa berjalan dengan maksimal supaya terbentuk pelajar yang pembelajar sepanjang
hayat Apakah ada tiga tipsnya yang pertama kita memberikan ruang kreativitas kepada anak dalam
proses pembelajaran nanti kita beri ruang kreativitas kita beri pertanyaan pembuka yang sifatnya
terbuka Supaya apa supaya ada banyak variasi jawaban dari semua anak nanti kita beri kesempatan
untuk menjawab sesuai dengan Versi mereka Sesuai dengan kreativitas mereka dan semua jawaban
kita beri apresiasi untuk yang tidak berani kita beristimulus dan apapun jawaban anak-anak itu nanti
kita beri apresiasi Jangan sampai kita melabeli anak bodoh jawab pun salah kamu bodoh ndak boleh
kita beri semuanya kita beri apresiasi tentunya kalau misalkan melenceng ya kita luruskan tapi
dengan tidak menyakiti hati anak tetap memberi apresiasi kita menggali hal yang positif dari
jawaban anak tersebut dan jangan lupa pula kita memberi motivasi bahwa kalian Bila kalian sekolah
itu tidak hanya belajar yang ada di buku saja tapi belajar berkomunikasi belajar menyebabkan
pendapat dan pendapat itu tidak ada yang salah maka kalian kalau ada pertanyaan harus berani
menjawab sesuai versi kalian masing-masing Ibu insya allah tidak akan menyalahkan jawaban kalian
akan tetap memberi apresiasi sebagai bahan belajar agar kita besok menjadi anak-anak yang berani
bicara yang berani mengungkapkan pendapat dan berani mencoba tidak takut gagal kemudian tips
Yang kedua kita harus melakukan refleksi dan melatih anak untuk melakukan refleksi serta umpan
balik refleksi itu seperti Muhasabah dalam pembelajaran hari ini kira-kira kelebihan kalian itu Apa
kira-kira kelemahan kalian itu apa Silakan ditulis nanti kelemahan-kelemahan akan kita perbaiki
untuk untuk pelajaran yang akan datang dan kita juga melakukan asesment itu kan ada dua ada
formatif ada somatif asesmen informatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memperbaiki proses
pembelajarannya kalau sumatif itu nanti Di akhir pembelajaran yang biasa berupa penilaian
semesteran atau penilaian akhir tahun dan yang ketiga supaya anak nanti menjadi pembelajar
sepanjang Hayat maka variasi tugas dan aktivitas yang kita berikan itu harus bervariasi ketika kita
nanti memberi pekerjaan rumah bukan untuk membebani siswa tetapi memang mengajarkan siswa
supaya mereka itu suka belajar di rumah tetap belajar bahwa belajar itu tidak hanya di sekolah saja
di rumah pun anak perlu belajar maka kita kasih pekerjaan rumah kita kasih tugas mandiri tapi sesuai
dengan beban belajar masing-masing anak yang pintar ya Kita kasih tugas yang menantang anak
yang belum begitu memahami kompetensi ya Kita sesuaikan tugas yang kita berikan jangan sampai
kayak selama ini tugasnya itu sama memberatkan anak-anak yakin tidak belajar Justru malah anak-
anak itu berlomba untuk mencari jawaban mungkin nyontek temannya nyari ke sana ke sini dari
temannya dan tidak ada proses pembelajaran di sana mereka hanya mengandalkan temannya
terbiasa manja terbiasa mengandalkan orang lain tidak mau berusaha tapi kalau kita sering memberi
apresiasi kita sering memberi motivasi kita kasih pemahaman bahwa sekolah itu adalah sebuah
proses dan tugas yang kita lakukan itu tidak membebani siswa meskipun tetap harus menantang
maka siswa insya Allah akan mengerjakan tugasnya masing-masing sehingga nanti Harapan Kita
membentuk pembelajar sepanjang hayat ini bisa terwujud kemudian prinsip yang ketiga adalah
mendukung perkembangan kompetensi dan karakter siswa secara holistik ini persis sekali dengan
kurikulum 13 kemarin dimana penilaian itu tidak hanya pengetahuan saja tapi juga ada sikap ada
keterampilan di dalam kurikulum mereka nanti juga sama metode pembelajaran yang kita pakai juga
nanti harus bervariasi dan tentunya supaya anak tidak hanya kenyang di pengetahuannya saja maka
pembelajaran nanti harus yang eee student center bukan zamannya guru itu menjadi pusat
pembelajaran guru pada zaman sekarang itu fungsinya hanya sebagai pengantar pendamping
fasilitator karena sumber belajar itu tidak hanya guru apalagi sekarang zaman Internet semuanya
ada di Google semuanya ada di YouTube kita hanya sebagai fasilitator saja dan pastikan metode
yang kita pakai ini banyak kooperative learning Ya yang kerjasama bukan ceramah lagi dan juga pakai
pendekatan saintifik dimana Di situ ada income query ada program best learning ada proyek best
learning itu kita pakai supaya anak-anak itu mengalami proses pembelajarannya bukan hanya
mendengarkan gurunya ceramah saja Kemudian yang kedua adalah kita harus fokus pada muara
utamanya dimana Muara utamanya kurikulum Merdeka ini adalah profil pelajar Pancasila
sebagaimana yang kita sebut di awal tadi bahwasanya output sistem pendidikan nasional adalah
terbentuknya pelajar yang pembelajaran sepanjang hanya yang berkarakter yang berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila berarti proses apapun yang kita lakukan di mana ada 6 dimensi profil
pelajar Pancasila proses apapun yang kita lakukan dalam pembelajaran adalah bermuara pada enam
itu ya kemudian juga ada elemen dan Sub elemennya untuk profil pelajar Pancasila ini sudah kami
sampaikan di video yang kedua sudah 6 bulan yang lalu Insya Allah lengkap detail nanti Bapak Ibu
yang belum melihat bisa dilihat di channel kami kemudian juga perlu kita yakini dan yakinkan ya
bahwa sekolah adalah miniatur kehidupan anak-anak itu Silahkan ambil sebanyak mungkin ilmu-ilmu
itu ada dua ya pengetahuan dan karakter sebagai bekal kehidupan yang sebenarnya ibarat nanti kita
hidup di masyarakat itu adalah hidup di lautan yang akhirnya dalamnya tidak bisa kita kira yang ada
angin gelombang ada badai sebelum anak-anak terjun ke lingkungan seperti itu mereka ada waktu
untuk berlatih di kolam renang yang berupa sekolahan di sekolah ini bukan hanya belajar yang ada di
buku di sekolah ini bukan hanya belajar ilmu-ilmu ee yang hafalan saja tapi belajar menyiapkan diri
yang disiapkan dalam kehidupan nyata anak butuh dengan disiplin anak butuh bersosialisasi anak
butuh berani mengungkapkan anak butuh untuk berani mencoba anak butuh sikap tidak pantang
menyerah itulah yang harus dipelajari di sekolah supaya nanti ketika anak-anak sudah lulus anak-
anak sudah siap untuk menjadi manusia yang seutuhnya kemudian prinsip yang keempat adalah
pembelajaran yang relevan relevan itu sesuai dengan konteksnya sesuai dengan lingkungannya
sesuai dengan budayanya Jangan sampai kita mengajarkan itu anak-anak ndak ngerti untuk apa toh
belajar ini apa to manfaatnya untuk kehidupan saya Nah untuk pembelajaran supaya relevan ada
tiga tips juga yang pertama kita memakai metode kontekstual learning yaitu mengaitkan
pembelajaran sesuai dengan dunia nyata yang ada hubungannya dengan siswa yang ada
hubungannya dengan lingkungan sekitar yang ada hubungannya dengan budaya sekitar sehingga
pembelajaran yang kita lakukan lebih menarik Siswa lebih semangat karena merasa akan bermanfaat
untuk kehidupannya dan tips yang kedua adalah berkolaborasi melibatkan ahli sekitar misalkan
ekonomi tentang bisnis kita bisa Mengundang pengusaha lele misalnya nanti kita bisa hadirkan di
kelas sebagai guru tamu atau bisa kita berkunjung ke sana supaya anak itu bisa melihat langsung di
lingkungan itu yang berjalan itu apa misalkan pertanian kita ambil petani misalkan lingkungan
Pesantren kita ambil statusnya Nah dari situlah semakin yakin bahwa apa yang dipelajari anaknya itu
memang bermanfaat untuk kehidupannya dan yang penting juga pembelajaran itu harus menarik
minat siswa sesuai kebutuhan anak untuk memperoleh inspirasi dan memaknai apa yang dipelajari
dan yang terakhir adalah pembelajaran yang kita lakukan harus berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan tips pertama kenalkan isu-isu aktual dan kekinian tentang pemanasan global misalnya
tentang hemat energi tentang polusi dan sampah atau tentang berita-berita yang lagi viral Kemudian
yang kedua adalah kenalkan perkembangan zaman era sekarang itu sudah berubah era industri 4.0
misalnya kita sampaikan pekerjaan masa depan yang dibutuhkan untuk ini skill-skill yang dibutuhkan
untuk ini perkembangan zaman itu mulai dari awal 1.02.03.0 ini ketika 1.0 itu yang dibutuhkan ini
sehingga anak-anak paham betul bahwa kalau mereka tidak Serius kalau mereka tidak belajar eee
sungguh-sungguh maka mereka akan ketinggalan zaman dan yang terakhir tentu saja proses-proses
tersebut itu kita fokuskan Nanti pada pembelajaran berbasis proyek karena pembelajaran berbasis
proyek ini sekali lagi kan tidak menutup hasilnya tapi yang difokuskan adalah bagaimana anak-anak
itu berkembang karakternya bekerjasama mengungkapkan pendapat Bagaimana kalau ada
perbedaan diselesaikan dalam pembelajaran proyek tersebut mungkin hanya ini bapak ibu mohon
maaf kalau terlalu panjang Semoga ada manfaatnya Mari kita bersama-sama merefleksi diri kita
sebagai guru Apakah pembelajaran yang kita lakukan selama ini sudah memberdayakan murid
ataukah justru kita memberdaya murid kita memaksa murid memaksa mereka untuk mendengarkan
ocehan kita di mana anak tidak paham apa yang sebenarnya mereka pelajari untuk apa toh apa atau
relevansinya dampaknya pada kehidupan mereka sehingga anak-anak tidak begitu antusias untuk
belajar mungkin mereka mau mendengarkan mungkin karena terpaksa mungkin karena takut
dengan kita tapi kalau kita nanti bisa berubah bisa merubah paradigma anak-anak supaya beredar
bahwa pembelajaran itu penting karena berdampak pada mereka karena sesuai dengan kebutuhan
mereka Maka nanti Insyaallah anak-anak menjadi pembelajaran yang berkualitas menjadi pelajar
yang pembelajar sepanjang Hayat dan menjadi anak-anak yang sukses di masa depan Amin
Allahumma Amin Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Capaian Pembelajaran

di Indonesia Kurikulum Pendidikan selalu bersifat dinamis responsif adaptif dan antisipatif terhadap
perubahan yang terjadi oleh karena itu penyesuaian terhadap perubahan adalah sesuatu yang pasti
dalam konteks ini capaian pembelajaran yang merupakan salah satu kerangka dasar kurikulum
disusun melalui evaluasi dan kajian mendalam [Musik] proses penyusunannya melibatkan para pakar
dan praktisi di bidangnya masing-masing capaian pembelajaran disusun agar dapat digunakan oleh
guru maupun orangtua Bagaimana jika seorang guru ingin mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh
siswa disuatu kelas dan di jenjang tertentu slogan atas pertanyaan tersebut dapat ditemui pada
capaian pembelajaran capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik Pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan
PAUD pendidikan dasar dan menengah capaian pembelajaran adalah deskripsi kompetensi yang
diharapkan dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran capaian pembelajaran dideskripsikan
dalam bentuk paragraf yang menggambarkan rangkaian pembelajaran utuh berkaitan dan
berorientasi pada kompetensi capaian pembelajaran dijabarkan per fase untuk memberikan
kesempatan pada siswa memahami suatu konsep dan menguasai suatu kompetensi secara
mendalam capaian pembelajaran merupakan deskripsi hasil yang harus dicapai siswa pada akhir fase
pembelajaran capaian pembelajaran memberikan gambaran untuk pengembangan desain kurikulum
Operasional Sekolah strategi belajar dan proses asesmen untuk memastikan bahwa siswa capai
target pembelajaran dokumen capaian pembelajaran disusun secara sistematis yang memuat
beberapa komponen yaitu nasional mata pelajaran tujuan mata pelajaran karakteristik mata
pelajaran dan capaian pembelajaran setiap fase termasuk penjabaran capaian setiap elemennya di
PAUD membuat komponen-komponen sebagai berikut rasional tujuan karakteristik pembelajaran
PAUD lingkup dan rumusan capaian pembelajaran serta elemen-elemennya berdasarkan semangat
Merdeka belajar setiap satuan pendidikan memiliki kewenangan untuk menyusun alur tujuan
pembelajaran yang kontekstual dengan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah ditetapkan
oleh pemerintah capaian pembelajaran biar pendapat meningkatkan kompetensi pada setiap siswa
melalui proses pembelajaran yang mempertimbangkan keberagaman Tingkat kemampuan sehingga
mencapai hasil yang optimal sesuai kondisi masing-masing siswa untuk menghadirkan semangat
berdeka belajar memerlukan kerja bersama semua pihak Oleh karena itu guru orangtua satuan
pendidikan dan seluruh pemangku kebijakan bertanggung jawab menyukseskan Merdeka belajar
[Musik] hai hai
Implementasi Kurikulum Merdeka - Belajar Lebih
Bermakna & Menyenangkan [Ni Made Meriandinata]

Indonesia Hai Phong Slank jatuh [Musik] hai hai cukup [Musik] menurut saya kurikulum ini sangat
bagus dikembangkan pada dunia pendidikan di zaman sekarang sesuai dengan kata Merdeka yang
berarti bebas tanpa tekanan maka kurikulum Merdeka ini benar-benar memberikan ruang tanpa
batas untuk kami mengembangkan segala hal dalam pendidikan kita membacakan dulu kesepakatan
plat yang sudah kita buat bersama [Musik] kami para guru bisa mendalami karakteristik Setiap anak
kami juga dapat mengembangkan kreativitas sebagai pendidik Begitu juga dengan anak Gimana
mereka lebih bisa berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing di dalam komunitas belajar
kami juga dapat melihat dan menyesuaikan metode mengajar berdasarkan kemampuan Setiap anak
sehingga mereka berada di Jalur yang tepat yang menulis bisa dengan menulis menggambar dengan
menggambar atau perpaduan antar keduanya semua bisa terwadahi Disamping itu di dalam
kurikulum Merdeka ini kami dimudahkan dengan platform Merdeka mengajar kami sangat terbantu
terutama dalam asesmen murid Transformers DK mengajar ini memudahkan analisa diagnostik
literasi dan numerasi dengan cepat sehingga kami dapat menerapkan metode mengajar yang paling
tepat kepada murid sesuai hasil asesmen tersebut [Musik] banyak hal yang saya rasakan dari
kurikulum Merdeka ini saya dinilai sebagai guru yang bersahabat anak-anak juga merasa senang dan
bergairah dalam belajar waktu pelajaran tatap muka anak-anak menjadi nyaris iklim ada orang
dardan bahagia dalam belajar dan yang lebih membuat kami bersyukur adalah murid menjalankan
ini semua secara tulus tanpa paksaan dan intervensi sehingga kami bisa menggali potensi Setiap
anak lebih mendalam pembelajaran melalui kegiatan proyek dalam kurikulum Merdeka memberikan
kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual untuk
mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil belajar pencak silat [Tepuk tangan] di
kelas saya anak-anak Saya minta untuk berkolaborasi bersama orangtuanya dalam kegiatan belajar
bersama misalnya proyek kolak manis singkatan dari kolaborasi kreasi makanan Indonesia Hai
dengan proyek kolaborasi atau belajar bersama ini harapan Kami adalah murid bisa lebih dekat
dengan orang tua kedekatan antara orang tua dan murid harus kita bangun nah sangat penting dan
memiliki pengaruh yang besar dalam proses pendidikan bahkan murid kami juga suka mengantarkan
hasil makanan ke mulut lain hal ini sangat bagus dalam menumbuhkan sifat empati dan toleransi
untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila [Musik] semoga semakin banyak materi dan modul ajar
serta video-video di platform Merdeka mengajar yang bisa mendukung kami sebagai guru dan
semoga kurikulum Merdeka bisa diterapkan di seluruh Indonesia [Musik]
Implementasi Kurikulum Merdeka - Belajar Lebih
Relevan & Menyenangkan Melalui Pemb Berbasis
Proyek
wuzimu perkenalkan saya Joko Prasetyo sehari-hari saya mendampingi murid-murid kelas 7 SMP
Negeri 2 Temanggung untuk belajar ilmu pengetahuan sosial selama kurun waktu satu semester ini
sekolah kami telah menjalankan kurikulum Merdeka yang tahun lalu masih kita kenal sebagai
kurikulum prototipe menurut saya kurikulum merdeka merupakan sebuah jawaban atas Tantangan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia [Musik] melalui implementasi kurikulum
Merdeka murid diberikan keleluasaan dalam belajar dan guru diberikan kebebasan mengajar guru-
guru mulai terbuka pola pikirnya untuk menghargai potensi murid dimana sebelumnya guru hanya
menilai dari nilai angka saja namun dalam kurikulum kami bisa mengoptimalkan pencapaian
pembelajaran berdasarkan asesmen diagnostik untuk memetakan potensi bakat dan minat murid
[Musik] kurikulum Merdeka mengharuskan sekolah membuat Project penguatan profil pelajar
Pancasila berdasarkan hasil diskusi dengan rekan-rekan guru kepala sekolah dan kondisi di
lingkungan sekolah kami dipilihlah 35 pertama gaya hidup berkelanjutan kedua kearifan lokal dan
ketiga kewirausahaan dalam isu lingkungan kami mengajak anak-anak belajar tentang pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh sampah anak-anak mencoba untuk memecahkan masalah tersebut
melalui Project pengolahan sampah menjadi kompos dan kerajinan tangan kompos dan kerajinan
tangan yang sudah diolah Selanjutnya dijual untuk meningkatkan mental Qolbi usahaan mereka
[Musik] pada tema kearifan lokal kami mengajak anak-anak untuk menjaga budaya kearifan lokal
dengan memperkenalkan tari ulang kado sebagai tarian unggulan daerah Temanggung wufan ini
diawali dengan pelatihan dan kuliah umum bersama bagian seni dari Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Temanggung untuk memperkenalkan Fahri ulang jatuh Kemudian kami
mengajak anak-anak untuk mempraktikkan gerakan tari ulang kartu menyusun deskripsi tari narasi
poster dan video sampai mementaskan tari ulang katup pada kurikulum Merdeka ini kita diberikan
kemerdekaan untuk menghargai semua potensi siswa dengan segala hal yang mereka miliki mereka
bisa menuangkan pengetahuan mereka dalam bentuk video artikel fakturnya poster infografis dan
lain-lain sehingga kita bisa melihat potensi siswa yang sangat beragam dan kita bisa meningkatkan
pendidikan sesuai dengan keterampilan yang mereka kuasai pelaksanaan kurikulum mereka juga
dipermudah dengan platform Merdeka mengajar platform Merdeka mengajar sangat membantu
kami para guru untuk implementasi kurikulum Merdeka mulai dari model ajar perangkat ajar
pelatihan Mandiri dan video inspirasi tak bisa melihat materi yang bisa kita gunakan untuk
menyusun modul ajak semua sudah disediakan di platform Merdeka mengajar ada juga video-video
pelatihan yang bisa kita akses untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan kurikulum
Merdeka ini kurikulum mereka memiliki content yang lebih sederhana dan tidak memberatkan
murid melalui komunitas belajar kita diberikan kemerdekaan dan kebebasan untuk berkreasi sesuai
aktif mungkin dalam mengejar Hal ini bertujuan agar kegiatan belajar menjadi menyenangkan dan
murid kisah fokus meningkatkan kemampuan di bidang yang mereka kuasai like

Anda mungkin juga menyukai