NASKAH HYPERMEDIA
PROGRAM BIMTEK PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PEMBATIK)
JUDUL:
Perangkat Pembelajaran Kolaboratif
SASARAN:
Guru dan Tenaga Kependidikan
ii
Kata Sambutan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kemendikbudristek
Bapak dan lbu guru yang saya hormati dan banggakan. Puji dan syukur
senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan hidayah-
Nya, kita senantiasa diberikan kesehatan hingga saat ini sehingga tetap semangat
mengabdi dan membangun masa depan pendidikan kita.
iii
Kemampuan Bapak dan Ibu guru mengintegrasikan TIK ke dalam proses
pembelajaran diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa, mengembangkan keterampilan dalam bidang TIK, meningkatkan efektivitas,
efisiensi dan kemenarikan proses pembelajaran serta meningkatkan kemampuan
siswa menyelesaikan soal- soal dengan penalaran yang lebih baik. Bapak dan lbu guru
dituntut memiliki kompetensi memanfaatkan TIK yang memadai karena harus
memenuhi Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang diaktualisasikan
terutama untuk kepentingan pembelajaran (kompetensi pedagogik) dan untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri (kompetensi profesional).
iv
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) dapat menyelenggarakan Program Pembelajaran Berbasis TIK
(PembaTIK) Tahun 2023. Program ini telah berjalan sejak tahun 2017 hingga saat ini,
dan selalu menjadi program unggulan dalam peningkatan kompetensi TIK guru melalui
bimbingan teknis pembelajaran berbasis TIK (Bimtek PembaTIK) yang mengacu pada
standar kompetensi TIK guru dari UNESCO. Pengembangan program Bimtek
PembaTIK dilakukan dinamis dan adaptif terhadap arah kebijakan prioritas
Kemendikbudristek serta perkembangan teknologi.
PembaTIK diselenggarakan berjenjang 4 (empat) level, yaitu level 1-Literasi TIK,
level 2-Implementasi TIK, level 3-Kreasi TIK, dan level 4-Berbagi dan Berkolaborasi.
Peserta PembaTIK berkolaborasi dan juga berkompetisi pada pembelajaran ini.
Kompetisi ini untuk memacu peserta menghasilkan karya-karya terbaiknya. Peserta
yang berhasil menyelesaikan Pembatik sampai level 4 akan menjadi guru hebat yang
telah membuktikan kompetensi TIK secara lengkap. Guru-guru ini akan menjadi
inspirasi guru-guru di wilayah representatif mereka dalam mengoptimalkan TIK untuk
inovasi pembelajaran di kelasnya. Mereka diharapkan dapat menjadi mitra Dinas
Pendidikan provinsi, Kabupaten/kota masing-masing dalam menggerakkan
pendayagunaan TIK untuk pembelajaran.
Penyelenggaraan PembaTIK tahun 2023 mengusung tema “Menguatkan
Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Wujudkan
Merdeka Belajar”. Level 1 merupakan tahapan mendasar dan berfokus pada
pengembangan literasi teknologi guru untuk mengintegrasikan peralatan TIK ke dalam
kurikulum serta distribusi yang merata untuk perluasan akses dalam mengurangi
kesenjangan digital (Digital divide). Hasil akhir pada Pembatik level 1 adalah guru
kompeten dalam memanfaatkan TIK pada pembelajaran yang memberdayakan siswa
agar mampu menguasai teknologi baru sebagai bekal bagi diri siswa dalam pembelajar
sepanjang hayat.
Adapun materi PembaTIK level 1 terdiri atas 4 (empat) bahan ajar yang disusun
untuk memberikan wawasan dalam Literasi TIK meliputi: (1) ekosistem digital merdeka
belajar; (2) perangkat TIK untuk pembelajaran; (3) perangkat pembelajaran kolaboratif,
dan; (4) pemanfaatan media sosial untuk pembelajaran.
v
Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi
dan menjadi key person untuk berbagi praktik baik dalam literasi digital dengan bekal
kemampuan:
1. mengkonsepkan pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar
2. mengoperasikan perangkat TIK sebagai tools untuk belajar
3. memiliki kemampuan check and recheck terkait nilai-nilai dan resiko TIK
4. memiliki keterampilan dasar terkait pemanfaatan TIK untuk belajar (learn how
to learn)
5. mengenal karakteristik media sosial
6. mengenal berbagai software dan aplikasi pembelajaran
7. memanfaatkan perangkat secara bijak, efektif, efisien, aman dan produktif.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terlaksananya program PembaTIK ini.
Selamat mengikuti program PembaTIK. Semoga ikhtiar kita untuk menjaga nyala
api belajar peserta didik dapat terwujud dengan hadirnya berbagai inovasi
pembelajaran yang menyenangkan oleh guru-guru Indonesia yang telah menunjukkan
kemampuannya beradaptasi menghadapi dinamika perubahan lingkungan pendidikan
di era digital ini.
vi
Daftar Isi
vii
Daftar Gambar
viii
Gambar 2.23 Langkah mengedit objek, mempublikasikan dan membagikan situs di
Google Slides .................................................................................42
Gambar 2.24 Logo Canva ....................................................................................43
Gambar 2.25 Tampilan awal website Canva ........................................................44
Gambar 2.26 Tampilan Login ke Canva menggunakan Akun Google ..................44
Gambar 2.27 Beranda Canva melalui akun Belajar.id ..........................................45
Gambar 2.28 Detail Tim pada akun Google biasa ................................................45
Gambar 2.29 Detail Tim/Sekolah pada akun belajar.id.........................................46
Gambar 2.30 Undang Anggota ke Tim melalui tautan ..........................................46
Gambar 2.31 Undang Anggota ke Tim melalui Kode ............................................47
Gambar 2.32 Undang Anggota ke Tim melalui Email ...........................................47
Gambar 3.1 Langkah membuka, membuat dan mengatur file di Google Drive ..53
Gambar 3.2 Langkah Berbagi File di Google Drive ............................................54
Gambar 3.3 Langkah mengaktifkan fitur offline Google Drive ............................55
Gambar 3.4 Pemanfaatan Google Drive untuk Manajemen Administrasi Sekolah
........................................................................................................57
Gambar 3.5 Pemanfaatan Google Drive pada Pekan Akhir Semester ...............57
Gambar 3.6 Pemanfaatan Google Drive pada Kolaborasi Akreditasi Sekolah ...58
Gambar 3.7 Langkah Masuk OneDrive ..............................................................59
Gambar 3.8 Tampilan Home di platform s.id ......................................................67
Gambar 3.9 Tampilan Login/Masuk di platform s.id ..........................................67
Gambar 3.10 Tampilan Dashboard di platform s.id .............................................68
Gambar 3.11 Tampilan Buat Tautan Baru di platform s.s.id ...............................68
Gambar 3.12 Tampilan Edit Tautan Pendek di platform s.id ...............................69
Gambar 3.13 Tampilan Bagikan di platform s.id ..................................................69
ix
Daftar Tabel
x
Daftar Video
xi
Daftar Tautan
xii
Peta Materi
xiii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru pada era saat ini diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan
pembelajaran secara kolaboratif. Konsep pembelajaran kolaboratif dapat
melibatkan interaksi antara guru dan murid di dalam satu sekolah, lintas sekolah,
lintas wilayah, dan bahkan lintas geografi. Agar pembelajaran kolaboratif dapat
berjalan dengan baik, penting untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan
berbagai aplikasi pembelajaran kolaboratif. Saat ini, ada banyak opsi aplikasi yang
dapat digunakan sebagai pendukung pembelajaran kolaboratif, contohnya melalui
aplikasi Google Workspace for Education seperti Jamboard, Google Docs, Google
Sheets, Google Slides, dan Google Sites. Selain itu, Microsoft juga telah
mengembangkan aplikasi kolaborasi untuk pembelajaran seperti Whiteboard.
Setiap aplikasi memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-
masing. Bagi guru, penguasaan terhadap aplikasi tersebut sangat penting, namun
yang lebih penting lagi adalah bagaimana guru dapat merancang dan
mengimplementasikan pembelajaran kolaboratif secara efektif, efisien, dan
menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
14
Bahan dan media pembelajaran yang dikumpulkan memiliki peran yang penting
dalam mendukung keberhasilan pembelajaran. Namun, seringkali kita menghadapi
kendala dalam penyimpanan file. Ketika koleksi tersebut semakin bertambah,
diperlukan manajemen file yang efektif. Tujuan dari manajemen file adalah agar
kita dapat dengan mudah menyimpan, mengelola, mengakses, dan menyajikan
bahan secara cepat. Salah satu kebutuhan utama saat ini adalah ruang
penyimpanan data, yang meliputi file, dokumen, aset, dan sebagainya. Saat ini,
terdapat tiga jenis penyimpanan data yang umum digunakan, yaitu penyimpanan
statis seperti hard disk internal pada komputer, penyimpanan mobile seperti floppy
disk dan Universal Serial Bus (USB), serta penyimpanan di awan atau cloud. Dari
ketiga jenis tersebut, penyimpanan di awan menjadi pilihan terbaik. Terdapat
beberapa aplikasi penyimpanan awan yang sering digunakan, seperti Google
Drive, OneDrive, dan Dropbox. Meskipun fungsi dan cara kerja dari aplikasi
penyimpanan awan tersebut hampir sama, yaitu sebagai tempat penyimpanan file
secara daring, melakukan pencadangan data, dan sebagai sarana kolaborasi.
Saat membagi link (tautan) kepada orang lain, kadangkala link tersebut memiliki
teks yang banyak dan sangat panjang. Kondisi tersebut membuat kita sulit untuk
mengingat link. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan
menggunakan aplikasi shortlink, salah satunya menggunakan Bit.ly atau S.Id.
Selain itu, dalam materi akan ada interaktivitas dalam berupa praktek latihan dan
refleksi dari pengalaman dalam pemanfaatan aplikasi. Tes Akhir Modul (TAM)
digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman Sahabat.
B. Tujuan
Pembelajaran dalam modul ini secara umum bertujuan untuk memberikan
wawasan mengenai perangkat pembelajaran kolaboratif. Sedangkan tujuan
khusus dari pembelajaran dalam modul ini adalah peserta PembaTIK diharapkan
mampu:
1. Memahami dan memanfaatkan aplikasi kolaborasi pembelajaran, seperti
Jamboard, Whiteboard, Google Doc, Google Sheets, Google Slides, Google
Sites, Canva for Education;
15
2. Memahami dan memanfaatkan aplikasi penyimpanan daring, seperti Google
Drive, OneDrive, Dropbox dan aplikasi ShortLink (bit.ly dan S.Id).
C. Peta Kompetensi
Modul ini merupakan rangkaian modul program PembaTIK yang dikembangkan
untuk penguatan perangkat pembelajaran kolaboratif guna meningkatkan
kompetensi guru dalam bidang TIK.
D. Ruang Lingkup
Modul Perangkat Pembelajaran Kolaboratif terdiri dari 2 (dua) Kegiatan Belajar dan
1 (satu) Tes Akhir Modul. Pembelajaran modul ini dilakukan secara daring dengan
metode mempelajari materi secara mandiri dan pengerjaan tugas-tugas. Dengan
menguasai kompetensi-kompetensi di pembelajaran kolaboratif peserta PembaTIK
akan mampu memanfaatkan aplikasi kolaborasi pembelajaran dan aplikasi
penyimpanan daring untuk meningkatkan interaksi dan kolaborasi dalam proses
pembelajaran.
A. Tujuan Belajar
Setelah selesai mempelajari bahan belajar yang dibahas di dalam materi 1 ini,
peserta PembaTIK diharapkan dapat memahami dan memanfaatkan aplikasi
kolaborasi pembelajaran.
C. Uraian Materi
Pembelajaran kolaboratif memungkinkan guru maupun siswa bekerja dalam 1 file
atau canvas secara bersamaan ataupun pada tempat yang berbeda. Sehingga
pekerjaan dan pembelajaran menjadi lebih efektif. Untuk memahami hal tersebut,
pada materi kali ini, kita akan membahas mengenai cara untuk memanfaatkan
pembelajaran kolaboratif. Ada beberapa aplikasi yang dapat kita gunakan, dan
semua aplikasi yang dibahas memanfaatkan kolaborasi untuk memaksimalkan
pembelajaran. Pada kegiatan ini, kita akan mempelajari tentang fitur atau aplikasi
kolaboratif, yaitu: Jamboard, Whiteboard, Google Doc, Google Sheets, Google
Slides, Google Sites dan Canva for Education.
17
1. Mengenal dan Memanfaatkan Jamboard
Salah satu media yang bisa digunakan untuk pembelajaran kolaboratif adalah
Google Jamboard. Google Jamboard merupakan salah satu aplikasi yang
dikembangkan oleh Google yang merupakan papan tulis digital. Jamboard
dapat digunakan untuk media dalam menjelaskan materi pembelajaran dengan
menulis materi, menambah gambar dan informasi lainnya. Selain itu bisa juga
mengajak siswa untuk interaktif dan berkolaborasi selama pembelajaran
terutama saat pembelajaran daring bersama siswa.
Jamboard adalah papan tulis digital dari Google yang telah terintegrasi dengan
media penyimpanan awan dari Google yakni Google Drive. Jamboard hadir
untuk memudahkan kolaborasi secara real time antara guru dengan siswa
sehingga bisa membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dalam
kegiatan pembelajaran daring, Google Jamboard ini dapat ditampilkan dan
seluruh siswa bisa berkolaborasi dan melihat interaksi yang terjadi.
18
b. Menggunakan Fitur-Fitur Google Jamboard
19
Microsoft memiliki media yang bisa digunakan untuk pembelajaran kolaboratif,
yang juga berupa papan tulis digital yang yaitu Whiteboard. Whiteboard
merupakan aplikasi kolaboratif yang menjadikan pengguna merasakan sensasi
seolah menulis di satu layar yang sama beramai-ramai. Aplikasi ini sudah
tersedia di PC bersamaan dengan versi web dan perangkat iOS.
20
b. Menggunakan Fitur-Fitur Microsoft Whiteboard
21
Apa itu Google Docs? Bila anda sudah familiar dengan aplikasi Microsoft Word,
maka Google Docs adalah versi lain dari aplikasi pengolahan kata yang
memungkinkan untuk membuat, mengelola, dan membagikan dokumen tertulis
secara online.
Google Docs adalah alat untuk membuat dokumen teks seperti laporan, cerita,
atau artikel. Dokumen adalah tempat terbaik untuk tugas apapun yang
mengharuskan banyak pengetikan.
Dengan hanya cukup memiliki akun Gmail atau akun belajar.id, peserta
PembaTIK sudah dapat memanfaatkan Google Docs di berbagai perangkat
yang dimiliki. Tentu saja anda dapat mengakses Google Docs dengan akun
pembelajaran yang sudah diaktifkan. Salah satu fitur unggulan dari Google
Docs dan aplikasi Google Docs Editors lainnya adalah fitur “Share” yang dapat
memfasilitasi kerja kolaborasi dengan siapapun yang kita kehendaki. Sudah
pernahkah anda menggunakan Google Docs untuk berkolaborasi bersama
pendidik lainnya? Atau pernahkah Sahabat memanfaatkannya untuk
pembelajaran kolaborasi selama belajar dari rumah?
23
24
Gambar 2.5 Langkah mengelola teks, menu perataan dan menambahkan komentar
di Google Docs
25
Untuk lebih mengetahui tentang cara berkolaborasi di Google Docs, silahkan
menonton rekaman webinar tentang cara belajar Google Docs di belajar.id. Di
dalam video ini diberikan rincian timestamp, dimana Sahabat dapat mencari
informasi yang diinginkan langsung pada menit yang dituju.
Timestamp :
00:00 - Opening
07:37 - Tujuan webinar ini
11:34 - Mengapa harus Google Docs?
14:22 - Mengajar dengan Google Docs
23:25 - Fitur Explore
29:20- Fitur Voice Typing
34:48 - Berkolaborasi dengan Google Docs
40:51 - Mode online dan offline
42:21 - Untuk mendapatkan fitur Voice
Typing 45:31 - Mengirimkan Dokumen
dengan Gmail 47:30 - Cara memperpendek
link yang dibagikan
49:25 - Cara cek history dokumen
53:33 - Cara memberikan komentar
55:56 - Cara mengembalikan file yang
terhapus
57:15 - Jumlah maksimal editor dalam 1
waktu
59:00 - Penutup
REFLEKSI DIRI
Anda tentunya sudah pernah menganalisis hasil belajar peserta didik bukan?
Aplikasi apa yang pernah Anda gunakan untuk memudahkan pengolahan data
hasil belajar peserta didik? Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan
aplikasi Microsoft Excel, bukan? Sudahkah Anda mendengar istilah ‘Google
Sheets’? Google Sheets atau Google Spreadsheet adalah fitur aplikasi
pengolahan data secara online. Kelebihan yang ditawarkan oleh aplikasi ini
adalah fitur kolaborasi yang dapat sahabat gunakan untuk mengumpulkan,
menyortir, menganalisis, dan mengolah data dengan cara yang bermakna untuk
berkolaborasi dengan orang lain dalam waktu bersamaan. Hal ini tentunya akan
menjadi solusi untuk keterbatasan ruang dan waktu yang kita miliki untuk
melakukan kolaborasi dengan tatap muka secara langsung.
27
Selanjutnya, mari kita praktekkan cara memanfaatkan aplikasi Google Sheets
secara online dan offline. Langkah-langkah pemanfaatan Google Sheets
diambil dari presentasi Google for education, panduan pemanfaatan Google
Sheets pada pelatihan pemanfaatan akun belajar.id.
Gambar 2.8 Langkah membuka dan membuat sheet baru di Google Sheets
28
Gambar 2.9 Langkah memberi warna dan tag rekan di Google Sheets
Gambar 2.10 Langkah mengurutkan data dan memberi fungsi short di Google
Sheets
29
Gambar 2.11 Langkah membuat diagram, memindahkan diagram ke sheet sendiri,
mengubah nama dan mengubah diagram di Google Sheets
30
Gambar 2.12 Langkah membuat pengaturan sheets hanya anda yang dapat
mengedit, membagikan akses komentar rekan di Google Sheets
Sama seperti Google Docs, google spreadsheet ini dapat dipergunakan secara
offline, yaitu dengan mengaktifkan fitur offline di menu file lalu pilih sediakan
secara offline. Ketika fitur offline diaktifkan kolaborasi antarguru tidak bisa
dilaksanakan tetapi dapat digunakan untuk melanjutkan pekerjaan dan akan
tersinkronisasi ketika jaringan sudah tersedia kembali. perlu diingat fitur offline
pada google spreadsheet akan bisa digunakan jika fitur offline di Google Drive
sudah diaktifkan. untuk mengaktifkan fitur offline di Google Drive dapat dilihat
pada menu Google Drive di modul ini.
31
Gambar 2.13 Langkah Mengaktifkan fitur Offline di Google Sheets
REFLEKSI DIRI
5. Google Slides
Anda tentunya akrab dengan presentasi bukan? Aplikasi apa yang pernah Anda
gunakan untuk membuat bahan tayang presentasi? Pernahkah Anda
berkolaborasi dengan pendidik lain untuk membuat sebuah bahan tayang
presentasi atau bahan ajar?
Jika Anda sudah pernah membuat sebuah bahan tayang presentasi, maka
Anda juga perlu mengetahui bahwa Google juga menawarkan sebuah aplikasi
untuk membuat bahan tayang presentasi secara online yaitu Google Slides.
33
Google Slides adalah alat presentasi yang membantu sahabat membuat slide
digital untuk dibagikan di depan kelas sahabat atau audiens lain. Anda dapat
menyertakan teks, gambar, dan bahkan video untuk membuat presentasi untuk
ditampilkan di layar besar atau diberikan langsung kepada siswa siswi sahabat.
Google Slides tersedia di web atau sebagai aplikasi di perangkat seluler.
Kumpulan slide disebut slide deck. Anda dapat menggunakan slide deck untuk
mendukung presentasi di kelas dan online.
Sesi ini, kita akan praktekkan cara memanfaatkan aplikasi Google Slides secara
online dan offline. Langkah-langkah pemanfaatan Google Slides diambil dari
presentasi Google for education, panduan pemanfaatan Google Slides pada
pelatihan pemanfaatan akun belajar.id oleh Refo Indonesia. Untuk lebih
lengkapnya tentang panduan ini, Sahabat bisa mengklik tautan berikut:
34
Gambar 2.15 Langkah membuat, memberi nama, menambahkan judul dan subtitle
slide deck
35
Gambar 2.16 Langkah menambahkan gambar di Google Slides
36
Sama seperti Google Docs dan sheets, Google Slides ini dapat dipergunakan
secara offline, yaitu dengan mengaktifkan fitur offline di menu file lalu pilih
sediakan secara offline. Ketika fitur offline diaktifkan kolaborasi antar guru tidak
bisa dilaksanakan tetapi dapat digunakan untuk melanjutkan pekerjaan dan
akan tersinkronisasi ketika jaringan sudah tersedia kembali. perlu diingat fitur
offline pada Google Slides akan bisa digunakan jika fitur offline di Google Drive
sudah diaktifkan. untuk mengaktifkan fitur offline di Google Drive dapat dilihat
pada menu Google Drive di modul ini.
Timestamp:
00:00-08:11 Opening
08:11-17:26 Google Slides di akun
belajar.id 17:26-37:40 Kuis Interaktif di
Google Slides
37:40-53:15 Tanya Jawab (QnA)
53:15-1:03:36 Closing
37
Bagaimana Sahabat? Sudah lebih banyak pemahaman tentang Google Slides?
Jika Anda sudah lebih paham tentu akan lebih banyak variasi kolaborasi yang
bisa dilakukan di pembelajaran di kelas. Apalagi jika dapat memanfaatkan
aplikasi pendukung lainnya yang bisa terintegrasi Google Slides seperti canva
ataupun slides go? Karena banyak manfaat bagi kemudahan kita. Sebelum
melanjutkan ke materi, silakan anda praktekkan pemanfaatan aplikasi
kolaboratif di Google Slides dalam pembelajaran ke rekan rekan ataupun
peserta didik sahabat. Tuliskanlah pengalaman Sahabat dalam melakukan
praktek ini pada kolom di bawah ini.
REFLEKSI DIRI
Apakah anda memiliki websites sendiri? Atau pernah mencoba membuat blog?
Google juga memiliki aplikasi serupa dengan pembuat websites atau blog,
38
namanya adalah Google Sites. Apa itu Google Sites? Google Sites adalah cara
cepat dan mudah untuk membuat situs web. Google Sites memudahkan untuk
menuangkan semua di satu tempat dan situs web Anda akan tampak hebat!
Ada beberapa cara mudah menggunakan Google Sites sebagai bagian dari
pekerjaan sahabat.
● Membuat situs web untuk menampilkan referensi seperti silabus kursus,
video, situs web, dan informasi lain untuk unit studi atau kursus.
● Membuat situs web untuk membantu kolega menemukan materi dan
referensi yang dibagikan dengan cepat.
● Membuat situs web untuk tim olahraga sekolah atau ekstrakurikuler sekolah.
39
Gambar 2.21 Langkah mengubah gambar latar dan memberi nama halaman pada
Google Sites
40
Gambar 2.22 Langkah menambahkan gambar situs, isi situs dan mengubah tema
situs di Google Slides
41
Gambar 2.23 Langkah mengedit objek, mempublikasikan dan membagikan situs di
Google Slides
Sahabat, untuk lebih paham tentang situs dan membuat sites yang menarik di
Google Sites, silahkan menonton rekaman webinar tentang Membuat Website
dengan Google Sites di Akun belajar.id. Di dalam video ini diberikan rincian
timestamp, dimana anda dapat mencari informasi yang diinginkan langsung
pada menit yang dituju.
Timestamp :
0:00 - Opening
5:40 - Pendahuluan
9:18 - Google Sites
11:14 - Alasan Menggunakan Google
Sites 13:10 - Tahapan Membuat Media
Pembelajaran di Google Sites
15:40 - Beberapa jenis Website yang
bisa dibuat di Google Sites
26:25 - Membuat Website yang bisa
dibuat di Google Sites
43:13 - Mengisi konten di Halaman
Google Sites
59:43 - Melakukan Publish Website di
Google Sites
1:01:43 - Melakukan Kolaborasi Website
di Google Sites
42
pelajaran yang diampu dan dipublikasikan ke peserta didik, lalu mintalah rekan
sesama guru untuk memberikan komentar di sites tersebut. Jangan lupa untuk
memberikan link dan akses sebagai editor kepada rekan Anda, lalu tuliskanlah
pengalaman Anda dalam melakukan praktek ini pada kolom di bawah ini.
REFLEKSI DIRI
43
Ada beberapa cara mudah menggunakan Canva for Education secara
kolaboratif yaitu sebagai berikut:
2) Masuk atau Login melalui akun Google Lanjutkan dengan Google atau
Bagi Sahabat yang telah memiliki akun Belajar.id, dapat memilih Lanjutkan
dengan akun belajar.id.
44
3) Selanjutnya, jika bukan akun belajar.id, sahabat diminta untuk membuat Tim
baru dan membuat nama Tim. Jika menggunakan akun belajar.id, maka
otomatis akan muncul Tim nama sekolah.
4) Jika menggunakan akun Google biasa, Nama Tim dapat diubah sewaktu-
waktu. Namun, jika menggunakan belajar.id, Nama Tim tidak dapat diubah.
45
Gambar 2.29 Detail Tim/Sekolah pada akun belajar.id
(tidak dapat mengubah nama Tim)
5) Berikutnya yaitu Undang Anggota. Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk
menambahkan tim yaitu dengan:
• Pertama, kita bisa menyalin link undangan yang tersedia dan meminta
anggota untuk masuk melalui link tersebut.
46
Gambar 2.31 Undang Anggota ke Tim melalui Kode
47
D. Latihan
Untuk lebih memahami kegiatan belajar 1, silahkan kerjakan latihan pada quizziz
berikut.
48
KEGIATAN BELAJAR 2
Aplikasi Penyimpanan Daring
A. Tujuan Belajar
Setelah mempelajari dan mengetahui Praktik dari bahan belajar yang dibahas di
dalam Kegiatan Belajar 2 ini, Peserta PembaTIK 2023 diharapkan dapat
memahami dan memanfaatkan aplikasi penyimpanan daring.
C. Uraian Materi
Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023, pernahkah merasakan pengalaman
kehilangan file penting karena laptop yang biasa digunakan rusak? Atau mungkin
kehilangan foto kenangan karena handphone hilang? Mungkin juga kita pernah
merasakan ketika akan mau presentasi, file yang akan dipresentasikan tertinggal
di flashdisk atau hardisk eksternal yang terlupa untuk dibawa?. Untuk menghindari
terjadinya hal-hal tersebut, maka pada materi kali ini, kita akan membahas
mengenai cara untuk melakukan penyimpanan file secara daring. Ada beberapa
aplikasi yang dapat kita gunakan, namun pada prinsipnya aplikasi tersebut
mempunyai cara kerja yang sama, yaitu menyimpan file yang kita simpan di cloud,
sehingga kita dapat mengunduhnya kembali secara daring, dengan menggunakan
perangkat yang mana saja. Aplikasi penyimpanan daring yang akan kita bahas kali
ini adalah Google Drive, OneDrive dan Dropbox.
49
1. Mengenal dan Memanfaatkan Aplikasi Penyimpanan Daring Google Drive
Pengertian Google Drive
Google drive merupakan layanan google untuk media penyimpanan data
daring berbasis cloud atau Internet yang pertama kali beredar pada tanggal 24
April 2012. Seperti yang telah disampaikan di atas, pada dasarnya layanan
Google Drive sama seperti cloud storage lain semacam Dropbox atau
OneDrive. Aplikasi ini tersedia dalam bentuk desktop maupun smartphone.
Pada beberapa jenis ponsel Google Drive menjadi aplikasi bawaan yang
terinstal secara otomatis di sistem.
Pada aplikasi Google Drive kita dapat menyimpan file-file berupa dokumen,
gambar, audio maupun video dengan kapasitas gratis sebesar 15 Gigabyte.
Sementara itu, bagi yang sudah memiliki akun belajar.id, dapat memiliki
kapasitas Google Drive yang lebih besar lagi. Kita dapat menyimpan, mengedit
dan mengambil file dari Google Drive dengan syarat perangkat komputer atau
smartphone harus terhubung dengan jaringan internet.
Mudah kan?
Manfaat lain yang dapat kita rasakan dari Google drive adalah data dapat
digunakan kapanpun dan dimanapun. Kita dapat menggunakan Google Drive
dimanapun dan kapanpun sesuai keinginan kita sepanjang device terhubung ke
Internet. Ini akan memudahkan kita. Misalnya, ketika akan melakukan
presentasi tiba-tiba laptop tertinggal di rumah, sedangkan data kita ada di laptop
tersebut. Apabila kita menyimpan data tersebut di Google Drive kita tinggal
meminjam laptop kerabat kemudian masuk ke akun Google Drive kita dan
datapun bisa langsung kita buka atau unduh untuk kemudian digunakan
sebagai materi presentasi.
51
Praktek Langkah-Langkah Penyimpanan di Google Drive
Selanjutnya, mari kita praktekkan cara memanfaatkan aplikasi penyimpanan
daring Google Drive. Kita secara otomatis memiliki akun Google drive jika telah
memiliki akun email google (Gmail). Langkah-langkah pemanfaatan Google
Drive diambil dari presentasi Google for Education, panduan pemanfaatan
Google Drive pada pelatihan pemanfaatan akun belajar.id oleh Refo Indonesia.
Untuk lebih lengkapnya tentang panduan ini, silahkan bisa mengklik tautan
berikut:
52
Gambar 3.1 Langkah membuka, membuat dan mengatur file di Google Drive
53
Gambar 3.2 Langkah Berbagi File di Google Drive
Timestamp :
00:00 - Opening
05:42 - Tujuan webinar ini
09:54 - Mengapa harus menggunakan
Google Drive & Apa Keuntungan Google
Drive belajar.id?
20:09 - Menyimpan Data
21:48 - File yang dapat disimpan di Google
Drive
22:40 - Cara menyimpan data
55
23:47 - Apakah file bisa dilihat orang lain?
27:21 - Demo penyimpanan data
37:20 - Cara membagikan (share)
file/folder ke Google Drive Bersama
53:20 - Menyimpan video YouTube ke
Google Drive
57:53 - Penutup
Tautan 3.3
https://www.youtube.com/watch?v=KTcPlDfFY3U&list=PLomhIN0e2jqb5C
KetnqZllO8RDZWEWhZE&index=4
Bagaimana Bapak dan Ibu eserta PembaTIK 2023? Tentunya sudah semakin
tertarik untuk memanfaatkan aplikasi penyimpanan daring Google Drive,
bukan? Karena ada berbagai manfaat bagi kemudahan kita. Sebelum
melanjutkan ke materi, silakan dipraktekkan pemanfaatan aplikasi
penyimpanan daring Google Drive dalam pembelajaran. Kita bisa mulai dengan
mengunggah sebuah file, misal RPP di Google drive, lalu mintalah rekan
sesama guru untuk memberikan komentar di Google drive tersebut. Jangan
lupa untuk memberikan link dan akses sebagai editor kepada rekan guru
sejawat, lalu tuliskanlah pengalaman Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023
dalam melakukan praktek ini pada kolom di bawah ini.
REFLEKSI DIRI
57
Gambar 3.6 Pemanfaatan Google Drive pada Kolaborasi Akreditasi Sekolah
Informasi Tautan
59
Informasi Tautan
Batasan Sharepoint
https://docs.microsoft.com/en-
us/office365/servicedescriptions/sharepoint-
online-service-description/sharepoint-online-
limits?redirectedfrom=MSDN
Berbagi dan Berbagi file dan folder OneDrive
berkolaborasi pada file
https://support.microsoft.com/id-id/office/berbagi-
file-dan-folder-OneDrive-9fcc2f7d-de0c-4cec-
93b0-a82024800c07
Berkolaborasi dengan Microsoft365
https://support.microsoft.com/id-
id/office/berkolaborasi-dari-mana-saja-
menggunakan-microsoft-365-ac05a41e-0b49-
4420-9ebc-190ee4e744f4
Kolaborasi dan penulisan bersama
https://support.microsoft.com/id-
id/office/kolaborasi-dan-penulisan-bersama-
ee1509b4-1f6e-401e-b04a-782d26f564a4
Menyinkronkan file ke Menyinkronkan file dengan OneDrive di Windows
komputer
https://support.microsoft.com/id-
id/office/menyinkronkan-file-dengan-OneDrive-di-
windows-615391c4-2bd3-4aae-a42a-
858262e42a49
60
Informasi Tautan
https://support.microsoft.com/id-
id/office/menyinkronkan-file-dengan-OneDrive-di-
mac-os-x-d11b9f29-00bb-4172-be39-
997da46f913f
Tabel 3.1 Informasi tentang Pemanfaatan OneDrive
Bagaimana Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023? Apakah sudah pernah
memanfaatkan aplikasi penyimpanan daring OneDrive? Jika Ya, maka sebelum
melanjutkan ke materi, silakan tuliskan pada kolom di bawah ini, mengenai
pengalaman memanfaatkan aplikasi penyimpanan daring OneDrive dalam
pembelajaran. Pengalaman yang bermakna mungkin akan dapat menjadi
praktik bagi bagi guru-guru yang lain tentang penggunaan aplikasi ini.
REFLEKSI DIRI
61
tahun 2007 oleh lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Drew
Houston dan Arash Ferdowsi. Kehadirannya lebih awal dibanding dua aplikasi
yang sebelumnya telah kita bahas.
Jika kita ingin memanfaatkan Dropbox, maka terlebih dahulu harus mendaftar
dan kemudian login. Pada saat mendaftar akan ada beberapa pilihan, mulai dari
yang gratis hingga yang berbayar. Dengan mendaftar di Dropbox basic atau
yang gratis, sahabat akan mendapatkan penyimpanan 2GB dan dapat
dihubungkan maksimal ke tiga perangkat.
Dengan Dropbox basic, kita bisa mengambil file dengan mudah dari berbagai
perangkat seperti komputer, smartphone dan tablet. Jika menggunakan
windows dan mac, langkah yang dilakukan instal aplikasi dan semua file di
dalam akun akan muncul di folder Dropbox pada komputer. Jika menggunakan
web, masuk ke Dropbox.com untuk mengakses sema yang tersimpan di
Dropbox dari browser apapun tanpa perlu menginstal perangkat lunak. Jika
menggunakan iOS dan Android, maka ambil file dengan menggunakan aplikasi
Dropbox mobile.
Bagaimana Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023? Apakah sudah pernah
memanfaatkan aplikasi penyimpanan daring Dropbox? Jika Ya, maka sebelum
melanjutkan ke materi, silakan tuliskan pada kolom di bawah ini, mengenai
pengalaman memanfaatkan aplikasi penyimpanan daring Dropbox dalam
pembelajaran. Pengalaman Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023, mungkin
akan dapat menjadi praktik bagi bagi guru-guru yang lain tentang penggunaan
aplikasi ini.
REFLEKSI DIRI
63
4. Mengenal dan Memanfaatkan Aplikasi Penyimpanan Daring dengan
menggunakan aplikasi ShortLink(bit.ly).
Aplikasi ShortLink Bit.ly
Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023, dalam membagi sebuah link kepada
orang lain, kadangkala link tersebut memiliki teks yang banyak dan sangat
panjang. Kondisi tersebut membuat kita sulit untuk mengingat link. Salah satu
solusi untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan aplikasi Shortlink,
salah satunya menggunakan Bitly atau Bit.ly.
Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023, pasti sudah pernah mendengarnya,
bukan?
Melalui Bitly, kita bisa membuat link yang panjang menjadi pendek dan ringkas.
Perubahan bentuk tersebut sama sekali tidak mempengaruhi isi dari link.
Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023, mari bersama kita praktekkan cara
membuat link Bitly melalui Website. Ikuti langkah berikut ini:
1) Buka web browser.
2) Kunjungi website Bitly di https://bitly.com/
3) Cari dan perhatikan kolom shorten link.
4) Selanjutnya, buka link yang akan dipendekkan.
5) Copy link dan paste link tersebut ke kolom shorten link di Bitly.
6) Klik shorten untuk memendekkan link.
7) Tunggu hingga Bitly berhasil melakukannya.
8) Kemudian, Sahabat bisa melihat link yang sudah dibuat pendek.
9) Untuk menyalin link tersebut, tinggal klik saja copy.
64
LATIHAN
Pilihlah salah satu link yang ada di Materi ini, atau link lain yang Sahabat miliki
untuk dapat disingkat. Lakukan langkah-langkah membuat link bit.ly melalui
website. Tuliskan hasilnya pada kolom ini
Mudah bukan?, Nah sekarang kita coba untuk mempraktekkan cara membuat
link Bit.ly dengan aplikasi di Smartphone. Caranya hampir sama dan juga sama
mudahnya, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1) Unduh aplikasi Bitly terlebih dahulu.
2) Aplikasi bisa diunduh di Google Play Store.
3) Setelah unduh, instal aplikasinya.
4) Jika sudah, buka aplikasi Bit.ly
5) Langsung saja Sign in dengan akun Bit.ly
6) Jika belum memiliki akun, klik Sign Up.
7) Ikuti prosedur sampai Sahabat bisa memiliki akun Bitly.
8) Setelah masuk, ketuk tombol plus (+) yang ada di kanan bawah.
9) Cari dan siapkan link yang akan dipendekkan.
10) Copy dan paste link tersebut di kolom yang tersedia.
11) Klik Create
65
12) Tunggu hingga aplikasi berhasil memendekkan link.
13) Pilih opsi kustomisasi, jika ingin melakukan kustom.
14) Jika sudah, untuk menyimpan link, klik tanda centang yang ada di kanan
atas.
15) Selamat, sahabat sudah berhasil membuat link Bitly di aplikasi tersebut.
Bagaimana? Mudah juga kan? Bapak dan Ibu Peserta PembaTIK 2023, mari
kita saksikan tayangan langkah-langkah menggunakan Bit.ly pada video tutorial
berikut:
Menarik bukan mengetahui tentang cara membuat Bit.ly. Silakan Bapak dan Ibu
Peserta PembaTIK 2023, mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang aplikasi
ShortLink ini.
66
menampilkan dari macam-macam menu yang sudah terhubung dengan tautan
lainnya.
Langkah Menggunakan ShortLink dan Membuat Microsite di s.id
Langkah membuat s.id ternyata cukup mudah loh. KIta bisa menggunakan
website resmi di https://home.s.id/ . Secara Praktis, penggunaan s.id dapat kita
bagi menjadi 2 macam, yaitu:
1) Membuat Link Baru
Sahabat, mari bersama kita praktekkan cara membuat tautan s.id melalui
Website https://home.s.id/ . Ikuti langkah berikut ini:
a) Buka web browser
b) Kunjungi website s.id https://home.s.id/
c) Masuk ke s.id bisa melalui akun Google atau akun s.id yang pernah
dibuat.
d) Pilih Buat Tautan Baru untuk memulai proses membuat tautan baru
67
Gambar 3.10 Tampilan Dashboard di platform s.id
e) Pada menu Tautan Panjang, silahkan masukkan link panjang yang ada
di drive atau file dokumen yang telah disimpan di drive. Kemudian pada
menu Judul, tuliskan Judul File yang akan kita buat. Kemudian klik
Singkatkan!
f) Kita juga dapat mengubah tautan pendek tersebut sesuai dengan judul
materi atau dengan nama yang mudah diingat untuk dibagikan ke orang
lain kemudian pilih Simpan
68
Gambar 3.12 Tampilan Edit Tautan Pendek di platform s.id
69
2) Membuat Microsite
Fitur berikutnya yang ada pada s.id yaitu membuat Microsite. Bapak dan Ibu
Peserta PembaTIK 2023 dapat menggunakan fitur ini untuk merapikan
tampilan dari kumpulan link yang dibuat agar mudah diakses oleh pengguna.
Berikut adalah tutorial memanfaatkan fitur Microsite pada s.id:
70
D. Rangkuman
Ada beragam aplikasi penyimpanan daring yang dapat digunakan, seperti Google
Drive, OneDrive dan Dropbox. namun pada prinsipnya aplikasi tersebut
mempunyai cara kerja yang sama, yaitu menyimpan file yang kita simpan di Cloud,
sehingga kita dapat mengunduhnya kembali secara daring, dengan menggunakan
perangkat yang mana saja. Fungsi utama dari aplikasi penyimpanan daring adalah
untuk menyimpan file, berbagi file dan berkolaborasi bersama, serta untuk backup
data. Google Drive, OneDrive dan Dropbox memiliki akses yang basic biasanya
tidak berbayar, akan tetapi jika ingin mendapatkan akses dan fitur yang lebih
banyak, biasanya diberikan opsi berbayar.
Saat kita akan membagi sebuah link kepada orang lain, kadangkala link tersebut
memiliki teks yang banyak dan sangat panjang. Kondisi tersebut membuat kita sulit
untuk mengingat link. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan
menggunakan aplikasi Shortlink, salah satunya menggunakan Bitly atau Bit.ly.
Melalui Bitly, kita bisa membuat link yang panjang menjadi pendek dan ringkas.
Perubahan bentuk tersebut sama sekali tidak mempengaruhi isi dari link.
71
E. Latihan
Marilah kita praktekkan apa yang sudah dipelajari. Ada 2 praktik yang Bapak dan
Ibu Peserta PembaTIK 2023 dapat coba yaitu:
1. Praktik Penyimpanan secara Daring
• Buatlah satu file yang akan diunggah di aplikasi Penyimpanan Daring. File
yang dibuat berisi Tabel yang datanya dapat diisi oleh siswa
• Unggah file tersebut di salah satu aplikasi bisa Google Drive, OneDrive,
ataupun Dropbox
• Atur file tersebut setiap orang bisa menjadi Editor
• Salin tautan dari file online tersebut untuk dibagikan ke siswa
2. Praktik Shortlink
• Tautan yang diperoleh dari Praktik 1 dimodifikasi atau tautannya
diperpendek di salah satu aplikasi bisa di Bit.ly atau di s.id
• Lakukan ulang Praktik 1 sebanyak 2 kali sehingga menghasilkan 2 tautan
baru kemudian link tersebut dibuatka Microsite.
72
Tes Akhir Modul
1. Aplikasi yang dapat digunakan untuk papan tulis digital dan dapat digunakan
sebagai media dalam menjelaskan materi pembelajaran dengan menulis materi,
menambah gambar dan informasi lainnya dan merupakan salah satu fitur yang bisa
di akses dengan akun belajar.id adalah….
a. Google Sites
b. Jamboard
c. Google Docs
d. Whiteboard
e. Google Slides
3. Google Dokumen adalah alat untuk membuat dokumen teks seperti laporan, cerita,
atau artikel. Salah satu kelebihan Google Docs adalah fitur kolaborasi. Jika sahabat
akan menambahkan komentar ke dokumen, langkah pertama yang sahabat
lakukan adalah….
a. Memasukkan komentar di kotak komentar.
b. Memilih teks di dokumen.
c. Menambahkan email kolega di kotak komentar.
d. Mengklik 'Beri Komentar' di kotak komentar.
e. Membagikan Akses Komentar
73
4. Salah satu contoh pemanfaatan Google Slides saat digunakan di dalam Google
Classroom adalah ….
a. Penghitung skor pada sebuah tes.
b. Menghadiri kelas online.
c. Mempresentasikan informasi dan gambar tentang topik pelajaran kepada
siswa.
d. Mengirim pesan ke orang tua.
e. Pengolah dokumen teks
74
6. Aplikasi penyimpanan daring memudahkan kita untuk….
a. Mengakses internet
b. Mencari bahan referensi
c. Menyimpan file di cloud
d. Menyimpan file di storage
e. Mengevaluasi pembelajaran
7. Cara yang dilakukan agar tautan yang dikirimkan di aplikasi penyimpanan daring
dapat diakses, dikomentari dan di edit oleh orang lain adalah…
a. Memilih izin berbagi (share)
b. Memilih izin berbagi (editor)
c. Memilih izin berbagi (viewer)
d. Memilih izin berbagi (comment)
e. Memilih izin berbagi (Reviewer)
8. OneDrive adalah salah satu aplikasi penyimpanan daring yang dibuat oleh..
a. Intel
b. Cisco
c. Google
d. Microsoft
e. Massachusetts Institute of Technology
9. Berikut ini merupakan aplikasi penyimpanan daring yang terintegrasi pada layanan
Google Mail …
a. OneDrive
b. Dropbox
c. Cisco Drive
d. Intel Drive
e. Google Drive
75
10. Berikut ini pernyataan yang kurang tepat tentang aplikasi Shortlink yang biasa
digunakan oleh Pendidik dan tenaga Kependidikan adalah …….
a. Shortlink dapat memperpendek link yang panjang dan kompleks sehingga
dapat mudah dibagikan kepada orang lain
b. Shortlink dapat memudahkan Pendidik dalam mengenali sebuah identitas
Project Folder yang disimpan secara daring di Google Drive
c. Shortlink memiliki tampilan yang lebih pendek dan terorganisir dibandingkan
dengan URL yang panjang
d. Shortlink digunakan untuk memudahkan pendidik dalam menyusun dan
menyajikan presentasi materi kepada murid
e. Shortlink dapat memudahkan Pendidik dalam mengenali sebuah identitas
Project File yang disimpan secara daring.
76
Kunci Jawaban
1. B
2. E
3. B
4. C
5. C
6. C
7. B
8. D
9. E
10. D
77
Daftar Pustaka
78