Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia

Volume 5 Nomor 2 Bulan September 2020 Page 49 - 53


p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477-8427

Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia is licensed under


A Creative Commons Attribution-Non Commercial 4.0 International License.

DAMPAK SOSIAL SISTEM FULL DAY SCHOOL BAGI SISWA


SEKOLAH DASAR
Mertika¹⁾, Frahasini²⁾
1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Singkawang, Singkawang, Indonesia
Email: mertika0526912gmail.com

2) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP Singkawang, Singkawang, Indonesia


Email:isinrizaalvin@gmail.com

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis dampak sosial system one day school bagi siswa
sekolah dasar. Artikel ini merupakan hasil analisis berdasarkan literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan. Model yang
digunakan adalah studi pustaka atau literature review. Hasil penelaahan menunjukkan bahwa adanya dampak positif dan negatif
dari diterapkannya system full day school bagi siswa sekolah dasar. Penerapan full day school lebih memiliki banyak dampak
positif dibanding dampak negatifnya karena siswa hampir sepenuh hari menghabiskan waktu di sekolah semua yang siswa
peroleh di dapat di sekolah sehingga siswa lebih terkontrol dibanding berada di lingkungan rumah karena sebagian dari siswa
tidak mendapat perhatian dari orang tua jadi disitulah siswa dibimbing. Saran bagi Lembaga Pendidikan yang menerapkan
system full day school agar mempersiapkan sarana dan prasarana dengan lebih matang agar proses kegiatan belajar mengajar
dapat berjalan dengan lancar, kedua agar memperhatikan kesiapan fisik maupun psikis peserta didik dalam penyesuaian dengan
sistem pembelajaran di sekolah.

Kata Kunci: Dampak Sosial, Full Day School

kebijakan sehingga mengakibatkan perubahan


I. PENDAHULUAN baik yang bersifat positif maupun negatif bagi
Pendidikan merupakan salah satu unsur yang kehidupan sosial dan keadaan sosial. Fardani
sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Karena (2012:6) menyatakan bahwa dampak sosial
itu setiap individu wajib untuk dididik sejak dini, adalah sebuah bentuk akibatatau pengaruh yang
baik melalui lembaga formal, informal, maupun terjadi karena adanya sesuatu hal. Pengaruh yang
nonformal. Orangtua sebagai lembaga pendidik dimaksud adalah pengaruh yang terjadi pada
primer juga memiliki peranan penting dalam hal masyarakat.
mendidik seorang anak. Namun peran orang tua
dari hari ke hari semakin berkurang terutama di Seiring dengan dinamika kehidupan yang kian
daerah perkotaan, baik oleh kesibukan mereka atau menuntut kecepatan, ketepatan, kewaspadaan,
pergaulan anak-anak yang kian bebas. Dengan perkembangan intelektual, emosional, spiritual dan
demikian, orang tua tidak bisa mendidik anaknya kreatifitas siswa, metode konvensional dirasa belum
secara maksimal. dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di masa
sekarang dan mendatang sehingga muncullah
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal konsep pendidikan baru yang dinamakan full day
diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga school (Wicaksono: 2017: 11). Kata full day school
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat berasal dari Bahasa Inggris. Yang mana terdiri dari
memberikan dampak yang positif dalam kehidupan kata full mengandung arti penuh, dan day artinya
sosial peserta didik. Dampak sosial merupakan hari.
sebuah perubahan akibat suatu kejadian, keadaan,

49
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia
Volume 5 Nomor 2 Bulan September 2020 Page 49 - 53
p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477-8427

Full day mengandung arti sehari penuh. Full didik dengan guru dalam pembelajaran, terjadi
day juga berarti hari sibuk. Sedangkan school lebih intens dibandingkan dengan sekolah reguler,
artinya sekolah (Haluti, 2017:197). Full day school sehingga kegiatan dan aktifitas peserta didik dapat
atau sekolah sehari penuh merupakan kebijakan dikendalikan sesuai dengan jadwal
sekolah yang mewajibkan siswa hadir di sekolah yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa
mulai dari pagi hari hingga sore hari untuk pengelolaan pembelajaran yang baik dan
melakukan kegiatan pembelajaran. Full day school berkualitas akan mampu menentukan kualitas
merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pembelajaran program full day school. Pengelolaan
Kementerian Pendidikan dan kebuadayaan pembelajaran yang baik akan meningkatkan
(Kemendikbud). Kemendikbud mengeluarkan keberhasilan kualitas peserta didik (Wicksono,
kebijakan sekolah lima hari dalam satu minggu dan 2017: 11-12).
8 jam belajar dalam satu hari mulai tahun ajaran
2017/2018. Hal itu tertuang dalam Peraturan Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ditarik simpulan bahwa full day
(Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang schoolmerupakansekolah yang dalam pelaksanaan
hari sekolah. (Irma dan Imran, 2019:46). pembelajarannya dilakukan selama sehari penuh
dari pagi hingga sore dengan sebagian waktunya
Untuk mempertegas kajian istilah, secara digunakan untuk pelajatan yang suasananya
etimologis, kata Full Day School (FDS) berasal informal, tidak kaku, menyenangkan bagi siswa
dari Bahasa Inggris. Full mengandung makna dan membutuhkan kreatifitas dan inovasi dari
maksimal, penuh, banyak, dan Day mengandung guru. Sekolah dapat mengatur jadwal pelajaran
makna hari. Jadi, pengertian Full Day secara dengan bebas dan leluasa, disesuaikan dengan
harfiah memiliki arti sehari penuh. Full Day juga bobot mata pelajaran dan ditambah dengan
memiliki pengertian hari sibuk. Sedangkan pendalaman materi. Oleh sebab itu dalam
School adalah terjemahan dari sekolah. Maka, penelitian ini diberi judul: “Dampak sosial
pengertianFull Day School (FDS) adalah sekolah system full day school bagi siswa sekolah dasar
sepanjang hari penuh atau bisa disebut dengan
proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang
dilaksanakan sejak pukul 06.45-15.00 WIB. II. METODE PENELITIAN
Pemberlakukan jam pelajaran yang cukup lama
Metode dalam penelitian ini adalah
dibanding proses lainnya, maka program Full
penelitian dengan studi pustaka. Penelitian
Day School dinilai lebih sempurna melayani
kepustakaan dan studi pustaka/riset pustaka
kepentingan pembelajaran anak. Jam belajar
meski bisa dikatakan mirip akan tetapi berbeda.
yang cukup panjang juga akan memaksimal
Studi pustaka adalah istilah lain dari kajian pustaka,
pengawasan sekolah terhadap anak didik
(Rahem, 2017: 5). tinjauan pustaka, kajian teoritis, landasan teori,
Munculnya pendidikan dengan pembelajaran telaah putsaka (literature review), dan tinjauan
program full day school diharapkan menjadi teoritis.
alternatif yang dapat memenuhi tuntutan Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang
pendidikan di masa sekarang. Melalui dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis,
pembelajaran program full day school, peserta termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun
didik dibekali dengan nilai-nilai agama atau yang belum dipublikasikan (Rifqy, 2012).
moralitas yang tinggi sehingga mereka tidak Menurut Zed (2014) pada riset pustaka (library
menjadi korban arus informasi global. Peran full research), penelusuran pustaka tidak hanya untuk
day school, mampu menanamkan kebiasaan langkah awal menyiapkan kerangka penelitian
hidup mandiri, terampil dan menjunjung tinggi (research design) akan tetapi sekaligus
nilai-nilai moralitas. Hal ini dapat dilakukan sebab memanfaatkan sumber-sumber perpustakaan untuk
integrasi dan interaksi yang terjadi antara peserta memperoleh data penelitian. Dalam penelitian ini,

50
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia
Volume 5 Nomor 2 Bulan September 2020 Page 49 - 53
p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477-8427

peneliti menganalisi berbagai artikel yang berkaitan diindonesia dengan konsep memandirikan
dengan topik pembahasan. lembaga pendidikan dalam mengelola sumber
daya yang dimilikinya. Pendapat tersebut
III. HASIL DAN PEMBAHASAN dipertegas oleh Degeng, Utari, dan Akbar (2016)
bahwa setiap daerah memiliki nilai-nilai
Tiga alasan yang melandasi lahirnya kearifan lokal yang menjadi ciri khas di suatu
sistem pembelajaran full day school. Pertama, daerah tersebut.Contoh kecil keragaman di
mengurangi pengaruh negatif dari luar pada anak sekolah adalah kelas sebagai lingkungan siswa
usai sekolah. Kedua, rentan waktu belajar di memiliki karakteristik yang berbeda-beda
sekolah relatif lebih lama sehingga memaksa karenamemiliki siswa yang berbeda-beda pula.
siswa belajar mulai pagi hingga sore hari,
sehingga waktu belajar di sekolah lebih efektif Keragaman kelas dapat diperoleh dari
dan efisien. Ketiga, sangat membantu orang tua keragaman latar budaya, ras, suku, agama, etnik,
siswa terutama yang sibuk bekerja. Full day jenis kelamin, tingkat ekonomi orangtua, dan
school memiliki dua tujuan yang mendasar. lain-lain (Degeng, Pranan dari, dan
Pertama, mengembangkan mutu pendidikan. Hanurawan, 2016). Dalam sistem Full Day
Kedua, salah satu upaya pembentukan akidah dan School berjalan beriringan dengan terbentuknya
akhlak siswa dan menanamkan nilai-nilai positif. dampak positif dan negatif yang dialami bagi
Ketiga, memberikan dasar yang kuat dalam belajar sebagian atau seluruh masyarakat yang
pada segala aspek yaitu perkembangan intelektual, menerapkan pola pembelajaran tersebut.
fisik, sosial dan emosional (Wicaksono, 2017:14). Sementara jenis pembelajaran yang diterapkan
menjadi penentu dalam keberhasilan proses
Latarbelakangpara orang tua tertarik untuk pembelajaran di sekolah (Sudana, Muniroh,
memasukkan anaknya ke Full Day School (FDS), Hitipeuw, dan Hidayah, 2016). Berdasarkan
antara lain yaitu semakin meluasnya kaum ibu pendapat tersebut, berikut peneliti rangkum
yang bekerja di luar rumah dan mereka banyak beberapa dampak positif dan negative yang
yang mempunyai anak berusia di bawah 7 tahun, dapat ditimbulkan dari penerapan system full
membludaknya jumlah anak-anak usia pra-sekolah day school bagi siswa sekolah dasar.
yang ditampung di sekolah-sekolah milik publik,
makin tingginya pengaruh televisi dan makin 1. Dampak Positif Sistem Full Day School
meningkatnya mobilitas para orang tua, serta
segala kemajuan dan modernitas yang mulai Baharudin (2010: 225) menyatakan bahwa
berkembang pesat di semua aspek kehidupan. full day school memiliki keunggulan dan
Pilihan terhadap sekolah yang memberlakukan beberapa nilai tambah. Pertama, anak
pembelajaran lebih panjang menjadi pilihan memperoleh pendidikan umum antisipasi
sangata rasional. Orang tua memiliki harapan, terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
jaminan anak lebih aman dan mendapatkan Kedua, Anak mendapatkan pendidikan
sentuhan pendidikan juga lebih maksimal. kepribadian yang bersifat antisipatif terhadap
Desakan kesibukan dalam sebuah tatanan perkembangan sosial budaya. Ketiga, Potensi
negara, memaksa sejumlah pihak untuk anak tersalurkan melalui kegiatan ekstrakurikuler
menentukan pilihan sangat cepat. yang diadakan sekolah. Keempat, Potensi anak
tersalurkan melalui kegiatan ekstrakurikuler yang
Dikutip dalam (Tambunan, Huda, diadakan sekolah. Sedangkan Cryan dan Others
Degeng 2017: 848-848), “Full Day School tentu (dalam Iwan Kuswandi, 2013:54) menyatakan
tak bisa diterapkan untuk semua sekolah, bahwa full day school memberikan efek positif
walaupun telah dikatakan oleh Huda (2010:57) karena anak-anak akan lebih banyak belajar dari
bahwa otonomi di bidang pendidikan merupakan pada bermain yang bermuara pada produktivitas
wahana baru dalam rangka mengatasi berbagai tinggi, siswa menunjukkan sikap yang lebih
permasalahan kualitas pendidikan yang terjadi

51
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia
Volume 5 Nomor 2 Bulan September 2020 Page 49 - 53
p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477-8427

positif, terhindar dari penyimpangan karena Penerapan full day school lebih memilki
seharian berada di kelas dan dalam pengawasan banyak dampak positif dibanding dampak
guru. Hasil penelitian Irma dan Imran (2019: negatifnya karena siswa hampir sepenuh hari
48) menyatakan selama diterapkannya sistem full menghabiskan waktu di sekolah semua yang
day scool dampak positifnya itu sendiri yaitu siswa peroleh di dapat di sekolah sehingga siswa
dalam satu minggu siswa dan guru dapat libur lebih terkontrol dibanding berada di lingkungan
sekolah selama 2 hari sehingga siswa dan rumah karena sebagian dari siswa tidak mendapat
guru dapat menghabiskan wkatu diakhir pekan perhatian dari orang tua jadi disitulah siswa
bersama keluarga hal ini dikarenakan jam dibimbing.
belajar bertambah dari pagi sampai sore hari
yaitu pada pukul 06.45 - 15.30 selama 5 hari. 2. Dampak Negatif Sistem Full Day School
Sistem ini juga memiliki kelebihan yang
memudahkan orangtua yang sibuk bekerja Dampak negative penerapan system full
sehingga sekolah full day menjadi pilihan bagi day school dalam pembelajaran siswa yaitu
orangtua terhadap pendidikan anaknya karena sulitnya penyesuaian terhadap siswa ketika
dengan full day lebih terkontrol kegiatan peserta pembelajaran di dalam kelas terutama pada jam-
didik mengarah kepada aktivitas dan pembiasaan- jam terakhir, siswa biasanya mudah mengantuk
pembiasaan baik seperti bimbingan ibadah. dan lelah sehingga kontentrasinya menurun
Sistem full day juga merupakan solusi terhadap disitulah bagaimana peran seorang guru sangat
perilaku negatif peserta didik (Suranto & penting dalam menyiasati keadaan kelas agar
Seftiana, dalam Triyana dkk, 2018: 1552). pembelajaran tetap nyaman dan tidak kaku (Irma
Penelitian Septianawati dan Nurhamlin (2019:10- dan Imran, 2019: 48).
12) menunjukkan bahwa ada dua dampak
positif full day school bagi siswa, pertama yaitu Penelitian sejenis dilakukan oleh Rizky
proses pembelajaran menjadi lebih dalam dan (2015) menyimpulkan bahwa problematika yang
rinci. Proses pembelajaran menjadi lebih sering terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran
maksimal dikarenakan fasilitas sekolah yang sistem full day school diantaranya yang adalah
lengkap serta waktu belajar yang lebih lama masih ditemukan siswa yang belum mampu
dibandingkan dengan sekolah biasa sehingga menyesuaikan diri dengan jam tambahan yang
guru dapat lebih leluasa untuk mengajarkan diberlakukan oleh sekolah dan adanya sebagian
materi secara lebih jelas dan rinci. Yang kedua, kecil siswa yang merasa kelelahan atau bosan
tidak perlu mengikuti kegiatan bimbingan belajar karena seharian berada di sekolah. Penelitian
tambahan diluar proses kegiatan belajar megajar tersebut menunjukkan bahwa full day school
di sekolah. Pada sekolah dengan full day school masih memiliki kelemahan dalam
yang pada dasarnya siswa berada di sekolah dari pelaksanaannya walaupun banyak keunggulan.
pagi hingga sore hari, memiliki waktu yang lebih Hal tersebut harus dapat diatasi oleh pengelola
banyak sehingga pihak sekolah atau guru yang full day school di sekolah agar dalam
bersangkutan dapat dengan sedemikian rupa pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
untuk menyusun kegiatan pembelajaran.
Sehingga semua yang dibutuhkan oleh siswa Selain dampak negatif berupa kurang
telah terpenuhi tanpa harus mengikuti bimbingan mampunya siswa dalam penyesuaian dengan
belajar seusai sekolah. Siswa dan guru juga bisa system pembelajaran full day school, dalam
bertemu di sekolah lebih lama selain jam penelitian yang dilakukan oleh Septianawati
pelajaran, maka peluang siswa untuk bertanya dan Nurhamlin (2019: 10-12), didapati dua
mengenai materi yang kurang dipahaminya dampak negative yang timbul dari system full day
menjadi lebih banyak school bagi siswa. Pertama, siswa menjadi
kelelahan karena jadwal sekolah yang padat.
Meskipun sistem full day school memiliki banyak

52
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia
Volume 5 Nomor 2 Bulan September 2020 Page 49 - 53
p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477-8427

manfaat terhadap siswa, namun tidak dapat di Rahem, Zaitur. (2017). Dampak Sosial
sangkal bahwa system full day school juga pemberlakuan Full Day School (Menimbang
memiliki dampak negatif. Salah satunya yaitu Mafsadat-Maslahat Permendikbud 23/2017 dan
siswa menjadi kelelahan di karenakan jadwal Perpres 87/2017). Al- Murabbi: Jurnal Pendidikan
sekolah yang padat. Kedua, bersosialisasi dengan Agama Islam. 3(1), 1-12.
lingkungan tempat tinggal menjadi berkurang.
Hal ini karena sebagaian besar waktu dihabiskan
di sekolah. Siswa pada umumnya tidak dapat
melakukan kegiatan dengan bebas seusai pulang
sekolah di karenakan waktu yang terbatas.

IV.KESIMPULAN
Berdasarkan masalah dan tujuan khusus
penelitian, maka untuk menjawab permasalahan
penelitian berdasarkan hasilpenelitian dan
analisisi data dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengaruh negatif dari luar sekolah dapat
diminimalisir
2. Anak-anak jelas akan medapatkan metode
pembelajaran yang bervariasi dan lain
daripada sekolah dengan program reguler.
3. Orang tua tidak merasa khawatir, karena
anak- anak mereka berada seharian di sekolah
yang berarti ada mengawasi mereka para guru
dan sebagian waktu anak untuk belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Baharuddin. (2010). Pendidikan dan


Psikologi Perkembangan. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.

Fardani, Andi. (2012). Dampak Sosial


Keberadaan PT Vale Indonesia Tbk Terhadap
Kehidupan Masyarakat (Studi Kasus Sorowako
Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur).
Universitas Hasanudin: Jurusan Sosiologi FISIP

Irma, Ade dan Imran. (2019). Dampak


Penerapan Full Day School Pada Pembelajaran
Siswa di SMP Negeri 14 Palu. Jurnal Edu Civic. 5
(1), 46-53.

Haluti, Ismail M. (2017). Implementasi


Pendidikan Karakter dalam Sistem Full Day School
di MIM Unggulan Kota Gorontalo. Jurnal Ilmiah
AL- Jauhari (JIAJ). 2(2), 195-210.

53

Anda mungkin juga menyukai