Teks diskusi Teks Diskusi Teks Tantangan

Fullday School Fullday School Solusinya

Full Day School
Sekolah merupakan lembaga
Fullday school adalah yang dirancang khusus untuk
program sekolah yang kegiatan belajar siswa di bawah Full day school
meminta siswa mengikuti pro pengawasan guru. Kebanyakan
mengandung arti system
ses belajar mengajar secara sekolah yang ada di Indonesia
memiliki sistem pendidikan pendidikan yang
penuh sepanjang hari. Fulldayformal. Setiap hari sekolah
School diselenggarakan mulai mewajibkan siswanya untuk menerapkan pembelajaran
pukul 07.00 pagi hingga belajar selama sekitar 6 jam. atau kegiatan belajar
16.00 sore. Namun, karena Berbeda di Negara lain, di
Indonesia terdapat banyak mata mengajar sehari penuh
sistem ini mengharuskan
pelajaran yang harus dipelajari
siswa berada di sekolah oleh siswa. Seperti bahasa dengan memadukan sistem
selama sehari penuh maka Indonesia, matematika, fisika, pengajaran yang intensif
banyak pro dan kontra yang biologi, sejarah, dan lain-lain.
Bahkan untuk jenjang SMA yakni dengan menambah
menyertai program ini.
siswa ada tambahan program
Beberapa pihak kurang setuju pelajaran peminatan Banyaknya jam pelajaran untuk
dengan program ini, mata pelajaran juga membuat pendalaman materi
sedangkan di sisi lain ada tugas yang dibebankan oleh guru
ke siswa semakin banyak. Hal pelajaran serta
juga yang mendukung.
ini justru akan membuat siswa
pengembangan diri
tidak konsen untuk belajar.
Bahkan terkadang saat siswa dan kreativitas. Pelaksana
Dengan memasukkan sudah lelah dengan pelajaran di
an pembelajaran yang
anak-anak di program fullday sekolah, saat di rumah merekan
school, orang akan memilih untuk dilaksanakan di sekolah
tidak belajar dan tidak
tua meminta anak mengerjakan tugas sekolahnya. mulai pagi hingga sore
anaknya lebih banyak Karena hal itu, maka kewajiban
mereka sebagai pelajar menjadi hari, secara rutin sesuai
menghabiskan waktu belajar
di lingkungan sekolah terbengkalai. dengan program pada tiap
Untuk mengatasi masalah ini,
daripada di rumah. Dengan jenjang pendidikannya.
perlu adanya pembaruan sistem
demikian, kondisi anak didik pembelajaran sekolah di
diharapkan lebih matang baik Indonesia. Beberapa saat lalu,
dari segi materi akademik Menteri Pendidikan dan Pihak yang kontra
maupun non Kebudayaan, Muhadjir Effendy
mengusulkan program fullday berpandangan bahwa
akademik.Sebagai orang school. Fullday school dirasa kegiatan full day school
tua ayo tanamkansemangat pa sesuai sebagai jawaban dari
da anaknya untuk mengikuti f permasalahan ini. Pada program akan menambah beban
ullday school karena fullday
school dianggap sebagai
solusi terbaik untuk
mengantisipasi dampak buruk
globalisasi. Fullday school
dianggap memberikan
pelajaran, pembiasaan yang
baik, pendidikan dan
pelatihan yang cukup agar
siswa dapat mencapai dan
memenuhi program jaminan
mutu sekolah. Program ini
juga dapat membantu guru
mendapatkan durasi jam
mengajar 24 jam per minggu.
Hal ini merupakan salah satu
syarat untuk lolos sertifikasi
guru. Kalaupun pada
akhirnya program fullday
school diterapkan,
maka siswa akan diizinkan lib
ur yaitu hari sabtu dan
minggu. Hal ini akan
memberikan dampak baik
pada siswa, karena siswa
dapat berkumpul dengan
keluarganya lebih lama.
Sekolah dengan pelajran
formal saja akan membuat
siswa mudah
jenuh. Sekolah dengan pelajar
an formal saja yang terkadang
membuat siswa terkesan
ogah-ogahan ketika akan
masuk sekolah usai libur
panjang. Dengan
diadakannya fullday school,
diharapkan hal ini bisa
fullday school para siswa akan
berada di sekolah sampai sore guru dan siswa. Guru
hari. Tetapi siswa tidak dituntut bukan hanya mengurus
untuk belajar sehari penuh. Pada
fullday school sekolah murid-muridnya di
berlangsung selama 5 hari yakni
sekolah, tapi juga keluarga
dari hari Senin sampai Jum’at
atau dengan kata lain hari Sabtu yang perlu diperhatikan.
dan Minggu libur. Pada fullday
school juga tidak ada yang Dengan kegiatan belajar
namanya PR ataupun tugas, yang tidak sampai sore
Program fullday school
sebenarnya tidak berarti bahwa saja, guru banyak yang
siswa harus belajar sampai sore.
Akan tetapi, pada sore hari siswa pulang sore karena
akan mendapat penanaman harus melaksanakan tugas
pendidikan karakter, misalnya
melalui ekstrakurikuler. Dengan lain.
kegiatan penanaman pendidikan
karakter ini membuat siswa jauh
dari pengaruh globalisasi saat Selain guru, siswa
ini. Karena jika siswa tidak
mengenal pendidikkan karakter, juga berpotensi mengalami
maka moral para siswa akan
kebosanan atau
hancur. Seperti maraknya kasus
tawuran antar pelajar, narkoba, stres karena dikurung
bahkan seks bebas.
Pada fullday school lamanya sepanjang hari di sekolah,
pembelajaran sekolah lebih apalagi kalau program
singkat, yakni hanya 5 hari per
minggu. Pada program ini, hari yang
Sabtu dan Minggu libur. Hal ini
membuat siswa bisa beristirahat dilaksanakan sekolah
ataupun refreshing dari kurang menarik atau
kepenatan kegiatan sekolah.
kurang variatif. Waktu
Liburnya hari Sabtu dan Minggu
juga membuat siswa mempunyai
bermain anak juga menjadi
banyak waktu bersama keluarga.
Karena pada hari itu juga, para berkurang. "Lebih
orang tua libur dari rutinitas
pekerjaan mereka. Sehingga para baik perlu dikaji dulu. Kita
siswa bisa berlibur ke suatu enggak tahu apa tujuannya
tempat ataupun sekedar
bersantai di rumah bersama dibalik wacana itu, itu
keluarga.
harus kita hormati tapi
dihindari karena sekolah
menyiapkan hal yang
menarik. Fullday school
dengan jam di sekolah yang
panjang membuat pertemanan
antar siswa menjadi lebih
akrab. Sehingga pertemanan
yang terjalin antar siswa
menjadi lebih kuat. Fullday
school akan membantu
menjaga anak terutama bagi
orang tua yang berkerja.
Anak-anak tidak akan berada
dirumah sendirian.
Tetapi, pihak yang
tidak setuju beragumen
bahwa tingkat konsentrasi
anak-anak berbeda-beda. Bisa akan melahirkan anak-anak yang
dikatakan jenjang SD masih
tergolong anak-anak yang
mudah
bosan dan jenuh.Selain itu,
jika dilihat dari segi fisik hal https://mediapikiranku.wordpres
ini juga tidak
baik atau buruk bagi
kesehatan. Tentunya sebagai
orang
tua tidak menginginkan anak
nyajatuh sakit.Karena fullday
school mengharuskan siswa
berada di sekolah setengah
hari penuh, maka waktu
istirahat siswa pun ikut
berkurang. Hal ini yang
menyebabkan pihak kontra
mengkhawatirkan kesehatan
para siswa. Siswa juga butuh
Pada fullday school, ada sebuah
kebijakan yang sangat disukai
oleh para siswa, yakni
penghapusan PR ataupun tugas
sekolah. Dengan tidak adanya
PR para siswa saat di rumah bisa
fokus untuk belajar. Serta tugas
seorang anak seperti membantu
orang tua tidak akan terganggu.
Walaupun tidak ada PR, para
siswa tetap bisa meningkatkan
pemahamannya mengenai materi
pelajaran saat di sekolah.
Dengan memerhatikan segala
kekurangan sistem pembelajaran
sekolah saat ini, maka program
fullday school harus segera
diterapkan. Hal ini bertujuan
agar siswa dapat menempuh
pendidikan sekolah dengan
senang hati dan tanpa beban.
Serta, nantinya fullday school
cerdas dan bermoral yang
berperan sebagai generasi
penerus bangsa.
s.com/2016/12/15/contoh-teks-
eksposisi-tentang-pendidikan/
perlu diuji apakah efektif
atau tidak," ujar salah satu
Orangtua siswa.
Dalam konteks
sosiologis, full day school
dinilai menjauhkan siswa
dari lingkungan
bermainnya atau
bersosialisasi dengan
tetangganya. Hal ini dapat
menimbulkan siswa
merasa asing dengan
lingkungan tempat
tinggalnya, merasa minder,
tidak mau bergaul, dan
tertutup terhadap
tetangganya. Siswa yang
jarak dari rumah ke
sekolahnya jauh tentunya
juga akan mengalami
kendala karena dia sampai
rumah bisa waktu
maghrib. Hal ini tentunya
menyebabkan kelelahan
bagi anak.
istirahat yang cukup agar
konsentrasi nya tetap terjaga
dan maksimal
untuk mampumencernah
pelajaran yang diberikan.
Lalu, dari segi sosial dan
geografis daerah pelosok
dianggap belum cocok untuk
diterapkan program fullday
school. Kebanyakan orang
tua siswa yang berada di
pelosok bermata pencaharian
sebagai petani, buruh,
nelayan, dan sebagainya.
Orang tua pun membutuhkan
anaknya sepulang sekolah
untuk membantu mereka
seperti memasakdanbersih-
bersih. Hal ini juga
merupakan bagian dari
pembentukan karakter dan
meningkatkan kemampuan
anak di rumah. Berbeda
dengan orang tua di daerah
perkotaan, yang sebagian
besar perkerja kantoran.
Selain itu, full day
school menginginkan waktu
yang panjangdan hal ini akan
menyusahkan siswa untuk
memiliki kegiatan diluar
sesuai minat masing-masing.
Dengan ditiadakannya fullday
school siswa dapat memiliki
banyak teman diluar sekolah.
Ketika sekolah telah berakhir,
diharapkan siswa masih
memiliki tenaga untuk
Sebagian pakar
pendidikan menilai bahwa
rencana Mendikbud
menerapkan full day
school sebagai bentuk
kekeliruan dalam
menyikapi pendidikan dan
persekolahan. Seolah-olah
pendidikan identik dengan
persekolahan, padahal
perlu ditinjau kembali
bahwa pendidikan jauh
lebih luas dari
persekolahan. Pendidikan
dapat dilakukan di rumah,
sekolah, dan di lingkungan
masyarakat.
Harapan
dari sistem ini ialah agar
para anak didik
mempunyai angka
produktivitas yang tinggi
agar mampu
meminimalisasi hal-hal
yang bersifat kontra
produktif yang
dimungkinkan timbul
mencari teman di luar akibat dari pergaulan
lingkungan sekolah dan
menekuni hobby masing dalam lingkungan
masing. sekitarnya.

https://whitesquarrel.blogs
Sebenarnya,
pot.co.id/2017/07/contoh-
diadakannya program teks-tantangan-bahasa-
tergantung sarana dan indonesia.html
prasarana yang disediakan
sekolah. Jika prasarana
sekolah memadai dan
kegiatan yang
diselenggarakan di sekolah di
buat menarik, maka full day
school akan berjalan
menyenangkan. Sebaliknya,
jika prasarana sekolah kurang
memadai dan kegiatan di
sekolah full pelajaran formal
maka kegiatan fullday school
akan sangat membosankan.
Hal seperti inilah yang
membuat siswa mudah bosan
dan pelajaran tidak akan
efektif. Jadi
sebaiknya, mari menjadikan k
egiatan fullday school dapat
diseimbangkan dengan sarana
dan prasarana yang memadai
dan kegiatan yang menarik
dan menyenangkan.

http://myuniverseandsea.blog
spot.co.id/2017/09/contoh-
teks-diskusi-beserta-
struktur.html