Anda di halaman 1dari 2

INTISARI BUKU NON FIKSI

1. Identitas buku
a. Judul buku : Sunan Muria Antara Fakta Dan Legenda
b. Pengarang : Umar Hasyim
c. Penerbit, kota : Menara Kudus, Kudus
d. Tahun terbit : 1982
e. Tebal buku : 95 halaman

2. Organisasi buku
Buku ini terdiri atas 7 bab derngan rincian sebagai berikut : Bab I silsilah Sunan Muria, bab II
keluarga dan keturunan Sunan Muria, bab III apakah Sunan Muria keturunan peranakan
Tionghoa ?, bab IV kedudukan Sunan Muria di Antara Wali Sembilan, bab V Sunan Muria
sebagai Mubaligh dan Seniman, bab VI cerita rakyat di sekitar Sunan Muria, bab VII makam
Sunan Muria.

3. Intisari buku
a. Silsilah Sunan Muria. Di dalam buku-buku sejarah Islam Indonesia atau buku-buku
silsilah para Wali, terdapat dua versi penulisan tentang silsilah Sunan Muria. Versi A
menyatakan bahwa Sunan Muria adalah putera Sunan Kalijaga. Bukti-bukti sejarah atau
cerita yang menyatakan bahwa Sunan Muria adalah putera Sunan Kalijaga : 1. Cerita
Sekitar Walisanga, AM. Noertjahjo, PT. Pradnya Paramita, Jakarta 1974; 2. Sekitar
Walisanga, Solihin Salam, Menara Kudus, Kudus, 1974; 3. Sejarah Islam di Jawa,
Solihin Salam, Jaya Murni, Jakarta, 1964. Versi B menyatakan bahwa Sunan Muria
adalah putera Sunan Ngudug ( Raden Usman Haji ). Di dalam buku ,” Pustoko Darah
Agung “, karangan R. Darmowarsito, yang berisi sejarah dan silsilah para wali dan raja-
raja Jawa dicatat bahwa Sunan Muria adalah putera Raden Usman Haji alias Sunan
Ngudug.
b. Keluarga dan keturunan Sunan Muria. Menurut salah satu catatan, istri Sunan Muria
bernama Dewi Sujinah, puteri Sunan Ngudug alias Raden Usman Haji. Jadi Sunan
Muria adalah iparnya Sunan Kudus. Menurut sumber Kadilangu Demak ( Pustoko
Darah Agung ), Panembahan Penghulu Patih adalah putera Sunan Muria.
c. Apakah Sunan Muria keturunan peranakan Tionghoa? Di dalam buku sejarah “
Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan timbulnya negara-negara Islam Nusantara,
karangan Prof. Dr. Slamet Muljana, Bhratara, Jakarta, 1968, bahwa tokoh sejarah yang
memegang pemerintahan Kerajaan Islam Demak dan diantara para Wali Sembilan
adalah orang-orang Cina dan keturunan Cina.
d. Kedudukan Sunan Muria di antara Wali Sembilan. Menurut Solihin Salam dalam
bukunya “ Sekitar Walisanga “, Menara Kudus, Kudus, 1974. Sunan Muria ikut
mendirikan dan merenovasi Masjid Agung Demak. Sunan Muria penyokong setia
Dinasti Demak. Sejarah awal berdirinya Kerajaan Islam Demak.
e. Sunan Muria sebagai mubaligh dan seniman. Sebagai Wali Sembilan, beliau tidak dapat
dipisahkan dengan dakwah Islamiah karena beliau-beliaulah peletak pertama penyiaran
agama Islam di Tanah Jawa. Di dalam penyampaian/ penyiaran agama Islam beliau
menggunakan berbagai kepandaian dan keterampilan di bidang kesenian. Wali selain
sebagai mugbaligh, beliau juga sebagai seniman yang menggunakan kesempatan di
dalam dakwahnya memakai alat kesenian. Banyak cerita yang berkaitan dengan riwayat
Sunan Muria.
f. Cerita Rakyat Di Sekitar Sunan Muria. Sunan Muria adalah seorang dari Wali
Sembilan, seorang mubaligh Islam, maka tidak tertutup adanya pihak yang pro dan
pihak yang kontra terhadap pribadi atau misi yang dibawa beliau. Berbagai cerita rakyat
di sekitar Sunan Muria antara lain: Cerita Siti Jenar, Maling Kapa, Raden Ayu
Nawangsih dengan Raden Bagus Rinangku, Pintu Gerbang Majapahit.
g. Makam Sunan Muria. Kudus adalah ibukota Kabupaten Kudus. Luas kabupaten ini
42,221,608 ha;terdiri dari tiga kawedanan, yakni Kawedanan Kudus, Kawedanan
Cendono dan Kawedanan Tenggeles. Kota Kudus terletak di km 51 sebelah Timur Laut
Semarang. Sunan Muria dimakamkan diatas puncak Bukit Muria. Dari pintu gerbang
masih naik melewati beratus-ratus anak tangga ( menuju ke komplek makam ) yang
letaknya persis di belakang Masjid Sunan Muria. Mulai dari pintu gerbang pertama
sampai pelataran masjid jaraknya kurang lebih 750 meter. Di makam tersebut terdapat
juru kunci yaitu keturunan dari Sunan Muria.

4. Penulis Intisari
Nama : Rio Rista Hananta Permadi
No Absen : 30
Kelas : XII-A3

Anda mungkin juga menyukai