Alkali Tanah
1.1 Pengertian Alkali Tanah
Logam alkali tanah ,yaitu unsur-unsur golongan II A, terdiri atas Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Unsur-
unsur II A umumnya ditemukan di dalam tanah berupa senyawa tak larut, sehingga
disebut logam alkali tanah (alkaline earth metal).
Seperti logam alkali, maka logam alkali tanah pun tidak terdapat bebas di alam.
Logam alkali tanah dalam sistem periodik terletak pada golongan IIA. Atom logam-
logam ini memiliki dua elektron valensi. Pada pembentukan ion positif kedua elektron
valensinya dilepaskan, sehingga terbentuk ion logam bermuatan +2.
a. Berilium.
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa
dikatakan tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral
beril [Be3Al2(SiO 6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].
b. Magnesium.
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi,
dengan 1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi
Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2],
dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O].
c. Kalsium.
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan
kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4%
keberadaanya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3],
Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].
d. Stronsium.
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat
membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit.
e. Barium.
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk
senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].
1.2 Sifat-Sifat Fisik Alkali Tanah
Unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Golongan
ini mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan golongan IA. Perbedaannya adalah
bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron ns2 dan merupakan reduktor
yang kuat. Meskipun lebih keras dari golongan IA, tetapi golongan IIA ini tetap relatif
lunak, perak mengkilat, dan mempunyai titik leleh dan kerapatan lebih tinggi.
Berikut adalah tabel sifat fisik dan kimia logam Alkali Tanah
Beberapa sifat umum dari logam alkali tanah dapat dilihat pada tabel berikut: Beberapa
Sifat Umum Logam Alkali Tanah
Sifat Umum Be Mg Ca Sr Ba
Nomor Atom 4 12 20 38 56
Konfigurasi [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2
Elektron
Titik Leleh 1553 923 1111 1041 987
Titik Didih 3043 1383 1713 1653 1913
Jari-jari Atom 1.12 1.60 1.97 2.15 2.22
(Angstrom)
Jari-jari Ion 0.31 0.65 0.99 1.13 1.35
(Angstrom)
Energi Ionisasi I 900 740 590 550 500
(KJ mol-1)
Energi Ionisasi II 1800 1450 1150 1060 970
(KJ mol-1)
Elektronegativitas 1.57 1.31 1.00 0.95 0.89
Potensial -1.85 -2.37 -2.87 -2.89 -2.90
Elektrode (V)
M2+ + 2e à M
Massa Jenis (g 1.86 1.75 1.55 2.6 3.6
mL-1)
2. Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M2+ dari
alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari alkali, mengakibatkan
logam alkali tetap mudah melepaskan kedua electron valensinya, sehingga lebih stabil
sebagai ion M2+.
3. Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar
mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih
rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa
jenisnya lebih tinggi.
5. Potensial elektrode (reduki) standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang
rendah (negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor
yang cukup kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya reduksi
yang lebih kuat daripada natrium.
6. Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan.
Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan.
Contoh:
Contoh
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk
mendapatkan magnesium
Katode : Mg2+ + 2e- Mg
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
1.5 Kegunaan Logam Alkali Tanah
· Berilium (Be)
a. Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuatakan tetap bermasa
lebih ringan. Biasanya paduan inidigunakan pada kemudi pesawat Zet.
b. Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
c. Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada reaktor nuklir
d.campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada alatlistrik, maka Berilium
sangat penting sebagai komponentelevisi.
· Magnesium (Mg)
a. Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang padakembang api dan
pada lampu Blitz.
b. Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku, karenasenyawa MgO
memiliki titik leleh yang tinggi.
c. Senyawa Mg(OH)2digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang
terdapat di mulut dan mencagahterjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai
pencegah maag.
· Kalsium (Ca)
a. Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kuedan plastik.
b. SenyawaCaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsiuntuk membalut
tulang yang patah.
c. Senyawa CaCO3biasa digunakan untuk bahan bangunan sepertikomponen semen
dan cat tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
d. Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat
dehidrator,dapat juga mengeringkan gas dan mengikatKarbondioksida pada
cerobong asap.
e.Ca(OH)2digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan jugasebagai sumber basa
yang harganya relatif murah.
f. Kalsium Karbida (CaC2) disebut juga batu karbit merupakan bahan untuk
pembuatan gas asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
g. Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsisebagai
pembentuk tulang dan gigi.
· Stronsium (Sr)
a. Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan warna merah apabila digunakan
untuk bahan kembang api.
· Barium (Ba)
a. BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karenamampu
menyerap sinar X meskipun beracun.
b. BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memilikikerapatan
yang tinggi dan warna terang.
c. Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau padakembang api
- Semua unsurnya berwujud padat pd suhu ruangan
- Kerapatan logam alkali tanah lebih besar, shg logam alkali Tanah lebih keras
-Jika garam dari unsur-unsur logam di bakar, akan memberi warna keras, seperti:
- Bersifat reaktif