a) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan terdapatnya akumulasi sekret yang
banyak dan mengental.
b) Nyeri berhubungan dengan metastase kanker, Insisi bedah, Pembengkakan jaringan.
c) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan Radiasi atau agen kemoterapi,
Pembentukan oedema.
d) Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk menelan.
e) Deficit perawatan diri berhubungan dengan keterbatasan aktifitas.
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Rencana keperawatan
Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Bersihan Jalan NOC:
Nafas tidak v Respiratory status : § Pastikan kebutuhan oral / tracheal suctioning.
efektif Ventilation § Berikan O2 ……l/mnt, metode………
berhubungan v Respiratory status : Airway § Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas
dengan: patency dalam
- Obstruksi jalan v Aspiration Control · Posisikan pasien untuk memaksimalkan
nafas :sekresi Setelah dilakukan tindakan ventilasi
tertahan, keperawatan selama · Lakukan fisioterapi dada jika perlu
banyaknya …………..pasien · Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
mukus, menunjukkan keefektifan · Auskultasi suara nafas, catat adanya suara
DS: jalan nafas dibuktikan tambahan
- Dispneu dengan kriteria hasil : · Atur intake untuk cairan mengoptimalkan
DO: v Menunjukkan jalan nafas yang keseimbangan.
- Batuk, tidak paten (klien tidak merasa · Monitor respirasi dan status O2
efekotif atau tercekik, irama nafas, · Pertahankan hidrasi yang adekuat untuk
tidak ada frekuensi pernafasan dalam mengencerkan sekret
- Produksi rentang normal, tidak ada · Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang
sputum suara nafas abnormal). penggunaan peralatan : O2, Suction, Inhalasi.
v Foto thorak dalam batas
normal