Anda di halaman 1dari 3

Bidik misi Unesa : Tak tentukan kuota ??

Oleh Siti Nur Rofi’

NIM 15030234028/Kimia

1. Apa itu Bidik Misi ??


Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010 kepada
mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu
secara ekonomi atau finansial serta berstatus mahasiswa aktif dan juga
aktif dalam kehidupan kampus.
Bidikmisi merupakan program 100 Hari Kerja Menteri Pendidikan
Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010 yang pada tahun 2011 ini
dilanjutkan dengan kembali menerima 20.000 calon mahasiswa yang
diselenggarakan di 117 perguruan tinggi penyelenggara selain melanjutkan
angkatan 2010. Perguruan tinggi yang mendapat bantuan Bidikmisi yaitu
perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Kementerian Agama.
2. Misi, tujuan, dan sasaran bidik misi .
Misi bidik misi adalah :
1. Menghidupkan harapan bagi masyarakat tidak mampu dan mempunyai
potensi akademik baik untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke
jenjang pendidikan tinggi;
2. Menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam
memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan bidik misi :
1. Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi
peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi
akademik baik;
2. Memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang
memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program
Diploma/Sarjana sampai selesai dan tepat waktu;

3. Meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-


kurikuler maupun ekstra kurikuler;
4. Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain
untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetif;

5. Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian


sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai
kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Sasaran bidik misi :


Sasaran program adalah lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA/MAK
atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun tersebut atau
sudah lulus satu tahun sebelumnya yang tidak mampu secara ekonomi dan
memiliki potensi akademik baik. Yang artinya bahwa ijazah yang akan
digunakan dalam pendaftaran bidikmisi maksimal berumur satu tahun.
3. Unesa terima mahasiswa bidik misi terbanyak .
Universitas Negeri Surabaya dapat menampung mahasiswa bidik
misi lebih banyak daripada kampus-kampus lain di Surabaya. Pada tahun
sebelumnya, Unesa menampung mahasiswa bidik misi lebih dari 1.300
mahasiswa atau 26 persen dari pagu total 5.544 orang. ''Sejak dulu Unesa
tidak pernah sulit mencari mahasiswa bidikmisi. Justru malah kurang-
kurang," ujar Dr. Yuni Sri Rahayu, M.Si., pembantu rektor I Unesa,
sebagaimana yang di unggah di laman Jawa Pos, Senin ( 16/2/2015)
Di tahun ini, dengan tidak adanya ketentuan batasan jumlah mahasiswa
bidik misi maka Unesa memiliki peluang semakin besar. Meskipun
demikian, bukan berarti Unesa serta merta menerima mahasiswa tanpa
seleksi yang ketat.
Beberapa kriteria sebagaimana yang telah ditetapkan dalam peraturan
bidik misi tetap menjadi perhatian utama. Misalnya, latar belakang
ekonomi, prestasi, rapor, akreditasi sekolah (prestasi sekolah), dan jumlah
siswa sekolah asal yang lolos SNMPTN.
Mahasiswa yang lolos bidik misi akan tetap dilakukan verifikasi ulang
oleh kampus, baik verifikasi data maupun survei. Oleh karena itu,
mahasiswa diharapkan tidak melakukan penipuan data sebab apabila
diketahui akan berakibat fatal. "Ada juga yang didiskualifikasi tahun lalu.
Ternyata saat disurvei, orang itu kaya," tambahnya. (Syaiful)
4. Unesa tak tentukan kuota ??
Mereka yang tidak mampu secara finansial namun ingin melanjutkan
kuliah diimbau tetap mempersiapkan diri mengikuti seleksi nasional
masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN). Program kuliah gratis lewat
biaya pendidikan mahasiswa miskin (bidikmisi) tetap bisa dinikmati tahun
ini. Hal yang sama dilakukan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Kepala Humas Unesa Suyatno mengungkapkan, keputusan itu diambil
karena Kemenristek-Dikti memperbolehkan PTN tidak menetapkan kuota.
’’Artinya, Kemenristek-Dikti membuka peluang kuliah gratis sebanyak-
banyaknya untuk mahasiswa yang tidak mampu,’’ ucap dosen bahasa
Indonesia tersebut.Karena itu, Unesa bahkan berencana membuka
pendaftaran bidikmisi lewat jalur mandiri. Unesa biasanya membuka dua
gelombang pendaftaran jalur mandiri. Tujuannya, para siswa memiliki
waktu lebih leluasa untuk mendaftar.

Siswa yang ingin mendaftar melalui bidikmisi harus mempunyai kode


akses pendaftaran (KAP) dan PIN yang didapatkan saat mendaftar
melalui: bidikmisi.dikti.go.id. Pendaftaran dimulai saat ada pendaftaran
SNMPTN. Salah satu syarat yang ditentukan, gaji orang tua tidak lebih
dari Rp 3 juta.Indikator lainnya, gaji orang tua dibagi dengan jumlah
anggota keluarga. Bila hasilnya kurang dari Rp 750 ribu, siswa
diperbolehkan mendaftar. Nanti, setiap PTN mempunyai tahap verifikasi
yang harus diikuti pendaftar bidikmisi.Mahasiswa yang diterima nanti
berhak mendapat biaya hidup Rp 600 ribu per bulan dan komponen biaya
yang dikelola perguruan tinggi (tidak harus diberikan kepada mahasiswa
penerima) sebesar-besarnya Rp 400 ribu.

Anda mungkin juga menyukai