LAPORAN KASUS
Nama : Tn. J
Usia : 58 th
Alamat : Limbong Lotong, Kec. Telluwanua, Kota Palopo.
Pekerjaan : Supir
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : SMP
Suku : Bugis
Agama : Islam
Masuk RS : 21 September 2018
Keluar RS : 25 September 2018
No. RM : 343936
Nama RS : RSUD Sawerigading Palopo
2.2 Anamnesis
2
riwayat terkurung dalam api (-). Riwayat Asma (-), riwayat HT dan DM
disangkal.
1. Primary Survey
- Airway : Paten.
- Breathing :
o Inspeksi : - Tak tampak deviasi trakea.
- Pergerakan dada simetris kiri dan kanan.
- RR: 20x/menit.
- Tak tampak penggunaan otot pernapasan tambahan.
o Palpasi : Nyeri tekan pada dada (-), krepitasi (-).
o Perkusi: Sonor paru kiri dan kanan.
o Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler , ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
- Circulation : Nadi 76 x/menit, kuat angkat, regular, kering, CRT< 2 detik,
TD : 190/100 mmHg.
- Disability : Kompos Mentis, GCS 15 (E4M6V5), pupil bulat isokor 2,5 mm,
reflek cahaya +/+. Terdapat luka bakar pada wajah, lengan kanan, tangan
kanan dan tangan kiri.
- Event : Pasien luka bakar terkena api kompor gas.
2. Secondary survey :
- Kepala : Bentuk mesosefal. Luka bakar pada wajah (+),mengelupas dengan
dasar kemerahan dan basah, bulla (-), LLB 4,5%.
- Telinga : Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), jejas (-/-).
- Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor (2,5 mm),
reflek cahaya (+/+), Supersilia et silia hangus (-), edem palpebra (-).
- Hidung : bentuk simetris, adanya timbunan karbon dan tanda peradangan
akut di sekitar orofaring (-), bulu hidung hangus (-) napas cuping hidung (-),
sekret (-/-), darah (-/-)
- Mulut : Nyeri tekan mandibula (-), Krepitasi (-), maloklusi (-), bibir tampak
edem (+) , saliva jelaga (-), faring edem (-).
3
- Leher :
o Inspeksi : Deformitas (-), kontusio (-), luka babras (-), luka penetrasi (-
), luka bakar (-), luka robek (-), distensi vena jugularis (-).
o Palpasi : Nyeri (-), trakea di tengah.
- Thoraks :
o Inspeksi : Deformitas (-), kontusio (-), luka bakar (-), luka robek (-),
memar (-), simetris kiri = kanan, retraksi (-).
o Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (-), fremitus kiri = kanan.
o Perkusi : Sonor pada dada kiri dan kanan.
o Auskultasi : Bunyi pernapasan vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-).
- Abdomen :
o Inspeksi : Deformitas (-), kontusio (-), luka babras (-), luka penetrasi (-
), luka bakar (-), luka robek (-), luka memar (-).
o Auskultasi : Bising usus (+) normal
o Palpasi : Tenderness (-), supel, nyeri tekan(-), defance muscular (-).
o Perkusi : Timpani, pekak hepar (+).
- Pelvis :
o Inspeksi : Deformitas (-), kontusio (-), luka babras (-), luka penetrasi (-
), luka bakar (-), luka robek (-), luka memar (-).
o Palpasi : Tenderness (-), instability (-), krepitasi (-).
- Femur :
o Inspeksi : Deformitas (-), kontusio (-), luka babras (-), luka penetrasi (-
), luka bakar (-), luka robek (-), luka memar (-).
o Palpasi : Tenderness (-), instability (-), krepitasi (-).
o Ekstimitas : akral dingin(-/-), Edema (+/-), hiperemis (+), Bulla (+).
- Status Lokalis :
o Regio Fasialis
Tampak luka bakar pada wajah yang mengelupas dengan dasar
kemerahan, bibir edem (+), LLB 4,5%.
o Regio brachialis, antebrachii et manus dextra
Luka bakar dengan gelembung berisi cairan, edem (+),LLB 9%.
4
o Regio Manus Sinistra
Tampak luka bakar dengan gelembung berisi cairan, edem (+),LLB 1%.
- Status Gizi
- Berat Badan 77 kg - IMT = 31 Kg/ m2
- Tinggi Badan 157 cm
5
2.5 Pemeriksaan Penunjang :
2.7 Penatalaksanaan :
A:-
B:-
C : IVFD RL 28 tpm~ maintenance
Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam/ IV
Inj. Ketoroloac 30mg/ 8 jam/ IV
Inj. Ranitidin 50 mg/8 jam / IV
Burnazin salep 3x1 u.e.
Inj. Deksametason 5 mg/ IV/ Ekstra
Aspirasi Bulla
Kompres Luka Bakar
Rawat inap
6
Follow Up Pasien :
22/09/2018 S: R/
7
A:
24/09/2018 S: R/
8
- Regio Manus sinistra :
Luka bakar (+), sebagian besar tampak
kering dan berwarna kecokelatan, Bulla (-
), edem (-), hiperestesi (-) LLB 1%.
A:
25/09/2018 S: R/
9
- Regio Brachialis, antebrachii et manus dextra :
Luka bakar (+), sebagian dasar luka masih
tampak basah, Bulla (-), edem (+),
hiperestesi (-). LLB 9%.
Foto Klinis
10
11