Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maria Donata Oratmangun

NRP : 08211640000086

Kelas : Perencanaan Kota A

RESUME KULIAH TAMU

Materi : Tata Kelolah Perkotaan di Indonesia


Narasumber : RIDWAN SUTRIADI, S.T, MT, Ph.D (KAPRODI PWK ITB dan Penulis buku “Smart
City”, Media sosial dan Perencanaan Kota)
Tanggal : 13 Maret 2018

Tata kelolah perkotaan yaitu bagaimana suatu kota dikelolah hingga mencapai tujuan
(Sustainabel Development) untuk mewujudkan cita-cita di masa depan. Dimana harus disipakan
suatu kondisi agar tujuan pembangunan berkelanjutan berhasil. Kebijakan ataupun progam
pembangunan berkelanjutan harus mempertimbangkan sisi tekni dan non teknis agar mudah
diimplementasikan, disisi lain pembangunan kota harus melihat dampak yang akan terjadi di
masa kini dan masa mendatang.

Terdapat 6 komonen tata kelolah kota yang digunakan sebagai rambu-rambu untuk
mengelolah kota yaitu (Prof Usbiantoro Belfing) :
1. Planning Process yaitu menyusun formulasi perencanaan terkait berupa dokumen rencana
dll, kemudian melakukan implementasi atau pelaksanaan dari formulasi yang telah
direncanakan dan disetujui bersama, Kemudian pelaporan terkait tahap-tahap apa yang
telah teralisasi, dan pemantauan sebagai pemantau pembangunan yang terlaksanakan.
2. City Competive yaitu bagian kota berdaya dalam kemajuan ekonomi dunia. Dimana daya
saing bersifat fisik yaitu pengembangan ruang dan ifrastruktur juga dari sudut pandang
ekonomi seperti pertanian, industri, dan agrobisnis.
3. Land and Urban Foral Management yaitu melakukan pendekatan baru contohnya dengan
bentuk kota yang compact. Juga menggunakan lahan sesuai fungsinya . Serta melakukan
pengembangan dengan kreatif.
4. Infrastructure and service management yaitu dimana semua harus seimbang yaitu
penyediaan ifrastruktur harus seimbang dengan jumlah penduduk yang ada agar tidak
terjadi masalah dan kesenjangan.
5. Institusional management yaitu pembiayaan tat kelolah tersebut yang berasal APBD suatu
daerah yaitu yang didapat juga dari hasil retribusi penduduk melalu pajak.
6. Pengelolahan kawasan pinggiran yaitu pengelolahan bisa dengan pendekatan ekonomi
dengan pengelolahan produktif dan bernilai ekonomi kemudian dilakukan bertahap, sistem
stimulan, dan swadaya. Serta butuh pilot Project untuk meyakinkan warga.

Selain 6 komponen yang dipaparkan juga da pilar-pilar pengembangan kawasan

1
1. Infrastruktur salah satu pilar terpenting dalam pengembangan kawasan karena bagaimana
kemajuan atau kesejateraan suatu kota itu turut diukur dari infrastruktur yang ada
2. Sumber Daya Manusia sebagai tolak ukur kualitas suatu kota apabila semakin tinggi kualitas
SDM nya maka kawasan atau kota tersebut semakin mudah berkembang
3. Tata Kelolah dimana agara kawasan yang dikelolah dengan akan juga turut berkembang
dengan baik

Dalam pembangunan tentu diburtuhkan pihan swasta untuk bekerja sama dengan
pemerintah dari pihak swasta (stakeholder) ini pemerintah dapat bekerja sama dalam
pembiayaan pembangunan. Disisi lain stakeholder dapat sebagai pilot project dalam
pembangunan yang ada, Hal ini yang menjadikan stakeholder penting. Selain itu juga
stakeholder dapat memberikan harapan kepada masyarakat tentang pembangunan yang akan
berjalan, serta bagaimana tujuan maksud dari rencana pembangunan.

Adapun atribut stakeholder yaitu Power yaitu kekuatan nyata suatu pemangku
kepentingan untuk melakukan tekanan dan tuntutan baik secara sosial, politis, maupun hukum.
Bisa terjadi bahwa suatu pemangku kepentingan memiliki legitimasi dan memiliki urgenitas yang
sangat tinggi (ct. keadaan mereka sudah sangat memabahayakn dari segi kelangsungan hidup)
untuk melakukan pebnuntutan kepada sebuah perusahaan, namun Karen a mereka tidak
memiliki kekuasaan yang real (misalnya mereka terpecah belah dalam memandang persoalan
itu, bahkan ada yang menerima begitu saja hal tersebut sebgai sebuah “bencana alam” dan
bukan “bencana milik manusia” yang harus di tuntut), maka perusahaan bisa enggan bakan tidak
mau melakukab tidakan apapun.

Opini saya dari materi ini dimana untu pengelolahan suatu kota tentu sangat
memperhatikanh komponen-komponen terkait serta faktor penujang aktivitas pembangunan
tersebut saya rasamateri seputar pengelolah kota ini sudah diberikan oleh pemateri secara baik
tapi penjelasan secara contoh atau realisasi saya rasa masih kurang karena saya masih kurang
karena pemateri kurang memaparkan contoh secara yang ada secara nyata.

Anda mungkin juga menyukai