Anda di halaman 1dari 17

Mini RisetEtika Profesi dan Bisnis

ETIKA PADA STAKEHOLDER


“Quality Fried Chicken”

Disusun Oleh kelompok 1:

Nama : Yakub Cristoper Nainggolan (7143342040)


Putri Alvi Husna (7143342030)
Yovita Sugiasti (7143342042)
Kelas : B Ekstensi 2014
Prodi : Pendidikan Akuntansi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA kami dapat

menyelesaikan Mini Riset Etika pada Stakeholder ini hingga selesai.Harapankami,

semogamini riset ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,

untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar

menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,kami yakin masih

banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan

kritik yang membangun &mendukung dari pembaca demi kesempurnaan Mini Riset Etika

pada Stake Holder ini.


Daftar Isi
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bukan hanya sebagai pemegang kepentingan, pada umumnya Stakeholder di artikan

sebagai orang yang akan mengambil peran aktif dalam eksekusi sistem mutu atau orang yang

akan merasakan dampak signifkan dari penggunanya. Stakeholder ini biasanya berupa orang

yang memiliki sebuah proses,orang yang kegiatannya mempengaruhi sebuah proses,atau

orang yang harus berinteraksi dengan sebuah atau sekumpulan proses.

Sebagai manusia dan sebagai manajer mereka mempunyai tanggung jawab dan

kewajiban moral sekian banyak orang dan pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan dan

operasi bisnis perusahaan yang dipimpinnya. Mereka mempunyai tanggung jawab dan

kewajiban moral untuk memperhatikan hak dan kepentingan karyawan, konsumen, pemasok,

penyalur, masyarakat setempat, dan seterusnya. Singkatnya, tanggung jawab dan kewajiban

moral mereka tidak hanya tertuju kepada stakeholders tetapi juga kepada stakeholders pada

umumnya. Pengaruh stakeholders juga menjadi salah satu faktor pendukung yang dominan

karena apa yang menjadi ketentuan pemimpin itu yang akan di jalankan oleh karyawan,

pekerja dan tata kelola perusahaan. Manajemen juga merupakan bagian penting peusahaan

yang mengatur sistem perusahaan dan menjalankan perintah seorang pemimpin dengan baik

dan sesuai.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti melakukan Mini Riset mengenai Etika Pada

Stakeholder yang dapat membantu dan meyakinkan para pembaca bahwa StakeHolder

mempunyai pengaruh penting dalam menjalankan bisnis.


B. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana etika yang diterapkan pada stakeholdersdi Quality

Fried Chicken.

2. Menambah pengetahuan mengenai etika pada stakeholders

3. Sebagai Pemenuhan tugas Etika Profesi dan Bisnis


BAB II

DESKRIPSI LOKASI MINI RISET

A. Gambaran umum Lokasi mini Riset

Quality fried chicken adalah sebuah usaha dalam ruko yang dikelola secara modern

dalam bentuk kemitraan. Sesuai namanya, Quality Fried Chicken mempunyai produk ayam

goreng berbumbu terigu kering, pengolahan bahan baku QFC bekerja sama melalui mitra

usaha, menyusul kerjasama dengan tempat pemotongan ayam dan peternak ayam yang

terbaik untuk produk-produk QFC dan pengolahan terakhir dilakukan mitra dalam hal

penggorengan ayam. QFC mengutamakan Ukuran ayam dan rasa yang berkualitas tanpa

mengandung MSG, halal dan higienis.

Penentuan lokasi untuk mendirikan gerai, mitra bebas untuk menentukan lokasinya

tetapi persetujuan akhir tetap berdasarkan perspektif dari pihak QFC. Akan tetapi sampai saat

ini QFC Masih hanya beroperasi di Medan dan sekitarnya saja, karena usia usaha ini yang

masih baru dibuka. Lokasi Mini Riset yang kami ambil ini adalah di Jln Selamat Ketaren

Komplek MMTC Blok:Q No:42 dimana lokasi ini tidak jauh dari kampus unimed dan

memudahkan usaha ini untuk mempromosikan kepada mahasiswa dan warga sekitar.

B. Identitas Usaha

 Nama Usaha : Quality Fried Chicken

 Lokasi Usaha : Jln Selamat Ketaren Komplek MMTC Blok:Q No:42

 Nama Pemilik usaha : Bpk Jakawardana

 Jumlah cabang usaha : Lebih dari satu. Ex :Ayahanda, Tembung, Pancing dll

 Tahun berdiri : 2016

 Bentuk usaha : Franchise


BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. PERSIAPAN PENELITIAN

Langkah awal dari penelitian ini adalah mengumpulkan dan mempelajari sejumlah

literature baik dari buku yang berkaitan dengan topik Etika Profesi dan Bisnis yang. Sebelum

peneliti melakukan penelitian maka terlebih dahulu mempersiapkan instrumen yang

digunakan yaitu, alat pedoman wawancara, dan instrumen lainnya untk menunjang

kelancaran jalannya penelitian. Kemudian peneliti mencari subjek yang memenuhi kriteria

Etika pada Stake Holder dan memilih perusahaan Franchise makananan yaitu Quality Fried

Chicken.

B. PELAKSANAAN PENELITIAN

Peneliti menjalin komunikasi yang baik terhadap subjek guna memperlancar proses

penelitian. Kemudian peneliti memilih tempat yang sesuai untuk melakasanakan wawancara

agar tidak menggangu pekerjaan subjek penelitian yaitu di dalam ruang kerja QFC. Penelitian

dilakukan pada Jumat 5 Mei 2017.Sebelum melakukan wawancara, peneliti membuat janji

untuk mengadakan wawancara dengan subjek dan mengambil data pribadi yang diperlukan

dan hanya meminta waktu kurang dari 15 menit. Setelah mengumpulkan data melalui

wawancara, peneliti mendokumentasikan usaha dalam bentuk foto.

C. HASIL PENELITIAN

Dikarenakan waktu yang terburu-buru hasil wawancara dalam bentuk tertulis sulit

untuk dibaca dan dipahami, sehingga hasil penelitian yang telah dilakukan dikaji kembali

apakah banyak terdapat hal yang janggal dalam wawancara, dan kembali menyusun kata

tersebut agar dapat lebih dimengerti kalimat perkalimat. Hasil penelitian yang didapat yaitu

berupa identitas perusahaan dan sejumlah jawaban dari pertanyaan yang telah disiapkan.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut untuk

mengetahui Etika Pada Stake holder pada QFC:

a. Etika pada Pelanggan

 Bagaimana cara QFC membuat rasa nyaman bagi pelanggan?

Jawaban : tepat waktu mengantarkan pesanan dan adil dalam hal mengantri.

 Kebiasaan apa yang ditanamkan di dalam usaha ini?

Jawaban : Ramah dan menghargai waktu

 Apakah produk yang dihasilkan berkualitas, dan tidak mengganggu

kenyamanan konsumen ?

Jawaban : ayam goreng yang kami hasilkan berkualitas dan lezat, dan kami

berusaha menjaga kepercayaan konsumen.

 Bagaimana cara menerapkan keadilan dan menghargai para konsumen?

Jawaban : Adil dalam mengantar pesanan, adil dalam mengantri menurut

urutan.

 Bagaimana perlakuan adil terhadap konsumen dari segi harga ?

Jawaban : harga yang ditetapkan adil dan tidak dibeda-bedakan .

 Apakah produk yang dihasilkan memakai penyedap rasa buatan ?

Jawaban : Produk yang kami hasilkan sama sekali No MSG.

b. Perhatian terhadap produk

 Apa saja cara yang dilakukan untuk menjaga kualitas produk ?

Jawaban : Menghangatkan produk menggunakan sterling bertemperature

panas, untuk menjaga ayam agar tetap renyah.

 Dimana saja iklan usaha dipasang ?

Jawaban : Tempat umum, pinggir jalan dan tempat ramai lainnya.


 Apakah produk usahanya memperhatikan ketentuan dan aturan?

Jawab : Memperhatikan

c. Etika tehadap pegawai

 Bagaimana kondisi dan tempat kerja disini? Apakah baik ? dalam kebersihan

dan kenyamanan?

Jawaban : Kenyamanan dan kebersihan ditempat ini selalu dijaga.

 Imbalan apa saja yang diberikan atasan selain gaji?

Jawaban : Ada bonus, THR dan lain- lain

 Apa saja penghargaan dan reward yang diberikan kepada karyawan yang

berprestasi ?

Jawaban : Naik Jabatan

 Apakah pemilik merespon aktif masukan dari karyawan ?

Jawaban : Ya, selalu direspon.

 Bagaimana kelancaran komunikasi antara atasan dan bawahan ?

Jawaban : kalau bicara pastinya ada batasan yang harus dijaga, seperti masalah

pribadi bawahan.

 Apakah sering ada rapat yang melibatkan karyawan ?

Jawaban : ya selalu ada, yaitu setiap minggu adan Briefing

 Apakah pemilik memperhatikan keluhan karyawan?

Jawaban : ya, memperhatikan keluhan jika masih ruang lingkup kerja.

d. Etika terhadap masyarakat umum

 Apakah tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan dalam

memperhatikan masyarakat?

Jawaban : Menjaga kebersihan, tidak adanya kemacetan dan tersedianya

tukang parkir, sehingga mengurangi risiko pencurian kendaraan


 Apakah tempat ini mempunyai pemasok dari luar?

Jawaban : Ada, yaitu ayam potong.

e. Etika pada pesaing

 Bagaimana cara usaha ini dapat bersaing kedunia baru untuk tampil beda dari

pesaing lainnya?

Jawaban : 1 aja, ya harus mengutamakan Pelanggan, karena pelanggan

merupakan sarana kita agar dapat bersaing. Caranya menghargai dan menjaga

kenyamanan para pelanggan.

 Apakah logo ini tidak diambil dari pesaing manapun ?

Jawaban : logo ini punya sendiri, dan tidak menjiplak dari pesaing mana pun.
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika

Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri

seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat.Ini berarti etika

berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik,aturan hidup yang baik, dan segala

kebiasaan yang dianut dan ditawarkan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu

generasi ke generasi yang lain.kebiasaan ini lalu terungkap dalam perilaku berpola yang terus

berulang sebagai sebuah kebiasaan.

B. Pengertian Bisnis

Bisnis menurut kamus besar bahasa Indonesia bisnis adalah usaha dagang,usaha

komersial dalam dunia perdagangan. Dapat disimulkan bahwa bisnis istilah umum yang

menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam

kehidupan sehari-hari dan bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan

sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan

barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan

memperoleh keuntungan melalui transaksi.

C. Pengertian Stakeholder

Stakeholder merupakan semua pihak yang berkepentingan dalam aktivitas bisnis yang

dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi.Stakeholder juga dapat diartikan sebagai

suatu lingkungan masyarakat berupa individu atau institusi yang mempengaruhi atau

dipengaruhi oleh tindakan, keputusan, kebijakan praktek-praktek atau tujuan perusahaan itu

secara institusional.
D. Kode Etik yang diterapkan Quality Fried Chicken terhadap Stake holder

 Etika Perusahaan terhadap Konsumen (Pelanggan)

Pelanggan merupakan pembeli produk suatu perusahaan yang dapat menjadi penentu

keberhasilan perusahaan. QFC memiliki tanggung jawab kepada pelanggannya, yaitu :

a. Memberikan produk/jasa dengan kualitas terbaik

b. Memberikan perlakuan yang adil dalam setiap transaksi

c. Memelihara kesehatan produk dan kesehatan lingkungan konsumen

d. Menghargai waktu pelanggan

e. Ramah terhadap pelanggan

Hal-hal yang diperhatikan QFC terhadap produk:

a. Menjaga kualitas ayam agar tetap renyah dalam sterling pemanas.

b. Pemasangan iklan ditempat umum tanpa mengganggu aktivitas orang banyak.

c. Desain pada kemasan ayam memenuhi aturan yang berlaku.

d. Bahan bakuyang sesuai dan tidak berlebihan.

e. Pengawasan terhadap suhu ayam agar tidak keras, dan memuaskan konsumen.

f. Kemasan, label dan peringatan dikemas secara aman.

 Etika QFC Terhadap Pegawai (Karyawan) QFC

Karyawan merupakan Sumber Daya Manusia yang menjadi salah satu faktor produksi

penting didalam perusahaan. Tanggung jawab QFC terhadap karyawan antara lain:

a. Meningkatkan kualitas hidup karyawan selain dari pemberian gaji.

b. Kondisi dan tempat kerja nyaman dan bersih

c. Komunikasi yang terjaga antara karyawan dan atasan

d. Adanya penghargaan terhadap pegawai QFC yang berprestasi

e. Merespon secara aktif terhadap setiap saran dan kritik dari bawahan atau atasan

f. Adanya perlindungan dan pengawasan terhadap karyawan QFC


g. Memberi dorongan dalam bentuk Briefing tiap minggu untuk menambah kualitas

kerja

 Etika QFC Terhadap Pesaing

a. Tidak adanya logo QFC yang menjiplak dari usaha ayam goreng manapun

b. Menghormati hak cipta dan hak paten

c. Menolak untuk mencuri gagasan baik inovasi maupun penciptaan produk

 Etika QFC terhadap Masyarakat Umum

Tanggung jawab QFC terhadap Masyarakat Umum antara lain:

a. Adanya lahan parkir dan petugas dalam menjaga terjadinya risiko pencurian.

b. Lokasi yang strategis dan tidak menimbulkan kemacetan.

 Etika Perusahaan terhadap Lingkungan

a. Tidak mencemari udara, dan menjauhi pembuangan limbah ke sembarang tempat

b. Adanya petugas kebersihan dalam menjaga lokasi QFC

E. Prinsip-Prinsip Etika

Dalam etika bisnis berlaku prinsip-prinsip yang seharusnya dipatuhi oleh para pelaku

bisnis. Prinsip dimaksud adalah :

a. Prinsip Otonomi, yaitu kemampuan mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan

kesadaran tentang apa yang baik untuk dilakukan dan bertanggung jawab secara

moral atas keputusan yang diambil.

b. Prinsip Kejujuran, bisnis tidak akan bertahan lama apabila tidak berlandaskan

kejujuran, karena kejujuran merupakan kunci keberhasilan suatu bisnis

(misalnya:kejujuran dalam pelaksanaan kontrak, kejujuran terhadap konsumen,

kejujuran dalam hubungan kerja dan lain-lain).


c. Prinsip Keadilan, bahwa tiap orang dalam berbisnis harus mendapat perlakuan yang

sesuai dengan haknya masing-masing, artinya tidak ada yang boleh dirugikan haknya.

d. Prinsip Saling Mengutungkan, agar semua pihak berusaha untuk saling

menguntungkan, demikian pula untuk berbisnis yang kompetitif.

e. Prinsip Integritas Moral, prinsip ini merupakan dasar dalam berbisnis dimana para

pelaku bisnis dalam menjalankan usaha bisnis mereka harus menjaga nama baik

perusahaan agar tetap dipercaya dan merupakan perusahaan terbaik.

F. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menciptakan Etika Bisnis :

 Pengendalian Diri; (Tdk menerima apapun)

 Pengembangan tanggungjawab sosial;

 Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya

perkembangan informasi dan teknologi;

 Menciptakan persaingan yang sehat;

 Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan“;

 Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi);

 Mampu menyatakan yang benar itu benar;

 Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan

pengusaha kebawah;

 Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati bersama;

 Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah

disepakati;

 Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum positif yang

berupa peraturan perundang-undangan;


DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. 2009. Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat

Baron.2003.Etika Bisnis.Jakarta: Balai Pustaka


LAMPIRAN

LampiranAnggota

A. IdentitasDiri

1 NamaLengkap Yakub Cristoper Nainggolan


2 JenisKelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan akuntansi
4 NIM 7143342040
5 TempatdanTanggalLahir Batam, 11 Desember 1996
6 E-mail cristoper_yakub@yahoo.com
7 NomerTelepon/HP 082167409161
B. Identitas Diri

1 NamaLengkap Yovita Sugiasti


2 JenisKelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Akuntansi
4 NIM 7143342042
5 TempatdanTanggalLahir Banda Aceh, 7 September 1996
6 E-mail Yovitasugiastii07@gmail.com
7 NomerTelepon/HP 085206040228
C. Identitas Diri

1 NamaLengkap Putri Alvi Husna


2 JenisKelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Akuntansi
4 NIM 7143342040
5 TempatdanTanggalLahir
6 E-mail
7 NomerTelepon/HP

Anda mungkin juga menyukai