Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

RUMAH SAKIT ISLAM MASYITHOH


TAHUN 2016
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
RUMAH SAKIT ISLAM MASYITHOH BANGIL

BAB I
PENDAHULUAN
I. PENGERTIAN
Penilaian karyawan adalah penilaian motivasi dan kinerja karyawan
yang dilakukan secara periodik.
II. TUJUAN
Untuk mendapatkan hasil motivasi dan prestasi kinerja karyawan
sebagai salah satu dasar pengembangan karir dan pengembangan pendidikan
karyawan
III. RUANG LINGKUP
Semua karyawan rumah sakit islam Masyithoh Bangil yaitu
karyawan kontrak dan karyawan tetap
IV. TANGGUNG JAWAB
1. Direktur bertanggung jawab atas penilaian kinerja dari wakil direktur
dan manager setiap unit
2. Manager
a. Manager pelayanan medis bertanggung jawab atas penilaian kinerja
: kepala instalasi rawat jalan, kepala instalasi gawat darurat, kepala
kamar operasi, kepala instalasi rawat inap
b. Manager penunjang medis bertanggung jawab atas penilaian kinerja
: kepala instalasi farmasi, kepala ruang rekam medis, kepala ruang
gizi, kepala ruang radiologi, kepala ruang laboratorium
c. Manager keperawatan bertanggung jawab atas penilaian kinerja :
kepala ruang Shofa, kepala ruang Marwah, kepala ruang Mina,
kepala ruang Al- wiladah, kepala ruang As-Syibian
d. Manager SDM dan umum bertanggung jawab atas penilaian kinerja
: Supervisor personalia, supervisor diklat, dan supervisor umum
e. Manager akuntansi dan keuangan bertanggung jawab atas penilaian
kinerja : supervisor keuangan dan ssupervisor akuntansi
f. Manager logistik bertanggung jawab atas penilaian kinerja kepala
unit logistik medis dan kanit logistik umum
3. Supervisor
Supervisor bertanggung jawab atas penilaian kinerja kepala unit atau
kepala ruang atau pun staf langsung
4. Kepala ruang
a. Kepala ruang Shofa secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
b. Kepala ruang Marwah secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
c. Kepala ruang Mina secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
d. Kepala ruang Al-Wiladah secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
e. Kepala ruang instalasi IGD secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
f. Kepala ruang instalasi OK & HCU secara langssung bertanggung
jawab atas penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
g. Kepala ruang instalasi Laboratorium secara langssung bertanggung
jawab atas penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
h. Kepala ruang instalasi radiologi secara langssung bertanggung jawab
atas penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
i. Kepala ruang instalasi gizi secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
j. Kepala ruang prasarana secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
k. Kepala ruang kasir secara langssung bertanggung jawab atas
penilaian kinerja staf pelaksana di bawah nya
BAB II
PROSEDUR TETAP PENILAIAN

I. PENGERTIAN
Penilaian kinerja adalah penilaian motivasi dan kinerja karyawan yang di
lakukan secara periodik atas kerja, kenaikan pangkat, penghargaan atas
karyawan

III. RUANG LINGKUP


- Bagian SDM dan umum
- Karyawan
- Kepala ruang
- Supervisor
- Manager
- Direktur

- Atasan langsung mengambil formulir penilaaian di bagian SDM dan


umum
- Bagian SDM dan umum menyiapkan formulir langsung
- Atasan langsung (karu) memberikan penilaian, bimbingan, pengarahan
dan mengevaluasi motivasi, kinerja staf pelaksana di bawah nya
- Staf pelaksana menandatangani lembar penilaian
- Atassan langssung memohonkan tanda tangan kepada atasan tidak
langsung bagi staf pelaksana di bawah jajaran nya
- Atasan langsung menyerahkan formulir penilaian yang telah di isi
lengkap ke bagian SDM dan umum
- Bagian SDM dan umum akan mengarssip dan merekam penilaian
tersebut kemmudian melaporkan dan mengajukan ke direktur dengan di
ketahui oleh manager SDM dan umum
- Direktur menindaklanjuti pengajuan manager SDM dan umum
BAB III
SISTEM PENILAIAN KARYAWAN
(SATUAN NILAI MOTIVASI KARYAWAN)

I. Identifikasi peringkat
1. O --- Outstanding (luar biasa) : kinerja luar biasa dalam setiap bidang
dan di kenal superior di bandingkan dengan yang lain.
2. V --- Very good (sangat baik) : hasil kerja nya secara nyata
melampaui kebutuhan sebagian besar posisi. Kinerja nya berkualitas
tinggi dan dicapai dengan dasar yang konsisten.
3. G --- Good (baik) : tingkat kinerja yang kompeten dan dapat
dipercaya. Mencapai standar kinerja dari pekerjaan.
4. I --- Improvement Needed (butuh peningkatan) : kinerja nya kurang
baik di beberapa bagian. Peningkatan sangat di perlukan.
5. U --- Unsatissfactory (tidak memuaskan) : hasil kerjanya sangat
umum tidak dapat di terima dan butuh peningkatan dengna segera.
Peningkatan tanpa jasa harus di berikan secara cuma-cuma pada
orang dengan peringkat seperti ini.
6. N --- Not Rated (idak dapat di nilai) : tidak dapat atau terlalu cepat
untuk dinilai peringkatnya
II. Indikator penilaian kinerja
1. KUALITAS
Merupakan penilaian tentang akurasi, ketelitian, tingkat dapat di
terimanya kinerja pekerjaan. Dengan identifikasi peringkat sebagai
berikut :

O : 90 – 85
V : 84 – 80
G : 79 – 70
I : 69 – 50
U : 49 – 1
N:0
2. PRODUKTIVITAS
Merupakan penilaian tentang kualitas dan efisiensi yang dihassilkan
pekerjaan dalam periode waktu tertentu. Dengan identifikasi
peringkat ssebagai berikut :
O : 90 – 85
V : 84 – 80
G : 79 – 70
I : 69 – 50
U : 49 – 1
N:0
3. PENGETAHUAN MENGENAI PEKERJAAN
Merupakan penilaian tentang keahlian praktis dan teknis dan
informassi yang digunakan dalam pekerjaan. Dengan identifikasi
peringkat ssebagai berikut :
O : 90 – 85
V : 84 – 80
G : 79 – 70
I : 69 – 50
U : 49 – 1
N:0
4. KEPERCAYAAN
Merupakan penilaian tentang tingkatan di mana karyawan dapat
dipercaya berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan dan
penindaklajutannya. Dengan identifikassi peringkat sebagai berikut :

O : 90 – 85
V : 84 – 80
G : 79 – 70
I : 69 – 50
U : 49 – 1
N:0
5. KETERSEDIAAN
Merupakan penilaian tentang tingkatan dimana karyawan tepat
waktu, mengobservasi penentuan waktu istirahat/jam makan,
keseluruhan catatan kehadiran. Dengan identifikasi sebagai berikut :
O : 90 – 85
V : 84 – 80
G : 79 – 70
I : 69 – 50
U : 49 – 1
N:0
6. KEBEBASAN
Merupakan penilaian terhadap tingkatan kinerja pekerjaan dengan
ssedikit atau tanpa supervisi. Dengan identifikasi peringkat sebagai
berikut :
O : 90 – 85
V : 84 – 80
G : 79 – 70
I : 69 – 50
U : 49 – 1
N:0
7. KEPATUHAN
Merupakan penilaian terhadap kepatuhan menjalankan kerja sessuai
dengan standar prosedur operasional. Dengan identifikasi peringkat
sebagai berikut :

O : 90 – 85
V : 84 – 80
G : 79 – 70
I : 69 – 50
U : 49 – 1
N:0

BAB IV
PENUTUP

Pedoman penilaian karyawan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam


penilaian kinerja karyawan di Rumah Sakit Islam Masyithoh Bangil.
Perkembangan dan tuntutan kualitas karyawan yang professional dan kompeten
dibidangnya sangat memungkinkan dapat berupah ssetiap ssaat sesuai kebutuhan.
Dengan ditetapkannya pedoman penilaian karyawan Rumah ssakit Islam
Masyithoh Bangil diharapkan mampu memberikan panduan yang jelas dalam
melaksanakan penilaian kinerja karyawan secara obyektif. Evaluasi terhadap
penggunaan pedoman ini di laksanakan ssecara konsisten dan terencana dengan
indicator peningkatan kinerja karyawan di Rumah Sakit Islam Masyithoh Bangil.

Bangil, 19 Januari 2016


Direktur RSI Masyithoh Bangil

Dr. dr. H. Handayanto, MM

Anda mungkin juga menyukai