MODUL III
Ekonomi XII IPS
TAHAP PENGIKHTISARAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Standar Kompetensi : 1. Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan
dagang
Kompetensi dasar : 1.4. Membuat tahap pengikhtisaran siklus akuntansi
perusahaan Dagang.
PENDAHULUAN
Setelah mempelajari pencatatan ke buku besar pembantu dan posting jurnal ke
buku besar perusahaan dagang, selanjutnya adalah mempelajari tahap pengikhtisaran
akuntansi perusahaan dagang. Tahap pengikhtisaran akuntansi perusahaan dagang
merupakan pra syarat untuk menuju tahap selanjutnya, yaitu tahap pelaporan
akuntansi perusahaan dagang.
A. Deskripsi Materi
Modul III ini mempelajari tentang penyusunan neraca/daftar sisa, jurnal
penyesuaian dan kertas kerja perusahaan dagang. Jurnal penyesuaian disusun
dengan dua pendekatan, demikian juga kertas kerja, yaitu pendekatan ikhtisar
laba/rugi dan harga pokok penjualan (HPP).
B. Tujuan Belajar
Setelah membaca dan mempelajari modul ini diharapkan kalian mampu untuk :
1. Menyusun daftar/neraca sisa
2. Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang dengan metode ikhtisar L/R
3. Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang dengan metode HPP
4. Membuat kertas kerja perusahaan dagang dengan metode ikhtisar L/R
5. Membuat kertas kerja perusahaan dagang dengan metode HPP
C. Petunjuk Belajar
1. Bacalah pendahuluan modul ini agar kalian benar-benar memahami isi,
kegunaan, tujuan kompetensi yang ingin dicapai, dan cara mempelajari materi
tahap pengikhtisaran akuntansi perusahaan dagang ini.
2. Pahami cara menyusun daftar/neraca sisa akuntansi perusahaan
dagang.
3. Pahami perbedaan antara pendekatan ikhtisar laba/rugi dan harga
pokok penjualan (HPP) baik dalam menyusun jurnal penyesuian maupun pada
waktu menyusun kertas kerja..
4. Pelajari macam-macam format kertas kerja yang diberikan, bila tidak
ada petunjuk khusus pada soal yang diberikan kalian bebas memilih format
yang kalian suka.
Uraian Materi :
1. Pengertian Daftar/Neraca Sisa :
Daftar/neraca sisa adalah daftar yang berisi sisa/saldo dari semua akun yang
ada di buku besar utama. Disusun urut berdasarkan nomor akunnya. Jumlah debet
pada neraca sisa harus sama dengan jumlah kreditnya.
UD GEMPITA
Daftar Saldo
Per 31 Desember 2015
No Akun Nama Akun Debet Kredit
111 Kas Rp9.066.000,00
112 Piutang dagang Rp1.760.000,00
113 Persediaan barang dagangan Rp9.300.000,00
114 Perlengkapan Rp650.000,00
115 Iklan dibayar dimuka Rp1.200.000,00
121 Peralatan Rp16.000.000,00
122 Akumulasi penystn peralatan Rp480.000,00
123 Kendaraan Rp40.000.000,00
124 Akumulasi penystn kendaraan Rp800.000,00
211 Utang dagang Rp6.790.000,00
221 Utang bank Rp20.000.000,00
311 Modal Rp50.000.000,00
312 Prive Rp300.000,00
411 Penjualan Rp44.200.000,00
Soal-soal latihan :
A. Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling benar !
Dari data tersebut, akun yang dicatat di neraca sisa sebelah debit adalah ....
a. A1, B1, C2 c. A2, B2, C3 e. A3, B1, C1
b. A1, B3, C2 d. A2, B3, C1
...
ILR* 525.000.000
* Nilai rupiah HPP di sini adalah hasil jurnal penyesuaian terkait dengan akun
Persediaan BD (awal dan akhir), pembelian, biaya angkut pembelian,
potongan pembelian, dan retur & pengurangan pembelian. 525.000.000 =
100.000.000 – 75.000.000 + 520.000.000 + 10.000.000 – 25.000.000 –
5.000.000
...
ILR* 100.000.000 75.000.000
...
ILR* 25.000.000
* Nilai rupiah 75.000.000 adalah selisih dari hasil penyesuaian untuk meng-enolkan
persediaan awal BD dan untuk mencatat persediaan akhir BD, yaitu:
100.000.000 – 75.000.000 = 25.000.000.
KEGIATAN BELAJAR
2
JURNAL PENYESUAIAN
Tujuan :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mempunyai kemampuan untuk :
1. Menyebutkan pengertian jurnal penyesuaian
2. Membedakan dua pendekatan penyesuaian persediaan barang dagang
3. Menyusun jurnal penyesuaian perusahaan dagang
Uraian Materi :
1. Pengertian jurnal penyesuaian Perusahaan Dagang :
Secara umum jurnal penyesuaian perusahaan dagang hampir sama dengan
jurnal penyesuaian pada perusahaan jasa. Bedanya, pada perusahaan dagang
terdapat penyesuaian persediaan barang dagang yang tidak kita dapati pada
perusahaan jasa.Jurnal penyesuaian merupakan pencatatan akuntansi terhadap
transaksi-transaksi tertentu dalam rangka penyusunan laporan keuangan.
Pada Persediaan barang dagang awal pembuatan ayat jurnal penyesuaian pada
perusahaan jasa dan perusahaan dagang pada prinsipnya sama. Kecuali pada
perusahaan dagang kita perlu membuat ayat penyesuaianperkiraan persediaan
barang dagang. Persediaan barang dagang terdiri daripersediaan barang dagang
awal dan persediaan barang dagang akhir . Persediaan barang dagang awal pada
prinsipnya sudah erjual, karenanya perkiraan ini harus dihapuskan dengan
mendebit ikhtisar rugi laba dan mengkredit perkiraan persediaan barang dagang
awal.
Pada persediaan barang dagang akhir di akhir tahun jika perusahaan masih
memiliki persediaan perlu dicatatdengan membuat ayat penyesuaian. Ayat
penyesuaian untuk persediaan barang dagang akhir adalah dengan mendebit
perkiraan persediaan barang dagang akhir dan mengkredit perkiraan ikhtisar rugi
laba. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian adalahdengan pendekatan ikhtisar rugi
laba.
2. Pencatatan Jurnal penyesuaian
a. Cara Pencatatan Jurnal Penyesuaian
Ayat penyesuaian dibuat dengan terlebih dulu menganalisa pos-pos yang perlu
mendapat penyesuaian. Seperti perkiraan persediaan memerlukan penyesuaian
disamping pos-pois lainnyaseperti di perusahaan jasa. Jika ayat penyesuaian sudah
dibuat, selanjutnya dibuku besar dan dilajur ayat penyesuaian dikertas kerja.
5) Potongan pembelian
Maka ayat penyesuaian yang diperlukanjika ditampilkan HPP adalah:
1) Perkiraan HPP di debet
2) Persediaan barang dagang di kredit
3) Pembelian di kredit
4) Beban angkut pembeliandi kredit
Selanjutnya perkiraan:
1) Persediaan barang dagang akhir di debet
2) Potongan pem,belian di debet
3) Return pembeliandan ph di debet
4) Perkiraan HPP di kredit
UD GEMPITA
Daftar Saldo
Per 31 Desember 2015
No Akun Nama Akun Debet Kredit
111 Kas Rp9.066.000,00
112 Piutang dagang Rp1.760.000,00
113 Persediaan barang dagangan Rp9.300.000,00
114 Perlengkapan Rp650.000,00
115 Iklan dibayar dimuka Rp1.200.000,00
121 Peralatan Rp16.000.000,00
122 Akumulasi penyusutan peralatan Rp480.000,00
123 Kendaraan Rp40.000.000,00
124 Akumulasi penyusutan kendaraan Rp800.000,00
211 Utang dagang Rp6.790.000,00
221 Utang bank Rp20.000.000,00
311 Modal Rp50.000.000,00
312 Prive Rp300.000,00
411 Penjualan Rp44.200.000,00
412 Retur penjualan dan PH Rp600.000,00
413 Potongan penjualan Rp248.000,00
511 Pembelian Rp29.800.000,00
512 Retur pembelian dan PH Rp510.000,00
513 Potongan pembelian Rp544.000,00
514 Beban angkut pembelian Rp200.000,00
611 Beban gaji Rp6.300.000,00
612 Beban sewa Rp4.500.000,00
613 Beban perlengkapan Rp1.200.000,00
614 Beban penyusutan peralatan Rp550.000,00
615 Beban penyusutan kendaraan Rp800.000,00
616 Beban lain-lain Rp200.000,00
621 Beban bunga Rp650.000,00
Jumlah Rp123.324.000,00 Rp123.324.000,00
Jawab :
Soal-soal latihan :
A. Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling benar !
1. Dalam neraca sisa per 31 Desember 2015 dari PD Majapahit yang bergerak di
usaha perdagangan besi dan bangunan terdapat akun persediaan barang dagang
dengan saldo Rp15.000.000,00. Namun, setelah diadakan pemeriksaan barang
secara fisik terdapat jumlah persediaan barang dagang senilai Rp16.100.000,00.
Penyesuaian persediaan barang dengan metode ikhtisar R/L yang harus dibuat
adalah ... .
a. Ikhtisar laba/rugi Rp15.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp15.000.000,00
b. Persediaan barang dagang Rp16.100.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp16.100.000,00
c. Ikhtisar laba/rugi Rp15.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp15.000.000,00
Persediaan barang dagang Rp16.100.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp16.100.000,00
d. Persediaan barang dagang Rp15.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp15.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp16.100.000,00
Persediaan barang dagang Rp16.100.000,00
e. Ikhtisar laba/rugi Rp16.100.000,00
Persediaan barang dagang Rp16.100.000,00
Persediaan barang dagang Rp15.000.000,00
Ikhtisar laba/rugi Rp15.000000,00
2. Pada neraca Sisa UD Bayu Aji per 31 Desember 2015 tercatat persediaan barang
dagang Rp9.250.000,00. Menurut perhitungan fisik, persediaan barang dagang
per 31 Desember 2015 sebesar Rp9.800.000,00. Penyesuaian persediaan barang
dagang dengan metode Harga Pokok Penjulan (HPP) adalah :
a. HPP Rp9.250.000,00
Persediaan barang dagangan Rp9.250.000,00
b. Persediaan barang dagangan Rp9.800.000,00
HPP Rp9.800.000,00
c. Persediaan barang dagangan Rp9.250.000,00
HPP Rp9.250.000,00
d. Persediaan barang dagang Rp9.800.000,00
HPP Rp9.800.000,00
HPP Rp9.250.000,00
Persediaan barang dagangan Rp9.250.000,00
e. HPP Rp9.800.000,00
Persediaan barang dagangan Rp9.800.000,00
Persediaan barang dagang Rp9.250.000,00
HPP Rp9.250.000,00
3. Sebagian neraca sisa PD. Cemerlang per 31 Desember 2015 terlihat sbb :
No Nama Akun D K
105 Persediaan barang dagang Rp10.000.000,00 -
Data penyesuaian per 31 Desember 2015 :
4. Neraca Sisa PD. Ramayana per 31 Desember 2015 terdapat persediaan barang
dagang Rp4.500.000,00 dan menurut perhitungan fisik persediaan barang dagang
sebesar Rp4.700.000,00. Penyesuaian persediaan barang dagang awal dengan
metode Harga Pokok Penjulan (HPP) adalah ... .
a. Persediaan barang dagang Rp4.500.000,00
HPP Rp4.500.000,00
HPP Rp4.700.000,00
Persediaan barang dagangan Rp4.700.000,00
b. HPP Rp4.500.000,00
Persediaan barang dagangan Rp4.500.000,00
Persediaan barang dagang Rp4.700.000,00
HPP Rp4.70.000,00
c. HPP Rp4.500.000,00
Persediaan barang dagangan Rp4.500.000,00
d. Persediaan barang dagangan Rp4.500.000,00
HPP Rp4.500.000,00
e. Persediaan barang dagangan Rp4.700.000,00
HPP Rp4.700.000,00
5. Dalam neraca saldo Toko Mebel Kencana, Sleman per 31 Desember 2015 terdapat
akun perlengkapan kantor sebesar Rp 1.350.000,00. Setelah dilakukan
perhitungan secara fisik ternyata nilai perlengkapan kantor yang masih tersisa Rp
650.000,00. Jurnal penyesuaian yang dibuat ....
A. Beban perlengkapan kantor Rp1.350.000,00 -
Perlengkapan kantor - Rp1.350.000,00
B. Beban perlengkapan kantor Rp700.000,00 -
Perlengkapan kantor - Rp700.000,00
C. Beban perlengkapan kantor Rp650.000,00 -
Perlengkapan kantor - Rp650.000,00
D. Perlengkapan kantor Rp650.000,00 -
Beban Perlengkapan kantor - Rp650.000,00
E. Perlengkapan kantor Rp700.000,00 -
Beban Perlengkapan kantor - Rp700.000,00
B. Esai : Jawablah dengan singkat dan benar !
7. Perhatikan data keuangan UD Mentari Pagi per 31 Desember 2015 berikut ini :
No Nama Akun D K
Akun
101 Kas Rp 1.800.000,00
102 Piutang dagang Rp 3.600.000,00
103 Persediaan barang dagangan Rp 1.500.000,00
104 Persekot asuransi Rp 360.000,00
110 Peralatan kantor Rp 3.000.000,00
201 Utang dagang Rp 2.000.000,00
301 Modal, Mentari Rp 9.900.000,00
401 Penjualan Rp 6.275.000,00
402 Retur penjualan dan PH Rp 325.000,00
403 Potongan penjualan Rp 250.000,00
501 Pembelian Rp 3.550.000,00
502 Retur pembelian dan PH Rp 340.000,00
503 Potongan pembelian Rp 220.000,00
504 Beban gaji pegawai Rp 750.000,00
505 Beban sewa toko Rp 1.500.000,00
506 Beban administrasi Rp 2.000.000,00
507 Beban iklan Rp 100.000,00
Jumlah Rp 18.735.000,00 Rp 18.735.000,00
Data penyesuaian per 31 Desember 2015 sebagai berikut :
a. Nilai persediaan barang dagang adalah sebesar Rp1.800.000,00
b. Sewa toko dibayar tanggal 1 Agustus 2015 untuk 1 tahun
c. Penyusutan peralatan kantor adalah 5 % dari harga perolehannya
d. Asuransi dibayar tanggal 3 April 2015 untuk 1 tahun
e. Iklan yang masih harus dibayar Rp 50.000,00
Diminta :
1) Susunlah jurnal penyesuaian dengan pendekatan ikhtisar L/R !
2) Susunlah jurnal penyesuaian dengan pendekatan HPP !
SOAL JAWAB:
5. Jurnal penyesuaian persediaan barang dagang awal dibuku perkiraan HPP adalah
HPP di debet
Persediaan barang awal di kredit
8. Pada neraca saldo per 31 Desember 2015 terdapat perkiraan perlengkapan toko Rp.
1500.000. Persediaan perlengkapan toko yang masih ada Rp 600.000. penyesuaian
per 31 Desember 2015 adalah:
9. Pada tgl 1 September 2015 dibeli perlengkapan toko seharga RP 5.000.000,- dan
dicatat pada akun bebanpemakaian perlengkapan toko. Persediaan perlengkapan toko
pada tgl 31 Desember 2015 Rp 1,500.000,- ayat jurnal penyesuaiannya:
10. Pada tgl 1 April 2015dibayar sewa dimuka Rp1.200.000,- untuk setahun dan
dibukukan pada perkiraan sewa dibayar dimuka. Ayat jurnal penyesuaian per 31
Desember 2015 adalah:
Sewa dibayar dimuka Rp900.000,-
Beban Sewa Rp 900.000,-
Sewa yang telah menjadi biaya adalah sewa untuk masa 1 April 2015 sampai dengan
31 Desember 2011 = 9 bulan
Beban sewa = 9/12 x Rp1.200.000,- = RP 900.000,-
12. Pada tanggal 1 April 2015 diambil pinjaman dari bank Rp 5.000.000,- Bunga dibayar
kemudian tiap tgl 1 April dan 1 Oktober dengan dasar bunga 12 % setahun. Tiap tgl 1
Oktober pinjaman diangsur Rp1.000.000,-
Ayat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2015 untuk mencatat bunga terutang
adalah:
Beban bunga Rp120.000,-
Utang bunga Rp 120.000,-
Utang bunga adalah Oktober, November dan Desember, Sebab bunga yang dibayar 1
Oktober 2015 adalahuntuk April, Mei, Juni Juli Agustus dan September.
Jadi utang bunga= 3/12 x 12/100 x ( Rp 5.000.000,- - Rp 1.000.000,-(cicilan) = Rp
120.000,-
13. Pada tanggal 31 Desember 2015. Masih terutang gaji Rp 5000.000,- Jurnal
penyesuaiannya:
Beban gaji Rp 5.000.000
Utang gaji Rp 5.000.000,-
15. Pada tanggal 1 Oktober 2015 dibayar dimuka biaya iklan Rp 10.000.000,- untuk
sepuluh kali penerbitan dan dicatat pada perkiraan beban iklan. Sampai dengan 31
Desember iklan telah diterbitkan dan dicatat pada perkiraan beban iklan. Sampai
dengan 31 Desember iklan telah diterbitkan enam kali. Jurnal penyesuaian per 31
Desember 2015 adalah....
Iklan dibayar dimuka Rp 4.000.000,-
Beban iklan Rp 4.000.000,-
17. Pada neraca saldo(daftar sisa) per 31 Desember 2015 terdapat perkiraan beban
perlengkapan Rp 10.000,-
Pada tanggal 31 Desember sisa perlengkapan Rp 6.000,-
(angka-angka dalam ribuan rupiah)
Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2015.......
Perlengkapan Rp6.000,-
Beban Perlengkapan Rp 6.000,-
18. Pada neraca saldo(daftar sisa) per 31 Desember 2015 terdapat perkiraan beban sewa
Rp2.400.000,- Sewa tersebut dibayar per 1 April 2015 untuk masa setahun.
Penyesuaian per 31 Desember 2015 ......
19. Pada tanggal 31 Desember 2015 terdapat perkiraan pinjaman bank Rp 20.000,- Bunga
dibayar tiap 1 April dan 1 Oktober , Bunga dibayar kemudian dengan 12 % setaHUN.
Ayat penyesuaian per 31 Desember 2015 adalah....
25. Jurnal penjualan bulan Desember 2015 Rp7.600.,- tercatat dibuku besar Rp6.700,-
Jurnal yang dibuat untuk memperbaiki kesalahan adalah....
Piutang Rp900,-
Penjualan Rp900,-
20. Diketahui, persediaan BD awal periode Rp100.000.000 dan akhir periode 2015
Rp75.000.000.
31/12 HPP Rp 100.000.000
Persediaan BD Rp100.000.000
(Meng-enolkan persediaan awal BD)
31/12 Persediaan BD Rp75.000.000
HPP Rp75.000.000
(Mencatat nilai persediaan akhir BD)
22. Diketahui, saldo per 31 Desember 2015 akun Retur & Pengurangan Pembelian
Rp5.000.000.
23. Diketahui, saldo per 31 Desember 2015 akun Potongan Pembelian Rp25.000.000.
31/12 Potongan Pembelian Rp25.000.000
HPP Rp25.000.000
(Meng-enolkan akun Potongan Pembelian)
26. Diketahui, saldo per 31 Desember 2015 akun Biaya angkut pembelian Rp520.000.000.
31/12 HPP Rp 10.000.000
Biaya Angkut Pembelian Rp10.000.000
(Meng-enolkan akun Biaya angkut pembelian
Akun ILR (Ikhtisar Laba/Rugi) digunakan untuk mencatat jurnal penyesuaian terhadap
akun Persediaan BD saja.
Akun-akun pembelian lainnya dicatat di jurnal penutup, bukan di jurnal penyesuaian.
29. Jurnal penjualan bulan Desember 2015 Rp7.600.,- tercatat dibuku besar Rp6.700,-
Jurnal yang dibuat untuk memperbaiki kesalahan adalah....
Piutang Rp900,-
Penjualan Rp900,-
KEGIATAN BELAJAR
3
KERTAS KERJA
Tujuan :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mempunyai kemampuan untuk :
1. Menyebutkan pengertian kertas kerja
2. Menyusun kertas kerja perusahaan dagang
Uraian Materi :
1. Pengertian Kertas Kerja :
Kertas kerja (work sheet) / neraca lajur adalah lembaran kerja yang digunakan
untuk membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan.
Tujuan penyusunan kertas kerja antara lain :
a. Mempermudah penyusunan laporan keuangan.
b. Sebagai alat bantu dalam mencatat jurnal penyesuaian, jurnal penutup, dan
jurnal pembalik.
( nama perusahaan)
KERTAS KERJA
Per 31 Desember .....
No Nama N. sisa Penyesuaian NSD L/R J. Neraca
Akun Akun Penutup
D K D K D K D K D K D K
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Format kertas kerja yang sering dipakai oleh perusahaan adalah bentuk sepuluh
(10) kolom. Prosedur penyusunan kertas kerja bentuk sepuluh kolom adalah :
1) Masukkan saldo/sisa akun buku besar ke dalam kolom-kolom neraca sisa
kertas kerja lalu jumlahkan kolom debet dan kredit, jumlahnya harus
seimbang/sama.
2) Masukkan jurnal penyesuaian ke kolom-kolom penyesuaian kertas kerja lalu
jumlahkan pula kolom debet dan kredit, jumlah juga harus seimbang.
3) Mengisi kolom-kolom neraca sisa disesuaiakan (NSD) pada kertas kerja
dengan cara memperhitungkan antara data di kolom neraca sisa dan di kolom
penyesuaian, jumlah debet dan kredit NSD harus seimbang pula.
4) Dari data NSD, pindahkan ke kolom-kolom laba/rugi untuk akun-akun
nominal (penghasilan dan beban) dan ke kolom neraca untuk akun riil (harta,
utang, dan modal).
5) Jumlahkan kolom debet dan kredit pada kolom laba/rugi dan kolom neraca.
Tentukan saldo pada kolom laba/rugi dan kolom neraca. Jumlah saldo kolom
laba/rugi harus sama dengan jumlah saldo pada kolom neraca.
Perusahaan akan laba bila jumlah saldo kolom laba/rugi disebelah debet dan
saldo kolom neraca disebelah kredit. Dan sebaliknya, akan rugi apabila jumlah
saldo kolom laba/rugi disebelah kredit dan saldo kolom neraca disebelah
debet.
Penyusunan kertas kerja bentuk sepuluh kolom ada dua macam, yaitu :
a. Kertas kerja bila penyesuaian persediaan barang dagang menggunakan metode
ikhtisar laba/rugi.
b. Kertas kerja bila penyesuaian persediaan barang dagang menggunakan metode
HPP
saldo perkiraan nominal. Saldo perkiraaan riil dicatatkan di neraca, sedang saldo
perkiraan nominal dicatatkan dilajur rugi laba.
2. Pemakaian Perkiraan Ikhtisar Rugi Laba
Persediaan barang dagang yang tertulis di neraca saldo merupakan persediaan
awal yang sebenarnya sudah tidakada lagi karena sudah terjual. Dengan
demikian persediaan barang dagang ini dicatat di lajur rugi. Sedang persediaan
barang dagang akhir tahun masih ada dan ini dicatatkan dilajur laba.. Perlu
diingat bahwa pada akuntansi nama perkiraannya harus menunjukkan
identitasnya. Jika demikian maka perkiraan persediaan harus dicatat dineraca
akhir. Kemudian pada akuntansi harus dihindarkan penggunaan perkiraan
campuran. Maka untuk persediaan barang dagang awal dicatat dilajur rugidan
persediaan persediaan persediaan persediaan barang akhir dicata dilajur laba dan
neraca.. maka perkiraan persediaan barang dagang sudah menjadi perkiraan
campuran. Untuk menghindari agar perkiraan persediaan barang dagang itu
tetap menjadi perkiraan neraca, bukan perkiraan campuran, ditempuh cara
sebagai berikut:
a. Membuka Perkiraan Ikhtisar Rugi laba
Persediaan awal yang yang tercaat dineraca saldo disesuaikan
dengan mendebit perkiraan ikhtisar rugi laba dan mengkreditkan
perkiraan persediaan barang dagang awal. Persediaan barang dagang
akhir disesuaikan dengan mendebit perkiraan persediaan barang dagang
akhir dan mengkredit perkiraan ikhtisar rugi laba.
Sebaiknya dengan cara ini yang dipakai jika tidak ada
permintaan oleh pembuat soal. Dan perlu diingat jangan mencari saldo
ikhtisar rugi laba di neraca saldo disesuaikan. Jumlah-jumlah itu tetap
berdiri sendiri karena jumlah itu berasal dari persediaan awal dan
persediaan akhir.
b. Membuka Perkiraan Harga Pokok Penjualan
Jika cara ini yang digunakan maka seluruh perkiraan yang
berhubungan dengan HPP harus dihimpun. Cara membuat ayat
penyesuaiannya telah dijelaskan pada ayat penyesuaian perusahaan
dagang
Soal-soal latihan :
A. Pilihan Ganda : Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang paling benar !
1. Penyelesaian kertas kerja di bawah ini yang benar adalah ... .
N Nama akun Daftar sisa Penyesuaian NSD Rugi/laba Neraca
o D K D K D K D K D K
a Persed. Brg. 3000 - 5000 3000 5000 - 5000 - - -
b Penjualan - 11000 - - - 11000 - 11000 -
c Retur penjln 200 - - - 200 - - 200 -
d Pembelian 9000 - - - 9000 - - - 9000
e B. sewa 2100 - - 600 1500 - 1500 - -
Akun D K D K D K
103 Perlengkapan 1.500 - 1.500 - - -
104 Persediaan brg dagang 4.000 - - - 4.000 -
501 Pembelian 12.000 - 12.000 - - -
502 B. angkut pembelian 1.000 - - - 1.000 -
503 Retur pembelian - 500 - 500 - -
Pengisian akun yang benar pada kertas kerja adalah pada akun dengan nomor :
a. 103, 104, dan 501 d. 104, 502, dan 503
b. 103, 501, dan 502 e. 501, 502, dan 503
c. 104, 501, dan 503
3. Penyelesaian kertas kerja di bawah ini yang benar adalah … .
N Nama akun Neraca sisa Penyesuaian NSD Rugi/laba Neraca
o D K D K D K D K D K
A Persed. Awal 2000 - 2500 2000 2500 - - - 2500 -
b Pembelian 25000 - - - 25000 - - - 25000 -
c Ikhtisar R/L - - 1500 2000 - 500 - 500 - -
d Pot.pembelian 1000 - - - 1000 - 1000 - - -
e R. pembelian 500 - - - 500 - 500 - - -
4. Berikut kertas kerja (sebagian) UD. Wibowo pada tahun 2008 (dlm ribuan Rp)
:
No Nama Akun NSD Rugi/Laba Neraca
Akun D K D K D K
1 Sewa dibayar dimuka 3.400 - - - 3.400 -
2 Penjualan - 12.100 - - - 12.100
3 Retur penjualan 1.200 - 1.200 - - -
4 Pembelian 11.500 - 11.500 - - -
5 Gaji yg harus dibayar - 300 - - - 300
Penyelesaian kertas kerja yang benar adalah nomor ... .
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 3, dan 5 e. 2, 3, dan 5
b. 1, 2, dan 4 d. 2, 3, dan 4
5. Berikut kertas kerja (sebagian) UD. Prakoso pada tahun 2008 (dlm ribuan
Rp) :
No Nama Akun NSSD Rugi/Laba Neraca
Akun D K D K D K
1 Iklan dibayar dimuka 6.200 - - 6.200- -
2 Retur Penjualan - 10.000 - - - 10.000
3 Penjualan 1.200 - 1.200 - 150 -
4 Potongan pembelian - 150 - - 800 -
5 Utang bunga - 800 - - -
Penyelesaiaan kertas kerja yang benar adalah nomor ... .
a. 1, 2, dan 3 c. 1, 4 dan 5 e. 2, 4 dan 5
b. 1, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 4
6. Perhatikan data keuangan UD Mentari Pagi per 31 Desember 2007 berikut ini :
No Nama Akun D K
Akun
101 Kas Rp 1.800.000,00
102 Piutang dagang Rp 3.600.000,00
103 Persediaan barang dagangan Rp 1.500.000,00
104 Persekot asuransi Rp 360.000,00
110 Peralatan kantor Rp 3.000.000,00
201 Utang dagang Rp 2.000.000,00
301 Modal, Mentari Rp 9.900.000,00
401 Penjualan Rp 6.275.000,00
402 Retur penjualan dan PH Rp 325.000,00
403 Potongan penjualan Rp 250.000,00
501 Pembelian Rp 3.550.000,00
502 Retur pembelian dan PH Rp 340.000,00
503 Potongan pembelian Rp 220.000,00
504 Beban gaji pegawai Rp 750.000,00
505 Beban sewa toko Rp 1.500.000,00
506 Beban administrasi Rp 2.000.000,00
507 Beban iklan Rp 100.000,00
Jumlah Rp 18.735.000,00 Rp 18.735.000,00
No Nama Akun D K
Akun
111 Kas Rp 10.000.000,00
112 Piutang dagang Rp 14.000.000,00
113 Persediaan barang dagangan Rp 20.000.000,00
114 Perlengkapan toko Rp 4.000.000,00
115 Asuransi dibayar di muka Rp 1.800.000,00
121 Gedung Rp 50.000.000,00
211 Utang dagang Rp 4.000.000,00
311 Modal, Mentari Rp 61.000.000,00
312 Prive, Perwira Rp 2.000.000,00
411 Penjualan Rp110.000.000,00
412 Potongan penjualan Rp 1.000.000,00
Diminta :
Buatlah kertas kerja 10 kolom dengan pendekatan HPP !
RANGKUMAN
Pedoman penilaian :
Neraca sisa :
Pilihan ganda, jawaban benar skor 1, total skor maksimal =5
Esai, Skor maksimal no 6 & 7 adalah 2,5 =5
Skor maksimal no 8 =5
Jurnal Penyesuaian :
Pilihan ganda, jawaban benar skor 1, total skor maksimal =5
Esai, skor maksimal no 6 & 7 adalah 5 = 10
Kertas Kerja :
Pilihan ganda, jawaban benar skor 1, total skor maksimal =5
Esai, skor maksimal no 6 & 7 adalah 10 = 20 +
REFLEKSI :
10. Pada tgl 1 April 2015 dibayar sewa dimuka Rp1.200.000,- untuk setahun dan
dibukukan pada perkiraan sewa dibayar dimuka. Ayat jurnal penyesuaian per
31 Desember 2015 adalah:
12. Pada tanggal 1 April 2015 diambil pinjaman dari bank Rp 5.000.000,- Bunga
dibayar kemudian tiap tgl 1 April dan 1 Oktober dengan dasar bunga 12 %
setahun. Tiap tgl 1 Oktober pinjaman diangsur Rp1.000.000,-
Ayat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2015 untuk mencatat bunga
terutang adalah:
14. Pada tanggal 1 Oktober 2015 dibayar dimuka biaya iklan Rp 10.000.000,-
untuk sepuluh kali penerbitan dan dicatat pada perkiraan beban iklan. Sampai
dengan 31 Desember iklan telah diterbitkan dan dicatat pada perkiraan beban
iklan. Sampai dengan 31 Desember iklan telah diterbitkan enam kali. Jurnal
penyesuaian per 31 Desember 2015 adalah....
16. Pada neraca saldo(daftar sisa) per 31 Desember 2015 terdapat perkiraan beban
perlengkapan Rp 10.000,-
Pada tanggal 31 Desember sisa perlengkapan Rp 6.000,-
(angka-angka dalam ribuan rupiah)
Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2015.......
17. Pada neraca saldo(daftar sisa) per 31 Desember 2015 terdapat perkiraan beban sewa
Rp2.400.000,- Sewa tersebut dibayar per 1 April 2015 untuk masa setahun.
Penyesuaian per 31 Desember 2015 ......
18. Pada tanggal 31 Desember 2015 terdapat perkiraan pinjaman bank Rp 20.000,- Bunga
dibayar tiap 1 April dan 1 Oktober , Bunga dibayar kemudian dengan 12 % setaHUN.
Ayat penyesuaian per 31 Desember 2015 adalah....
19. Jurnal penjualan bulan Desember 2015 Rp7.600.,- tercatat dibuku besar Rp6.700,-
Jurnal yang dibuat untuk memperbaiki kesalahan adalah....
20. Pembelian bersih 20.,000.000, Barang yang tersedia untuk dijual Rp 25.000.000, HPP
12.000.000. Maka persediaan barang akhir adalah.............