Anda di halaman 1dari 2

A.

Latar Belakang
Suatu ekosistem dapat terbentuk oleh adanya interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Interaksi dalam suatu ekosistem didasari oleh adanya
hubungan saling membutuhkan antara sesame makhluk hidup dan adanya
eksploitasi lingkungan abiotik untuk kebutuhan dasar makhluk hidup (Dedi,
2009).
Produksi bagi ekosistem merupakan proses pemasukan dan penyimpanan
energi dalam ekosistem. Pemasukan energi dalam ekosistem yang dimaksud
adalah pemindahan energi cahaya menjadi energi kimia oleh produsen.
Sedangkan penyimpanan energi yang dimaksudkan adalah penggunaan energi
oleh konsumen dan mikroorganisme. Laju produksi makhluk hidup dalam
ekosistem disebut sebagai produktivitas (Djumara, 2007).
Menurut Jordan (1995), Jika produktivitas suatu ekosistem hanya berubah
sedikit dalam jangka waktu yang lama maka hal itu menandakan kondisi
lingkungan yang stabil, tetapi jika perubahan yang dramatis maka menunjukkan
telah terjadi perubahan lingkungan yang nyata atau terjadi perubahan yang
penting dalam interaksi di antara organisme penyusun eksosistem. Menurut
Campbell (2002), terjadinya perbedaan produktivitas pada berbagai ekosistem
dalam biosfer disebabkan oleh adanya faktor pembatas dalam setiap ekosistem.
Faktor yang paling penting dalam pembatasan produktivitas bergantung pada
jenis ekosistem dan perubahan musim dalam lingkungan. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu pengetahuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai
produktivitas dan cara penghitungannya. Hal ini akan memberikan sisi positif
terkait dengan ekosistem itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Berapakah laju produktivitas primer rumput-rumputan di lahan belakang
FPEB UPI?
2. Berapakah laju produktivitas sekunder pada marmut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui laju produktivitas primer rumput di lahan belakang FPEB
UPI.
2. Untuk mengetahui laju produktivitas produktivitas sekunder marmut.

D. Manfaat
1. Dapat mengetahui laju produktivitas primer rumput di lahan belakang FPEB
UPI dan laju produktivitas produktivitas sekunder marmut.
2. Sebagai khazanah ilmu pengetahuan baru tentang laju produktivitas primer
dan sekunder.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, N. A., J. B. Reece, L. G. Mitchell. 2002. Biologi (terjemahan), Edisi


kelima Jilid 3. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Dedi, S. 2009. Pertumbuhan, Produktivitas, dan Biomassa. [Online]. Tersedia:


http://web.ipb.ac.id/Dedi_s. Diakses pada (12 Desember 2012).

Djumara. 2007. Sumber Daya Alam Lingkungan Terbarukan dan Tidak Terbarukan
Diklat Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Jakarta:
Environmental Assesment and Management.

Jordan, C.F. 1995. Nutrient Cycling ini Tropical Ecosystem. New York: John Wiley
and Sons.

Anda mungkin juga menyukai