Anda di halaman 1dari 2

Dampak Negatif Penggunaan Micin Berlebih Berdasarkan Hasil Penelitian

Berikut beberapa laporan dan penelitian yang mengklaim penggunaan micin berlebih dapat
menyebabkan kondisi klinis tertentu yang memberi dampak negatif pada kesehatan, antara
lain:

 Chinese Restaurant Syndrome


Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya gejala berupa sakit kepala, mati rasa,
kemerahan, kesemutan, jantung berdebar, nyeri dada, mual, lemah, letih, dan
mengantuk. Ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi micin lebih dari 3 gram. Akan
lebih parah ketika orang yang mengonsumsinya sensitif terhadap MSG. Namun,
gejala-gejala tersebut belum tentu pula disebabkan oleh mengonsumsi micin saja.
 Kerusakan sel saraf
Sejumlah penelitian menyatakan bahwa glutamat pada MSG dosis tinggi dapat
bertindak sebagai racun yang menyebabkan kerusakan sel saraf. Bahkan disebutkan,
MSG dapat menyebabkan gangguan fungsi otak dan kerusakan berbagai organ. Unsur
ini juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit, seperti Alzheimer, Parkinson, dan
gangguan konsentrasi ketika belajar.
 Asma
Penelitian lain juga menunjukkan mengonsumsi micin dengan takaran berlebih dapat
menyebabkan asma. Adapun jumlah takaran yang dapat memicu gejala tersebut
adalah sebesar 3 gram dalam sekali makan.
 Obesitas dan kegemukan
Penelitian lain juga menyebutkan, mengonsumsi micin secara berlebihan dipercaya
dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan. Namun ada pula penelitian lain yang
berpendapat bahwa micin dapat membuat seseorang kenyang lebih lama dan
membantu menjaga berat badan. Karena itu, efek micin terhadap naik turunnya berat
badan masih perlu diteliti lebih lanjut.
 Sakit kepala dan hipertensi
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi micin dalam jangka panjang dapat
menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa orang juga terlihat lebih sensitif
terhadap micin, dan akan mengalami efek berupa sakit kepala. Namun penyebab hal
tersebut belum diketahui secara
 Merusak sel
Sejumlah peneliti juga mengklaim bahwa MSG dapat merusak sel dan materi genetik.
Efek micin ini dipredikisi bisa merusak limfosit atau sel darah putih.
 Kerusakan ginjal dan depresi
Penelitian lain menyebut bahwa mengonsumsi micin dalam jangka panjang dapat
menyebabkan kerusakan ginjal dan gejala depresi depresi akibat perubahan serotonin,
yaitu sinyal di otak yang memengaruhi suasana hati dan emosi.

Namun perlu digarisbawahi juga, bahwa secara umum efek-efek samping buruk dari micin
masih perlu dipastikan dengan penelitian lebih lanjut.

Jadi, selama Anda mengonsumsi micin atau makanan yang mengandung micin dengan kadar
yang rendah, Anda tak perlu khawatir akan kemungkinan dampak negatifnya. Oleh karena
itu, membatasi asupan micin bisa menjadi langkah bijak untuk menghindari efek samping
yang mungkin ditimbulkan.
Jika Anda memiliki alergi atau intoleransi terhadap micin atau MSG, dianjurkan untuk
menghindari makanan atau produk makanan yang mengandung zat aditif tersebut. Anda bisa
menggantinya dengan buah-buahan, sayuran, dan daging organik. Anda juga bisa
berkonsultasi ke dokter untuk mendapat saran sesuai dengan kondisi Anda.

Anda mungkin juga menyukai