Anda di halaman 1dari 13

No Standar AP Telusur skor

Elemen Penilaian AP 1
1 Rumah Sakit menentukan isi, R Regulasi tentang isi, jumlah dan jenis
jumlah dan jenis asesmen awal asesmen awal medis dan keperawatan
pada disiplin medis dan sesuai d) sampai dengan n) di maksud dan
keperawatan sesuai d) sampai tujuan, sesuai MIRM 13.1, termasuk:
dengan n) di maksud dan tujuan 1) harus selesai dalam waktu 24
(R) jam sesuai AP 1.1 EP 4
2) pelaksanaan pasien rajal dgn
penyakit akut /non kronis,
asesmen awal diperbaharui
setelah 1 (satu) bulan
3) pelaksanaan pasien rajal dengan
penyakit kronis, asesmen awal
diperbaharui setelah 3 (tiga)
bulan
2 Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi,
dan jenis asesmen awal disiplin jumlah dan jenis asesmen awal disiplin
medis. (D,W) medis dengan metode IAR

- DPJP
W - Unit rekam medis

3 Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi,
dan jenis asesmen awal disiplin jumlah dan jenis asesmen awal disiplin
keperawatan (D,W) keperawatan, dengan metode IAR

- DPJP
w - Unit rekam medis

4 Ada bukti keterlibatan keluarga D Bukti dalam RM keterlibatan keluarga


dalam melengkapi asesmen awal. dalam melengkapi asesmen awal
(D,W) (lihat HPK 2 EP1) (alloanamnesa), termasuk memberikan
keputusan dalam rencana asuhan, sesuai
ARK 2.1 EP 4 dan MKE 9 EP 5

W Pasien /keluarga

Elemen Penilaian AP 1.1 Telusur Skor

1 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan


awal pasien rawat inap (ranap) asesmen awal pasien rawat inap meliputi
meliputi riwayat kesehatan riwayat kesehatan pasien dan
pasien dan pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik, dengan menggunakan
(D,W) pola IAR

W DPJP

2 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan


awal pasien rawat inap meliputi asesmen awal pasien rawat inap meliputi
faktor bio-psiko-sosio-kultural- faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual,
spiritual. (D,W) dengan menggunakan pola IAR

W PPJA
3 Ada bukti pelaksanaan asesmen Bukti dalam RM asesmen awal pasien
awal pasien rawat ranap menghasilkan diagnosis awal dan
inapmenghasilkan diagnosis awal masalah kesehatan pasien, dengan
dan masalah kesehatan pasien. menggunakan pola IAR
(D,W) (lihat juga ARK 3)
- DPJP
- PPJA

4 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan


awal pasien rawat inap harus asesmen awal rawat inap selesai dalam
selesai dalam waktu 24 jam atau waktu 24 jam atau lebih cepat dengan
lebih cepat sesuai dgn kondisi bukti pencatatan tanggal dan jam
pasien. (D,W)
W - DPJP
- PPJA
- Staf rekam medis

5 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM asesmen awal pasien


awal pasien ranap menghasilkan rawat inap menghasilkan rencana asuhan,
rencana asuhan (D,W) dengan menggunakan pola IAR,
terintegrasi sesuai dengan AP 4 EP 1 dan 2
dan PAP 2.1

W - DPJP
- PPJA
- MPP

Eleman penilaian AP 1.2 Telusur Skor

1 Rumah Sakit menetapkan R Regulasi tentang kerangka waktu


kerangka waktu penyelesaian penyelesaian asesmen awal pasien rawat
asesmen awal pasien rawat jalan jalan
(rajal). (R)
2 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
awal pasien rawat jalan meliputi asesmen awal pasien rawat jalan meliputi
riwayat kesehatan pasien dan riwayat kesehatan pasien dan
pemeriksaan fisik (D,W) pemeriksaan fisik

W - DPJP
- PPJA
3 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
awal pasien rawat jalan meliputi asesmen awal pasien rawat jalan meliputi
faktor bio-psiko-sosio-kultural- faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual
spritual.(D,W)
W PPJA
4 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
awal pasien rawat jalan asesmen awal pasien rawat jalan
menghasilkan diagnosis awal dan menghasilkan diagnosis awal dan masalah
masalah kesehatan pasien. (D,W) kesehatan pasien
(lihat juga ARK 3)
W - DPJP
- PPJA
5 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
awal pasien rawat jalan asesmen awal pasien rawat jalan
menghasilkan rencana asuhan menghasilkan rencana asuhan
(D,W)
W - DPJP
- PPJA
6 Ada bukti pelaksanaan pasien D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
rawat jalan dengan penyakit pasien rawat jalandengan penyakit akut
akut/non kronis, asesmen awal /non kronis, asesmen awal diperbaharui
diperbaharui setelah 1 (satu) setelah 1 (satu) bulan
bulan. (D,W)
W - DPJP
- PPJA
7 Ada bukti pelaksanaan pasien D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
rawat jalan dengan penyakit pasien rawat jalan dengan penyakit
kronis, asesmen awal kronis, asesmen awal diperbaharui
diperbaharui setelah 3 (tiga) setelah 3 (tiga) bulan
bulan. (D,W)
W - DPJP
- PPJA

Elemen Penilaian AP 1.3 Telusur Skor

1 Rumah Sakit menetapkan R Regulasi tentang kerangka waktu


kerangka waktu penyelesaian penyelesaian asesmen awal pasien gawat
asesmen awal pasien gawat darurat
darurat. (R)
2 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
awal pasien gawat asesmen awal pasien gawat darurat yang
daruratmeliputi riwayat mencakup riwayat kesehatan,
kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik.
pemeriksaan fisik. (D,W)
W - DPJP
- PPJA
3 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
awal pasien gawat darurat asesmen awal pasien gawat darurat
meliputi faktor bio-psiko-sosio- meliputi faktor bio-psiko-sosio-kultural-
kultural-spiritual berfokus pada spiritual berfokus pada kondisi pasien.
kondisi pasien. (D,W)
W - DPJP
- PPJA

4 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan


awal pasien gawat darurat asesmen awal pasien gawat darurat
menghasilkan diagnosis awal dan menghasilkan diagnosis awal dan masalah
masalah kesehatan pasien. (D,W) kesehatan pasien
(lihat juga ARK 3 )
W - DPJP
- PPJA
5 Ada bukti pelaksanaan asesmen D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
awal pasien gawat darurat asesmen awal pasien gawat darurat
menghasilkan rencana asuhan menghasilkan rencana asuhan dengan
(D,W) metode IAR

W - DPJP
- PPJA

Elemen Penilaian AP 1.4 Telusur Skor


1 Rumah Sakit menetapkan kriteria R Regulasi tentang kriteria risiko nutrisional
risiko nutrisional yang
dikembangkan bersama staf yang
kompeten dan berwenang. (R)
2 Pasien diskrining untuk risiko D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan
nutrisional sebagai bagian dari skrining risiko nutrisional
asesmen awal . (D,W) (lihat SKP 1
EP 4) - PPJA
W - Pasien/keluarga

3 Pasien dengan risiko nutrisional D Bukti dalam RM tentang pelaksanaan


dilanjutkan dengan asesmen gizi. pasien dengan risiko nutrisional
(D,W) dilanjutkan dengan asesmen gizi
w - PPJA
- Dietisien
- Pasien/keluarga

Elemen Penilaian AP 1.4.1 Telusur Skor


1 RS menetapkan kriteria asesmen R Regulasi tentang kriteria asesmen
kebutuhan fungsional dan risiko kebutuhan fungsional dan risiko jatuh
jatuh, yang dikembangkan
bersama staf yang kompeten dan
berwenang. (R)
2 Pasien diskrining untuk D Bukti dalam RM tentang skrining
kebutuhan fungsional termasuk kebutuhan fungsional dan risiko jatuh
risiko jatuh. (lihat SKP 6) (D,W)
- PPJA
w - Pasien/Keluarga

3 Pasien dengan kebutuhan D Bukti dalam RM hasil skrining kebutuhan


fungsional lanjutan termasuk fungsional dan risiko jatuh memperoleh
risiko jatuh, memperoleh asuhan asuhan yang sesuai ketentuan RS
yang sesuai ketentuan RS. (D,W)
W - PPJA
- Pasien/Keluarga

Elemen Penilaian AP 1.5 Telusur Skor

1 RS menetapkan regulasi pasien R Regulasi tentang skrining nyeri, termasuk


diskrining untuk rasa nyeri (lihat asesmen nyeri sesuai dengan AP 1.5 EP 2
juga PAP.6, EP 1). (R)
2 Apabila diidentifikasi ada rasa D 1) Bukti dalam RM tentang skrining
nyeri pada asesmen awal, 2) Bukti dalam RM tentang
lakukan asesmen lebih asesmen nyeri
mendalam, sesuai dengan umur
pasien, dan pengukuran
w - PPJA
intensitas dan kualitas nyeri - Pasien/Keluarga
seperti karakter,
kekerapan/frekuensi, lokasi dan
lamanya. (D,W) (lihat juga PAP 6
EP 1)
3 Asesmen dicatat sedemikian D ukti dalam RM tentang asesmen ulang
sehingga memfasilitasi asesmen rasa nyeri dan tindak lanjutnya
ulangan yang teratur dan tindak
lanjut sesuai kriteria yang
dikembangkan oleh RS dan W - PPJA
kebutuhan pasien. (D,W) - Pasien/Keluarga

Elmen AP 1.6 Telusur Skor

1 R

2 D

W
3 D -

W
4 D

W
Elemen Penilaian PAP 3.1 Telusur Skor

1 Ada regulasi pelaksanaan R Regulasi untuk pelaksanaan early


early warning system (EWS). warning system (EWS)
(R)
2 Ada bukti staf klinis dilatih D Bukti pelaksanaan pelatihan staf
menggunakan EWS. (D,W) klinis tentang EWS

W Staf klinis

3 Ada bukti staf klinis mampu D Bukti di rekam medis tentang


melaksanakan EWS. (D,W,S) pelaksanaan EWS

W Staf klinis

S Peragaan pelaksanaan skoring EWS


4 Tersedia pencatatan hasil D Bukti dalam rekam medis tentang
EWS. (D,W) pelaksanaan EWS

W Staf klinis

Elemen Penilaian PAP 3.2 Telusur Skor

1 Ada regulasi pelayanan R Regulasi tentang pelayanan


resusitasi yang tersedia dan resusitas
diberikan selama 24 jam
setiap hari di seluruh area
rumah sakit, serta peralatan
medis untuk resusitasi dan
obat untuk bantuan hidup
dasar terstandar sesuai
dengan kebutuhan populasi
pasien (lihat PAB 3, EP 3). (R)
2 Di seluruh area rumah sakit W - Tim code blue
bantuan hidup dasar - Staf klinis
diberikan segera saat
dikenali henti jantung-paru S - Peragaan BHD
dan tindak lanjut diberikan - Peragaan aktivasi code blue
kurang dari 5 menit. (W,S) (lihat KKS 8.1 EP 1 dan 2)
3 Staf diberi pelatihan D Bukti pelatihan tentang pelayanan
pelayanan resusitasi. (D,W) resusitasi (lihat KKS 8.1 EP 1 dan 2)

W - Staf klinis
- Staf RS
- Diklat
Elemen penilaian PAP 3.3 Telusur Skor

1 Ada regulasi pelayanan R Regulasi tentang pelayanan darah


darah dan produk darah dan produk darah meliputi butir a)
meliputi butir a) sampai sampai dengan f) pada maksud dan
dengan f) pada maksud dan tujuan.
tujuan (lihat AP 5.11 EP 2).
(R)
2 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
proses meliputi a) sampai pelayanan darah dan produk darah
dengan f) pada maksud dan meliputi butir a) sampai dengan f)
tujuan. (D,W)
W - Staf klinis
- Staf BDRS (Bank Darah RS)
3 Ada bukti staf yang D Bukti dalam rekam medis tentang
kompeten dan berwenang pelayanan darah dan produk darah
melaksanakan pelayanan meliputi butir a) sampai dengan f)
darah dan produk darah dan berkas kredensial staf klinis
serta melakukan monitoring
dan evaluasi (lihat AP 5.11, W - Staf klinis
EP 1). (D,W) - Staf BDRS (Bank Darah RS)

Elemen Penilaian PAP 3.4 Telusur Skor

1 Ada regulasi asuhan pasien R Regulasi tentang asuhan pasien


alat bantu hidup dasar atau dengan alat bantu hidup dasar atau
pasien koma. (R) pasien koma
2 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan pasien dengan alat pelaksanaannasuhan pasien dengan
bantu hidup sesuai dengan alat bantu hidup
regulasi. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
3 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan pasien koma sesuai pelaksanaan asuhan pasien koma
dengan regulasi. (D,W
W - PPA
- Staf klinis
Elemen Penilaian PAP 3.5 Telusur Skor

1 Ada regulasi asuhan pasien R Regulasi tentang asuhan pasien


penyakit menular dan penyakit menular dan immuno-
immuno-suppressed. (R) suppressed
2 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan pasien penyakit pelaksanaan asuhan pasien penyakit
menular sesuai dengan menular
regulasi. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
- IPCN/IPCLN
3 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan pasien immuno- pelaksanaan asuhan pasien
suppressed sesuai dengan immuno-suppressed
regulasi. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
- IPCN/IPCLN
Elemen Penilaian PAP 3.6 Teulusr Skor

1 Ada regulasi asuhan pasien R Regulasi tentang asuhan pasien


dialisi (R) dialisis termasuk EP 3.
2 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan pasien dialisis sesuai pelaksanaan asuhan pasien dialisis
dengan regulasi. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
3 Ada bukti dilakukan evaluasi D Bukti dalam rekam medis tentang
kondisi pasien secara pelaksanaan asesmen ulang berkala
berkala. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
Elemen Penilaian PAP 3.7 Telusur Skor

1 Ada regulasi pelayanan R Regulasi tentang pelayanan


penggunaan alat penghalang penggunaan alat penghalang
(restraint). (R) (restraint), termasuk tentang
informed consentnya dan EP 3.
2 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
pelayanan penggunaan alat pelaksanaan pelayanan penggunaan
penghalang (restraint) sesuai alat penghalang (restraint)
dengan regulasi. (D,W)
W - PPA
- Pasien/keluarga
3 Ada bukti dilakukan evaluasi D Bukti dalam rekam medis tentang
pasien secara berkala. (D,W) pelaksanaan evaluasi pasien secara
berkala

W Staf klinis
Elemen Penilaian PAP 3.8 Telusur Skor

1 Ada regulasi pelayanan R Regulasi tentang pelayanan khusus


khusus terhadap pasien yang terhadap pasien yang lemah, lanjut
lemah, lanjut usia, anak, dan usia, anak, dan yang dengan
yang dengan ketergantungan ketergantungan bantuan, serta
bantuan, serta populasi yang populasi yang berisiko disiksa dan
berisiko disiksa dan risiko risiko tinggi lainnya termasuk pasien
tinggi lainnya termasuk dengan risiko bunuh diri.
pasien dengan risiko bunuh
diri. (R)
2 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan pasien yang lemah asuhan pasien yang lemah dan
dan lanjut usia yang tidak lanjut usia yang tidak mandiri
mandiri menerima asuhan
sesuai dengan regulasi. W - PPA
(D,W) - Staf klinis

3 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang


asuhan pasien anak dan asuhan pasien anak dan anak
anak dengan dengan ketergantungan
ketergantungan sesuai
dengan regulasi. (D,W) W - PPA
- Staf klinis
4 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan terhadap populasi asuhan terhadapnpopulasi pasien
pasien dengan risiko dengan risiko kekerasan dan risiko
kekerasan dan risiko tinggi tinggi lainnya termasuk pasien
lainnya termasuk pasien dengan risiko bunuh diri. (lihat MFK
dengan risiko bunuh diri 4 EP 4)
sesuai dengan regulasi.
(D,W) W - PPA
- Staf klinis
Elemen Penilaian PAP 3.9 Telusur Skor
1 Ada regulasi pelayanan Regulasi pelayanan khusus
khusus terhadap pasien yang terhadap:
mendapat kemoterapi atau 1) pasien yang mendapat
pelayanan lain yang berisiko kemoterapi
tinggi. (R) 2) pelayanan lain yang
berisiko tinggi
2 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
pelayanan pasien yang pelaksanaan pelayanan pasien yang
mendapat kemoterapi sesuai mendapat kemoterapi
dengan regulasi. (D,W) W - PPA
- Staf klinis
3 Ada bukti pelaksanaan D Bukti dalam rekam medis tentang
pelayanan risiko tinggi lain pelaksanaan pelayanan risiko tinggi
(misalnya terapi hiperbarik lain (misalnya terapi hiperbarik dan
dan pelayanan radiologi pelayanan radiologi intervensi)
intervensi) sesuai dengan
regulasi. (D,W) W - PPA
- Staf klinis
Strandar PAP 4 Telusur Skor
Elemen Penilaian PAP 4
1 Rumah sakit menetapkan R Regulasi pelayanan gizi, termasuk EP
regulasi yang berkaitan 2, 3, 4, 5 dan 6 (bila diizinkan)
dengan pelayanan gizi. (R)
2 Rumah sakit menyediakan D Bukti pelaksanaan tentang
makanan sesuai dengan penyediaan makanan sesuai dengan
kebutuhan pasien. (D,O,W) kebutuhan pasien

O Lihat rekam medis dan form


pelayanan gizi

W - Staf klinis
- Dietisien
- Pasien/keluarga
3 Ada bukti proses pemesanan D Bukti pemesanan makanan pasien
makanan pasien sesuai sesuai dengan status gizi dan
dengan status gizi dan kebutuhan pasien
kebutuhan pasien serta
dicatat di rekam medis. O Lihat rekam medis dan form
(D,O,W) pelayanan gizi
W - Staf klinis
- Dietisien
4 Makanan disiapkan dan O Lihat proses penyiapan dan
disimpan dengan penyimpanan makanan
mengurangi risiko
kontaminasi dan W - Staf klinis
pembusukan. (O,W) - Dietisien
- Pasien/keluarga
5 Distribusi makanan D Bukti pelaksanaan distribusi
dilaksanakan tepat waktu makanan dilaksanakan tepat waktu
sesuai dengan kebutuhan.
(D,O,W) O Lihat form pelayanan gizi

W - Staf klinis
- Dietisien
- Pasien/keluarga
6 Jika keluarga membawa D Bukti materi edukasi tentang
makanan bagi pasien, pembatasan diet pasien dan risiko
mereka diberi edukasi kontaminasi serta pembusukan
tentang pembatasan diet
pasien dan risiko O Lihat form pemberian edukasi
kontaminasi serta
pembusukan sesuai dengan W - Staf klinis
regulasi. (D,O,W,S) - Dietisien
- Pasien/keluarga

S Peragaan pemberian edukasi


7 Makanan yang dibawa D Bukti pencatatan penyimpanan
keluarga atau orang lain makanan yang dibawa keluarga atau
disimpan secara benar untuk orang lain
mencegah kontaminasi.
(D,O,W) O Lihat tempat penyimpanan

W - Staf klinis
- Dietisien
- Pasien/keluarga
Standar PAP 5 Telusur Skor
Elemen Penilaian PAP 5
1 Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang asuhan dan terapi
regulasi untuk terapi gizi gizi terintegrasi, termasuk EP 2, 3, 4
terintegrasi. (R)
2 Ada bukti pemberian terapi D Bukti dalam rekam medis tentang
gizi terintegrasi pada pasien pemberian terapi gizi terintegrasi
risiko nutrisi. (D,W) pada pasien risiko nutrisi

W - PPA
- Staf klinis
- Dietisien
3 Asuhan gizi terintegrasi D Bukti dalam rekam medis tentang
mencakup rencana, asuhan gizi terintegrasi mencakup
pemberian, dan monitor rencana, pemberian, dan monitor
terapi gizi. (D,W) terapi gizi

W - PPA
- Staf klinis
- Dietisien
4 Evaluasi dan monitoring D Bukti dalam rekam medis tentang
terapi gizi dicatat di rekam evaluasi dan monitoring terapi gizi
medis pasien. (lihat AP 2 EP
1). (D) W - PPA
- Staf klinis
- Dietisien
- Pasien/keluarga
Standar PAP 6 Telusur Skor
Elemen Penilaian PAP 6
1 Rumah sakit menetapkan Regulasi tentang pelayanan pasien
regulasi pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri, termasuk EP
untuk mengatasi nyeri. (R) 2, 3, 4, 5
2 Pasien nyeri menerima D Bukti dalam rekam medis tentang
pelayanan untuk mengatasi pelaksanaan pelayanan untuk
nyeri sesuai dengan mengatasi nyeri sesuai dengan
kebutuhan. (D,W) kebutuhan

W - PPA
- Staf klinis
- Pasien/keluarga
3 Pasien dan keluarga D Bukti dalam rekam medis tentang
diberikan edukasi tentang edukasi kepada pasien-keluarga
pelayanan untuk mengatasi mengenai pelayanan untuk
nyeri sesuai dengan latar mengatasi nyeri sesuai dengan latar
belakang agama, budaya, belakang agama, budaya, nilai-nilai
nilai-nilai pasien, dan pasien-keluarga
keluarga. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
- Pasien/keluarga
4 Pasien dan keluarga D Bukti dalam rekam medis tentang
diberikan edukasi tentang edukasi kepada pasien-keluarga
kemungkinan timbulnya mengenai kemungkinan timbulnya
nyeri akibat tindakan yang nyeri akibat tindakan yang
terencana, prosedur terencana, prosedur pemeriksaan,
pemeriksaan, dan pilihan dan pilihan yang tersedia untuk
yang tersedia untuk mengatasi nyeri
mengatasi nyeri. (D,W,S)
W - PPA
- Staf klinis
- Pasien/keluarga

S Peragaan pemberian edukasi


5 Rumah sakit melaksanakan D Bukti pelaksanaan pelatihan staf
pelatihan pelayanan tentang nyeri
mengatasi nyeri untuk staf.
(D,W) W - PPA
- Staf klinis
Standar PAP 7 Telusur Skor
Elemen Penilaian PAP 7
1 Ada regulasi asesmen awal R Regulasi tentang asesmen awal dan
dan ulang pasien dalam ulang pasien terminal meliputi butir
tahap terminal meliputi butir a) sampai dengan i) pada maksud
a) sampai dengan i) pada dan tujuan, termasuk butir a) s/d f)
maksud dan tujuan. (R) di PAP 7.1

2 Ada bukti skrining dilakukan D Bukti dalam rekam medis tentang


pada pasien yang diputuskan skrining pasien yang diputuskan
dengan kondisi harapan dengan kondisi harapan hidup yang
hidup yang kecil sesuai Kecil
dengan regulasi. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
- Pasien/keluarga
3 Pasien dalam tahap terminal D Bukti dalam rekam medis tentang
dilakukan asesmen awal dan asesmen awal dan asesmen ulang
asesmen ulang. (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
- Pasien/keluarga
4 Hasil asesmen menentukan D Bukti dalam rekam medis tentang
asuhan dan layanan yang penentuan asuhan dan layanan yang
diberikan. (D,W) diberikan sebagai hasil asesmen

W - PPA
- Keluarga
5 Asuhan dalam tahap D Bukti dalam rekam medis tentang
terminal memperhatikan asuhan dalam tahap terminal
rasa nyeri pasien. (lihat juga memperhatikan rasa nyeri pasien
HPK 2.2). (D,W)
W - PPA
- Staf klinis
Elemen Penilaian PAP 7.1 Telusur Skor
1 Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang pelayanan pasien
regulasi pelayanan pasien dalam tahap terminal, meliputi EP 2,
dalam tahap terminal 3, 4, 5, 6.
meliputi butir a) sampai
dengan f) pada maksud dan
tujuan. (R)
2 Staf diedukasi tentang Bukti materi edukasi kepada staf
kebutuhan unik pasien tentang kebutuhan unik pasien
dalam tahap terminal. (D,W) dalam tahap terminal

- PPA
- Staf klinis
3 Pelayanan pasien dalam D Bukti dalam rekam medis tentang
tahap terminal hasil asesmen pasien tahap terminal
memperhatikan gejala,
kondisi, dan kebutuhan W - PPA
kesehatan atas hasil - Staf klinis
asesmen. (lihat PAP 1.7 EP
1). (D, W)
4 Pelayanan pasien dalam D Bukti dalam rekam medis tentang
tahap terminal upaya mengatasi rasa nyeri pasien
memperhatikan upaya dalam tahap terminal
mengatasi rasa nyeri pasien
(lihat juga HPK 2.2). (D,W) W - PPA
- Staf klinis
- Pasien/keluarga
5 Pelayanan pasien dalam D Bukti dalam rekam medis tentang
tahap terminal kebutuhan biopsiko- sosial,
memperhatikan kebutuhan emosional, budaya, dan spiritual
biopsiko- sosial, emosional, pasien dalam tahap terminal
budaya, dan spiritual. (D,W)
W - PPA
- Pasien/keluarga
6 Pasien dan keluarga D Bukti dalam rekam medis tentang
dilibatkan dalam keputusan melibatkan pasien dan keluarga
asuhan termasuk keputusan dalam keputusan asuhan termasuk
do not resuscitate/DNR. keputusan do not resuscitate/DNR
(lihat juga HPK 2). (D,W)
W - PPA
- Pasien/keluarga

Anda mungkin juga menyukai