METODE PRAKTIKUM
3.5.2 Bahan
3.5.2.1 Pembuatan Ekstrak
Metanol, serbuk daun afrika yang sudah dikeringkan dengan cara diangin-
anginkan tanpa terkena sinar matahari.
3.5.2.2 Uji Pelarut Metanol
Ekstrak daun afrika, metanol, minyak goreng, H2SO4.
3.5.2.3 Analisis Sifat Fisikokimia
3.5.2.3.1 Penetapan Massa Jenis
Ekstrak daun afrika, metanol, spiritus
3.5.2.3.2 Uji Kelarutan
Ekstrak daun afrika, propanol, butanol, aseton.
3.5.2.3.3 Penentuan Titik Didih
Ekstrak daun afrika, spiritus.
3.5.2.4 Analisis Fitokimia
3.5.2.4.1 Uji Alkaloid
Ekstrak daun afrika, reagen mayer, reagen Wagner.
3.5.2.4.2 Uji Flavanoid
Ekstrak daun afrika, pita magnesium 1 cm, metanol, iso amil alkohol, HCl.
3.5.2.4.3 Uji Saponin
Ekstrak daun afrika, spiritus, aquadest, HCl 2N.
3.5.2.4.4 Uji Tanin
Ekstrak daun afrika, FeCl3, aquadest.
3.5.2.4.5 Uji Triterpenoid dan Steroid
Ekstrak daun afrika, klorofrom, asam anhidrida, dan H2SO4.
3.5.2.5 Identifikasi Komponen Senyawa Kimia
3.5.2.5.1 Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
Ekstrak daun afrika, metanol, kloroflom, aquadest.
Filtrasi Ekstrak
Metanol Ekstraksi (maserasi 3x 24 jam) kasar Filtrasi