(Balantidum coli)
Kelompok 4
KELAS A / SEMESTER II
2016/ 2017
Pendahuluan
Balantidium coli
Organisme ini dijumpai pada daerah tropis dan juga daerah sub-
tropis seperti:
Filipina
Papua Nugini
Irian Barat
Hospes
Hospes Babi sebagai reservoir host
Hewan yang dapat tertular kera, tikus
Morfologi
Ada dua stadium hidup
Balantidum coli:
• Vegetatif atau trofozoit
• Kista
Ciri-ciri Morfologi Trofozoit
Berbentuk lonjong, ukuran 60-70 x 40-50
µm.
Tubuh tertutup silia pendek, kecuali di
daerah mulut silia lebih panjang (adoral
cilia).
Bagian anterior terdapat cekungan
dinamakan peristom dan terdapat mulut
(sitostom), tidak memiliki usus namun
dibagian posterior memiliki anus
Terdapat 2 inti yang terdiri dari
makronukleus dan mikronukleus .
Terdapat vakuole makanan
Ciri-ciri Morfologi Kista
Mukosa dan submukosa usus diinvasi dan dirusak oleh jasad yang
memperbanyak diri.
Gejala klinis :
– Nyeri perut
– Sakit kepala
– Badan lesu
– Badan turun
Fulminan Balantidiasis akut adalah penyakit
balantidiasis yang datang tiba-tiba dan
dengan intensitas yang besar.
Infeksi mungkin lebih sering dan gejala tentu
lebih parah pada orang dengan system
imun yang lemah
Diagnosis
Sigmoidiskop; berguna untuk mendapatkan
bahan pemeriksaan
Diagnosis laboratorium dapat ditentukan
dengan pemeriksaan tinja untuk menemukan
bentuk kista atau tropozoit Balantidium coli.
Terapi Antimikroba
o Tetraciklin untuk hewan terinfeksi
untuk menghambat sintesis protein mikroba.
Metronidasol
selama 10 hari untuk Dewasa 750 mg 3x1
Anak-anak 35 -50 mg
Pencegahan