W
DENGAN SNH DI RUANG MELATI
RSUD KOTA SALATIGA
KEPERAWATAN GERONTIK
Disusun Oleh :
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Keluarga pasien mengatakan pasien habis jatuh, luka di kepala
kiri, tangan kiri dan dada kiri serta lemah pada ekstremitas tangan kiri.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Klien datang ke RS dengan post jatuh posisi tengkurap
semenjak 2 hari , didapat luka pada kepala bagian kiri, tangan kiri dan dada kiri. Luka
pada tangan kiri didapat melepuh Bicara susah seperti cedal dan tangan bagian kiri
lemas, susah digerakkan. Tidak mual, muntah (-). Keluarga membawa pasien ke RS dan
diterima di IDG pukul 19:23 WIB, saat di IGD Pasien susah menggerakkan anggota
tubuh sebelah kiri dan mengatakan nyeri pada luka dan kepalanya dan tampak gelisah .
Hasil pemeriksaan dari IGD TTV, TD: 145/93 mmHg, N: 90 x/mnt, S: 36,5 0C, RR: 20
wib pasien dipindahkan ke ruang Melati untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu : Keluarga pasien mengatakan kurang lebih 4 bulan yang
Ket :
a. Laki-laki Tn.W
b. Perempuan
c. Menikah
d. Memiliki anak
aktif, tampak otore warna kuning bercampur sedikit darah keluar dari kulit kepala
kuat.
6. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran vena jugularis.
7. Payudara :-
8. Dada
- Jantung
I : ictus cordis tidak tampak
A : ictus cordis teraba di midclavicula sinistra intercosta 5
P: suara pekak
P : suara terdengar suara jantung 1, suara jantung 2
- Paru
I : bentuk dada simetris
A : suara vesikuler
P : sonor
P : terdapat luka pada bagian kiri
9. Abdomen
I : perut menjulang kedepan, tidak ada luka, tidak ada asites
A: peristaltic 8x/menit
P: hipertimpani
P: tidak ada benjolan
10. Punggung: Tidak ada luka, tak tampak kelainan tulang belakang
11. Genetalia dan anus : bersih, tidak ada kelainan, terpasang kateter
12. Extremitas
Kekuatan otot
Kanan Kiri
5 2
5 2
- Terdapat keterbatasan ektremitas bagian kiri
- Akral hangat
- Tidak ada edema
13. Kulit
Warna : pucat
Turgor : elastis< 3 detik
Luka : terdapat luka
Q:seperti tertekan
S: 4-5
T:terkadang muncul
O:luka robek pada region temporalis sinistra sepanjang 3 cm dengan nyeri tekan (+)
3. DATA PENUNJANG
A. Hasil Laboratorium
Tanggal : 7-8-2018 (13:00)
Lekosit 14.56
Eritrosit 4,93
Hb 16,1
MCH 35,3
Gol Darah O
Eosinofil 0,6
Limfosit 10,5
Neutrophil 84,2
Tanggal 8-8-2018 (10.18)
GDS 149
Ureum 60
Creatinine 0,8
Kolestrol total 255
Trigliserida 244
Hdl kolestrol 37
LDL kolestrol 197
Asam urat 6,3
SPOGT 125
SPGT 61
HBS Ag Negatif
interna sinistra, capsula externa sinistra dan cortical infark di lobus parietalis sinistra
hemorrhage
4. THERAPI
terapi infus asering 20 tpm terapi cairan
NB
Inj ketorolac 3x1 amp
injeksi citicolin 500mg/12 jm 3x1 amp/ 3x500 mg
Inj ceftriaxone 2x1 gr
mannitol 6x100 cc
Inj. As tranex 6x 500 mg
Per oral
Atorvastatin 1x 20 mg
5. ANALISA DATA
(symptom) (penyebab)
1. S: pasien mengatakan sakit Perdarahan intracerebral Gangguan perfusi
tanggal 8-8-2018
ventrikulomegali ringan,
intracerebral hemorrhage
2. S: pasien mengatakan sakit Agen cidera fisik (trauma Nyeri Akut
robek
Q:seperti tertekan
S: 4-5
T:terkadang muncul
temporalis sinistra
sepanjang 3 cm dengan
saat bergerak
mmHg N: 98 x/mnt
S: 36 C RR: 20 x/mnt
3. S: Hemiparase Sinistra Hambatan Mobilitas Fisik
- Keluarga klien
mengatakan klien
merasakan kelemahan
sebelah kiri
- Keluarga klien
mengatakan pasien
hipertensi
O: Kekuatan Otot
Kanan Kiri
5 2
5 2
S:
mm3
6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan otak b.d perdarahan intracerebral
2. Nyeri akut b.d agen cedera fisik (trauma pada kepala)
3. Hambatan mobilitas fisik b.d hemiparese sinistra
4. Resiko infeksi b.d trauma
7. INTERVENSI
x tangan
1. Setelah dilakukan tindakan Anjurkan kepada klien untuk
7/8/18 keperawatan selama 3x24 jam bed rest total
Observasi dan catat tanda-
08.30 diharapkan gangguan perfusi
tanda vital
jaringan otak teratasi dengan kh
Berikan posisi kepala lebih
Klien tidak tinggi 15-30 dengan letak
gelisah jantung (beri bantal tipis)
Tidak ada Ciptakan lingkungan yang
keluhan nyeri tenang dan batasi pengunjung
kepala Kolaborasi dengan tim dokter
GCS 456 dalam pemberian obat
Tanda-tanda atorvastatin
vital
normal(nadi :
60-100 kali
permenit,
suhu: 36-36,7
C, pernafasan
16-20 kali
permenit)
nyeri
2 Setelah dilakukan tindakan a. Ubah posisi miring 2/3 jam Pika
aksila
100x/mnt
d. Jika perlu berikan
meningeal(tidak
kuduk, demam
tinggi
8. IMPLEMENTASI
waktu tangan
Selasa 1 a. Mengkaji keluhan nyeri S : Ps masih mengeluh
98x/mnt, S: 36,,C
RR: 20xmnt
S : Ps mengatakan akan
nyeri
ketorolac
perawat
Memberikan gerakan
O: Ps tampak menuruti apa
flexi bantal
kata perawat
Mengobsservasi tanda-tanda
10.15 3 S: Ps mengatakan nyeri
infeksi
saat ditekan pada luka
robek di kepala
O: Ps tampak menahan
nyeri
nyeri
36
kata perawat
Berikan penyangga lengan
basah
S:-
O: Ceftriaxon masuk
antibiotik ceftri
mengurangi nyeri
nyeri
kata perawat
S:
9. EVALUASI
RR: 20xmnt
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
bagian kiri
berkomunikasi
P: Lanjutkan Intervensi
P: Lanjutkan intervensi
P : Pertahankan intervensi
P: Pertahankan Intervensi
balut
P: Lanjutkan intervensi
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
mengurangi nyeri
kurang jelas
P : Pertahankan intervensi