Anda di halaman 1dari 20

Gangguan Psikotik dan

Skizofrenia

I GDE YUDHI KURNIAWAN


dr. SH,M.Biomed,SpKJ
Psychotic disorders

• F20 Schizophrenia
• F21 Schizotypal disorder
• F22 Persistent delusional disorders
• F23 Acute and transient psychotic disorders
• F24 Induced delusional disorder
• F25 Schizoaffective disorders
• F28 Other nonorganic psychotic disorders
• F29 Unspecified nonorganic psychosis
SCHIZOPHRENIA
Gangguan jiwa yang menghancurkan kehidupan
Terjadi 1% populasi
Berkembang pada akhir dekade kedua sampai dekade ketiga
kehidupan
Onset lebih awal pada pria dibandingkan wanita
Onset dini = perjalanan penyakit cenderung kronis
Beban ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat
 biaya langsung untuk perawatan medis
 biaya tidak langsung karena kehilangan produktivitas akibat disfungsi sosial dan
pekerjaan
GEJALA DAN TANDA

Gejala Positif

• waham, halusinasi, dan gangguan pikiran formal

Gejala Negatif

• pendataran afek, anhedonia, penarikan diri secara


sosial, kurangnya inisiatif atau motivasi

Gejala Kognitif

• gangguan memori, perhatian, fungi eksekutif

Gejala lainnya
ETIOLOGI

Multifaktorial

Biologi Psiko Sosial


Can people with schizophrenia be famous?

 John Forbes Nash Jr. (1928-)


 due to a recent academy award-
winning dramatization of his life,
who was awarded (jointly with
Harsanyi and Selten) the 1994
Nobel Prize in Economic Science
for his work on game theory. His
life story (upon which the film was
based) is recorded by Sylvia
Nasar in the book A Beautiful
Mind.
KRITERIA DIAGNOSIS
Minimal satu dari :
Thought echo, thought insertion, atau thought withdrawal, dan thought
broadcasting
Waham dikendalikan (delusion of control), waham dipengaruhi (delusion of
influence) atau waham pasivitas (delusion of passivity) yang jelas merujuk pada
gerakan tubuh atau gerakan extremitas, atau pikiran, perbuatan atau perasaan
(sensasi) khusus; delusional perception
Suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus terhadap perilaku
pasien atau mendiskusikan perihal pasien di antara mereka sendiri, atau jenis
suara halusinasi lain yang berasal dari salah satu bagian tubuh
Waham-waham menetap jenis lain yang menurut budayanya dianggap tidak
wajar serta sama sekali mustahil, seperti misalnya mengenai identitas
keagamaan atau politik, atau kekuatan dan kemampuan “makhluk super”
(misalnya mampu mengendalikan cuaca, atau berkomunikasi dengan makhluk
asing dari dunia lain)
KRITERIA DIAGNOSIS
Atau dua dari :
Halusinasi yang menetap dalam setiap modalitas, apabila disertai baik oleh waham yang
mengambang/melayang maupun yang setengah berbentuk tanpa kandungan afektif yang jelas,
atau pun oleh ide-ide berlebihan (over-valued ideas) yang menetap, atau apabila terjadi setiap
hari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan terus menerus
Arus pikiran yang terputus atau yang mengalami sisipan (interpolasi) yang berakibat inkoherensi
atau pembicaraan yang tidak relevan atau neologisme
Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh gelisah (excitement), sikap tubuh tertentu (posturing),
atau fleksibilitas serea (waxy flexibility), negativisms, mutisme, dan stupor
Gejala-gejala negative seperti bersikap masa bodoh (apatis), pembicaraan yang terhenti, dan
respons emosional yang menumpul atau tidak wajar, biasanya mengakibatkan penarikan diri
dari pergaulan sosial dan menurunkan kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut
tidak disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptik, bahwa semua hal tersebut tidak
disebabkan oleh depresi atau medikasi neuroleptik;
Suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari beberapa aspek
perilaku perorangan, bermanifestasi sebagai hilangnya minat, tidak bertujuan, sikap malas,
sikap berdiam diri (self absorbed attitude) dan penarikan diri secara sosial.
DSM-IV-TR ICD-10 Key symptoms

Paranoid type Paranoid schizophrenia Delusions and hallucinations

Disorganized type Hebephrenic schizophrenia Disorganized speech and behavior (often


silly/shallow) and flat or inappropriate affect

Catatonic type Catatonic schizophrenia Psychomotor disturbance

Undifferentiated type Undifferentiated schizophrenia Meeting general criteria, but no specific symptom
subtype predominates

Postschizophrenic depression Some residual symptoms, but depressive picture


predominates

Residual schizophrenia Previous positive symptoms less marked;


prominent negative symptoms

Simple schizophrenia No delusions or hallucinations—a “defect state”


(negative symptoms) gradually arises usually
without an acute episode.
prognosis
 Approximately 15-20% of first episodes will not recur.
 Few people will remain employed.
 52% are without psychotic symptoms for at least two years.
 52% are without negative symptoms.
 55% show good/fair social functioning.
PENANGANAN

Terapi Biologi

Intervensi Psikososial
TERAPI BIOLOGI
INTERVENSI
PSIKOSOSIAL
INTERVENSI PSIKOSOSIAL
GANGGUAN WAHAM MENETAP
Waham non-bizarre, tanpa halusinasi yang menonjol, tidak disertai
gangguan proses pikir, gangguan mood, atau pendataran afek yang
signifikan.
Pasien jarang datang ke psikiater. Lebih sering dilihat oleh dokter lain
karena keluhan somatik, pengacara karena ide paranoid, atau polisi
saat mereka bertindak, atau mengeluh tentang delusi mereka.
Afek, bicara, dan perilaku biasanya normal
Sering dikaitkan dengan situasi kehidupan individun
 Waham cemburu sering pada laki laki
 Erotomania lebih sering pada perempuan

Durasi minimal 3 bulan


PEDOMAN DIAGNOSTIK GANGGUAN WAHAM

 Waham-waham merupakan satu-satunya ciri khas klinis atau gejala


yang paling mencolok. Waham-waham tersebut (baik tunggal maupun
sebagai suatu sistem waham) harus sudah ada sedikitnya 3 bulan
lamanya, dan harus bersifat khas pribadi (personal) dan bukan
budaya setempat.
 Gejala-gejala depresif atau bahkan suatu episode depresif yang
lengkap / "full-blown" (F32.-) mungkin terjadi secara intermiten,
dengan syarat bahwa waham-waham tersebut menetap pada saat-
saat tidak terdapat gangguan afektif itu.
 Tidak boleh ada bukti-bukti tentang adanya penyakit otak.
 Tidak boleh ada halusinasi auditorik atau hanya kadang-kadang saja
ada dan bersifat sementara.
 Tidak ada riwayat gejala-gejala skizofrenia (waham dikendalikan,
siar pikiran, penumpulan afek, dsb.)
GANGGUAN PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA
 Onset mendadak (dalam 2 minggu), gambaran gejala
bervariasi (termasuk kebingungan, kurangnya perhatian,
gangguan proses pikir, delusi atau halusinasi, perilaku
tidak teratur atau katatonik)
 Terjadi dalam konteks adanya stressor akut
 Biasanya membaik dalam waktu kurang dari 1 bulan
(DSM-IV-TR) atau 3 bulan (ICD-10).
 Remisi sempurna dan individu kembali ke fungsi sebelum
sakit terkait dengan jenis kepribadian tertentu (mis.,
paranoid, boderline histrionik)
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
 Gejala skizofrenia dan gejala afektif secara bersamaan dan
keduanya sama-sama menonjol.
 Tidak termasuk pasien dengan episode skizofrenia dan gangguan
afektif yang terpisah.
 Gejala manik biasanya pulih sempurna dan jarang menimbulkan
gejala sisa
 Prevalensi seumur hidup adalah 0,5-0,8%.
TERIMA KASIH

YUDHI KURNIAWAN
@yudhine

Anda mungkin juga menyukai