Anda di halaman 1dari 3

Masalah Sebagai Pembelajaran Dalam Hidup

Ini adalah sedikit cerita mengenai salah satu permasalah dari 1000 juta
masalah yang ada di dunia. Pada suatu hari ada seorang remaja yang bernama
Black, black adalah seorang remaja yang bisa dikatakan periang bisa juga
dikatan anak pendiam. Disaat-saat tertentu saja desak bisa menjadi seseorang
remaja yang periang. Black anak ke 2 dari 4 bersaudara, tinggal SMA di Bali,
lalu melanjutkan kuliahnya di Surabaya. Black memiliki sahabat SMA , yang
bernama White. Mereka berdua duduk bareng selama menduduki bangku SMA,
mereka adalah sahabat yang saling support satu sama lain, saat black sedih
white yang menemani saat white sedih black pun menemaninya. Mereka berdua
sudah mengenal sifat satu sama lainnya. Banyak cerita yang mereka buat saat
SMA. Banyak masalah yang mereka lewati berdua, seperti remaja pada
umumnya masalah mereka kebanyakan mengenai pacar atau punkeluarga atau
pun juga dalam hal pertemanan. Black sering bercerita kepada white mengenai
pacarnya, banyak yang mereka ceritakan, sifat mereka berdua , kriteria mereka
dalam memilih cowok hampir sama, masalah keluarga pun terkadang sama. saat
duduk di bangku SMA kelas 1, banyak cerita yang mereka buat , sering pergi
bareng. Kecocokan mereka yang sama salah satunya mereka sangat suka
dengan alam, terutama pantai (karena di Bali banyak pantai). Saat di bangku
SMA kelas 2SMA mereka menemukan teman yang duduk didepan bangku
mereka, yang bernama Timor dan Ndut. Akhirnya kita ber4 sering pergi bareng.
Tetapi sayangnya saat itu white sangat jarang dapat berkumpul kecuali berada
disekolah, karena white memiliki pacar yang sangat mengekang. Rumah timor
sangat dekat dengan sekolah, black white dan ndut pulang sekolah pasti bermain
dirumah si timor. Tetapi tetap bisa dikatan dimana ada black disitu ada white.
Tradisi mereka ber4 adalah setiap salah satu yan gultang tahun harus
diberikan surprise kue atau apapun itu, dan kuenya selalu rainbow cake. White
adalah umur yang paling kecil dan timor yang paling tua. Dari semua black dan
timor anak paling rajin dateng kesekolah, mengerjakan pr walaupun menyontek
hasil teman. Black dan white selalu menyontek bareng, menaruh buku di rk
untuk menyontek. Pada saat kelas 3sma mereka mendapatkan masalah, black
,timor , dan ndut bisa dikatakan memusuhi white karena white sudah mulai
melupakan mereka, white berteman dengan teman barunya, saat white
merayakan ulang tahun ke 17 tahun, mereka bertiga seperti tidak dianggap
karena white lebih mementikan teman-teman barunya. Pada akhirnya saat
selesai ujian mereka ngomong berempat dikelas membahas semuanya, mereka
berempat nangis karena sedih mengapa ada masalah sampai sebesar ini yang
membuat hubungan persahabatan mereka menjadi rusak. Pada akhirnya mereka
selesai ujian, mereka berkumpul dalam satu kelas lalu membahas dan menangis,
paling sedih saat white memeluk black karena white merasa tidak enak kepada
black karena saat ulang tahun seperti tidak di anggap dan setelah acara selesai
selama 1 bulan lebih white dan black jarang berkomunikasi. Setelah mereka
membahas masalah ini persahabatan mereka menjadi lebih baik lagi, memang
setiap masalah yang pernah terjadi itu suatu hal yang dapat dipelajari dan
menjadi lebih baik lagi kedepannya. Akhirnya mereka lulus SMA , semua
mengejar cita-cita semua ingin menjadi dokter. Black dan ndut berdua
berpergian hampir bisa keliling Indonesia, karena belum mendapatkan fakultas
kedokteran, sedangkan white sudah mendapatkan fakultas kedokteran di
Jakarta, dan timor juga masih mencari fakultas kedokteran gigi di Bali. Lama
waktu berjalan black dan ndut ternyata tidak dapat lulus di fakultas kedokteran
manapun.
Saat gencar-gencarnya mencari fakultas kedokteran timor pun juga
mengalami hal yang sama, mengikuti test kedokteran gigi manapun tidak
masuk, dan pada akhirnya test terakhir kedokteran gigi negeri tenyata timor
masuk dan lulus. Black memilih kuliah disuraya mengambil jurusan farmasi,
dan ndut mengambil kuliah di jakarta bersama white, tetapi ndut tidak
mendapatkan jurusan kedokteran melainkan jurusan psikologi. Mereka berpisah
dan mulai kuliah ditempat mereka masing-masing. Tetapi persahabatan tetap lah
terjalan , white dan ndut pergi bareng karena jarak mereka dekat di jakarta.
Sedangkan white dan black hampir dua hari sekali telfonan untuk bercerita,
ataupun saat ada masalah mereka saling telfonan untuk bercerita dan support
satu sama lain, dan timor melanjutkan kuliah di Bali, tetapi mereka ber empat
tetap komunikasi dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai