Anda di halaman 1dari 9

KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI


DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB III
METODOLOGI

3.1. Jenis Kegiatan yang Dilakukan


Kegiatan yang akan dilakukan dalam proses Perencanaan dan Perancangan Rumah
Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya adalah penelitian berupa studi lapangan dan
studi literature. Hasil dari penelitian tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan
dalam proses perencanaan dan perancangan dengan meninjau permasalahan yang
terdapat dalam objek studi. Dengan begitu permasalahan yang timbul dalam proses
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya ini
akan dengan mudah diselesaikan, dan mendapat hasil yang maksimal.
3.1.1 Jenis Penelitian yang Digunakan
Jenis metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif mengenai
beberapa bangunan yang dijadikan sebagai objek studi banding. Studi banding ini terdiri
dari studi lapangan dan studi literature mengenai objek yang berkaitan dengan
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya. Objek
studi lapangan yang berkaitan dengan judul yaitu: Rumah Sakit Dr. Soetomo, Rumah Sakit
Premier Surabaya, Rumah Sakit RKZ Surabaya, Graha RA, Rumah Sakit Khusus infeksi
UNAIR, dan Rumah Sakit Husada Utama, Objek studi lapangan yang berkaitan dengan
tema Arsitektur Hijau yaitu: Rumah Sakit Husada Utama dan Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Objek studi literature yang berkaitan dengan judul yaitu: The Johns Hopkins Hospital, UCLA
Medical Center. Objek studi literature yang berkaitan dengan tema Arsitektur Hijau yaitu:
one angel square, Bank of America Tower at One Bryant Park. Dengan metode deskriptif
ini pengumpulan data dilakukan untuk memberikan gambaran tentang proyek tersebut.
3.1.2. Metode Penelitian dan Sumber Data
Metode penelitian berdasarkan jenis dan analisisnya yang dapat digunakan dalam
memperoleh data, diantaranya : (15)
a. Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif menurut Robert Donmoyer (dalam Given, 2008:713) adalah
pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan,
menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk numerik daripada naratif.
Sedangkan menurut Cooper dan Schindler (2006:229), riset kuantitatif mencoba
melakukan pengukuran yang akurat terhadap sesuatu.

(4)Norjanah. 2014. Jenis-Jenis Penelitian. Makassar

MUCHAMMAD THOHIR 83
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

b. Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai suatu
fenomena serta menemukan atau mengonstruksi suatu teori terkait suatu
fenomena.
c. Penelitian Gabungan
Penelitian Gabungan merupakan jenis penelitian dengan mengkombinasikan
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
Jenis penelitian yang saya gunakan adalah penelitian gabungan, karena dengan
melakukan penelitian gabungan hasil yang diperoleh akan membantu dalam
menyelesaikan permasalahan dengan bantuan dari data-data yang sudah ada dan mudah
dimengerti. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dua data, diantaranya :
a) Data Primer
1. Melihat kondisi site secara langsung yang berada di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno.
2. Studi lapangan di beberapa rumah sakit
3. Wawancara terhadap sejumlah dokter spesialis
4. Mendapatkan data gambar kerja dan organisasi ruang dari rumah sakit
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait, meliputi :
1. Data Peta Peruntukan Surabaya
Sumber : Situs http://petaperuntukan.surabaya.go.id/cktr-map/
Tujuan : Mendapatkan peta peruntukan tapak pada kota Surbaya.
2. Data Peta :
Sumber : Situs https://www.google.com/maps
Tujuan : Mendapatkan peta konsisi tapak
3. Data Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2016
Tujuan : Untuk mengetahui peraturan utuk mendesain rumah sakit yang
Benar dan tepat.
4. Data Klasifikasi Rumah Sakit
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 340/Menkes/Per/Iii/2010
Tujuan : Untuk mengetahui kelas rumah sakit beserta fasilitas yang
Dibutuhkan oleh rumah sakit umum serta khusus.

MUCHAMMAD THOHIR 84
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

3.1.3. Tata Urut Pelaksanaan Pekerjaan


Pelaksanaan pekerjaan dibagi dengan melalui beberapa tahapan atau proses
sehingga tersusun secara rapi dan berurutan. Adapun tahapan – tahapan tersebut adalah
sebagai berikut :
3.1.3.1. Tahap Perencanaan
Dalam melakukan suatu penelitian, diperlukan adanya tahapan awal yaitu tahap
perencanaan yang berguna untuk menjadi acuan sehingga penelitian menjadi terarah.
Adapun tahap perencanaan tersebut, diantaranya :
1. Memilih beberapa fenomena yang terjadi didalam lingkungan masyarakat, salah
satunya adalah cukup tingginya prosentase penderita diabetes di Surabaya, dan
belum adanya bangunan ataupun fasilitas yang di khususkan bagi penderita
diabetes di Surabaya. Meskipun sudah ada beberapa rumah sakit yang
menangani penyakit diabetes, namun masih belum ada rumah sakit yang benar-
benar dikhususkan untuk penyakit diabetes serta rehabilitasi penyakit diabetes.
2. Latar Belakang pemilihan Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan
Rehabilitasi Diabetes di Surabaya sebagai salah satu proyek yang harus
dilaksanakan.
3. Perumusan Masalah umum maupun khusus yang berkaitan dengan Perencanaan
dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya dan
berkaitan dengan tema Arsitektur Hijau.
4. Maksud dan Tujuan pemilihan proyek Perencanaan dan Perancangan Rumah
Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya.
5. Lingkup Pembahasan yang berkaitan dengan Perencanaan dan Perancangan
Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya, baik lingkup pembahasan
proyek maupun lingkup pembahasan kegiatan.
6. Metode Penelitian yang digunakan dalam mencari solusi dari permasalahan yang
timbul pada Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi
Diabetes di Surabaya.
7. Hasil Pengamatan dari beberapa studi banding yang berkaitan dengan
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di
Surabaya.
8. Analisis Data, yaitu menganalisis seluruh data yang berkaitan dengan
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di
Surabaya, baik data yang diperoleh melalui pustaka ataupun data yang diperoleh
dari lapangan.

MUCHAMMAD THOHIR 85
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

9. Kesimpulan, setelah menganalisa data maka akan didapatkan kesimpulan yang


kemudian akan di terapkan dalam proses Perencanaan dan Perancangan Rumah
Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya.
3.1.3.2. Tahap Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan dengan menggunakan metode deskriptif, sehingga memberikan
gambaran akan proyek tersebut dan membantu menyelesaikan beberapa permasalahan
yang timbul. Beberapa langkah yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan ini :
a. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kualitatif, yang dilakukan
dengan tindakan dan didukung dengan dokumen – dokumen yang ada. Beberapa cara
yang dilakukan dalam mengumpulkan data, yaitu :
a. Observasi (Survey Lapangan)
Mengumpulkan data dengan melakukan survey lapangan dikawasan yang akan
dijadikan lokasi proyek. Beberapa data yang akan diperoleh adalah kondisi fisik
dari kawasan dan lingkungan disekitar objek yang akan dibangun, dan
perbandingan kawasan dengan objek studi lapangan. Pada proyek
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di
Surabaya ini, Survey lapangan dilakukan dibeberapa tempat, diantaranya:
1. Di lahan yang dijadikan sebagai lokasi proyek, yang berada di Jalan Dr. Ir.
H. Soekarno.
2. Rumah Sakit Dr. Soetomo, yang berada di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo
No.6-8, Airlangga, Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60286
3. Rumah Sakit Premier, yang berada di Jl. Nginden Intan Barat Blok B,
Ngenden Jangkungan, Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60118
4. Rumah Sakit Husada Utama, yang berada di Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo
No.31-35, Pacar Keling, Tambaksari, Kota SBY, Jawa Timur 60131
5. Rumah Sakit RKZ, yang berada di Jl. Raya Diponegoro, Darmo,
Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241
6. Rumah Sakit Khusus Infeksi UNAIR, yang berada di Kampus C Unair Jalan,
Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60115
7. Graha RA, yang berada di Jl. Raya Laguna Sel. Blok No., L4 Blok L4 No.1,
Kejawaan Putih Tamba, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60112
b. Studi Literatur
Merupakan proses pengumpulan data berupa kajian pustaka dan teori-teori
yang berkaitan dengan proyek rancangan yang diperoleh dari beberapa
sumber, yaitu dari majalah, internet, buku, jurnal, dll. Beberapa Objek Study

MUCHAMMAD THOHIR 86
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

literature yang digunakan sebagai pertimbangan dalam Perencanaan dan


Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya, diantaranya:
1. The Johns Hopkins Hospital
2. UCLA Medical Center
3. one angel square
4. Bank of America Tower at One Bryant Park
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah proses pengumpulan data berupa gambar (foto) yang
digunakan sebagai penunjang data lain, sehingga data lebih relevan dan dapat
membantu menemukan hasil analisa mengenai Proyek Rumah Sakit dan
Rehabilitasi Diabetes di Surabaya. Gambar/foto yang didapatkan adalah foto
mengenai lingkungan di sekitar lahan, foto bangunan yang dijadikan objek studi
lapangan dan studi literature.
b. Pengolahan Data
Dalam tahap ini dilakukan beberapa proses penyatuan data, pembuatan laporan
dengan proses editing, pemberian identitas serta mengenai keadaan yang ada pada objek
penelitian sehingga mempermudah dan memperjelas dalam menemukan hasil analisis
data bagi proyek Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes
di Surabaya.
c. Analisis Data
Analisis dan pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dibutuhkan,
kemudian dikelompokkan sesuai dengan identifikasi permasalahan sehingga diperoleh
penganalisisan masalah yang efektif dan terarah. Analisis data yang dilakukan
diantaranya:
 Analisis Lahan yang berada di Jl. Dr. Ir. H. Soekarno. Analisis yang berkaitan
dengan lahan adalah batas utara, timur, barat dan selatan, serta kondisi tanah dari
lahan.
 Analisis Iklim yang ada pada area Jl. Dr. Ir. H. Soekarno. Analisis yang berkaitan
dengan analisis iklim yaitu analisis matahari, angin, kelembapan, dan hujan.
 Analisis Aspek Lingkungan Jl. Dr. Ir. H. Soekarno. Analisis yang berkaitan dengan
Aspek lingkungan yaitu analisis vegetasi, drainase, listrik, pdam, dan TPS.
 Analisis Aspek Manusia, yang meliputi analisis kebisingan, dan aksesbilitas.
 Analisis Bangunan, yang meliputi analisis view to site, view from site.
Data yang sudah ada dikelompokkan berdasarkan pembagian analisis yang ada,
sehingga dapat di identifikasi satu per satu. Studi Literatur dikaitkan dengan hasil dari
Studi Lapangan dan Dokumentasi yang ada. Kemudian dianalisis sehingga didapatkan
kesimpulan berupa teori pendekatan yang berkaitan dengan Perencanaan dan

MUCHAMMAD THOHIR 87
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya dengan Tema


Arsitektur Hijau.
4.1.4. Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan sebagai media pendukung proses memperoleh dan pengolahan
data, yaitu :
1. Kamera
Kamera adalah alat yang digunakan untk mendokumentasikan seluruh data baik
objek ataupun data lapangan. Dengan kamera, data yang diperoleh berupa
gambar dan bisa juga rekaman video.
2. Alat tulis dan buku
Alat tulis dan buku / kertas ini digunakan untuk mencatat hasil wawancara ataupun
hal-hal penting lainnya yang berhubungan dengan data. Dapat juga digunakan
sebagai media sketsa objek dan lokasi penelitian.
3. Peta
Berupa gambar lokasi penelitian untuk mempermudah analisis mengenai
aksesbilitas dan eksisting lahan objek.
4. Komputer / Laptop
Alat yang digunakan dalam proses pengolahan serta analisa data sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan.
5. Modem / Wifi
Alat bantu untuk mencari data melalui media internet.
4.2. Uraian dan Tata Urut Pelaksanaan Pekerjaan
Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian dari tahap perencanaan hingga
tahap penyelesaian, diantaranya :
1. Mencari latar belakang proyek yang berasal dari berbagai permasalahan yang ada
dilingkungan / masyarakat, yang selanjutnya melakukan perumusan masalah dan
menganalisa manfaat proyek sehingga proyek ini memiliki dasar untuk di tindak
lanjuti.
2. Menentukan judul yang sesuai dengan rumusan permasalahan yang ada di
lingkungan masyarakat, yaitu Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan
Rehabilitasi Diabetes di Surabaya. Serta menentukan tema yang sesuai dengan
judul agar kelak dapat memenuhi dan mendukung judul yang ada, dan tema yang
digunakan adalah Arsitektur Hijau.
3. Mencari dan mengumpulkan data berupa kajian teoritis mengenai judul
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di
Surabaya, dan kajian teoritis mengenai tema Arsitektur Hijau.

MUCHAMMAD THOHIR 88
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

4. Melakukan studi banding pada objek yang berkaitan dengan Perencanaan dan
Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya. Studi banding
ini terdiri dari Studi lapangan yang dilakukan dengan cara Survey langsung pada
objek yang menjadi acuan proyek, serta Studi literature yang diperoleh melalui
buku, majalah, internet, dll.
Dalam Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi
Diabetes di Surabaya, Objek Studi Lapangan yang berkaitan dengan judul yaitu:
Rumah Sakit Dr. Soetomo, Rumah Sakit Premier Surabaya, Rumah Sakit RKZ
Surabaya, Graha RA, Rumah Sakit Khusus infeksi UNAIR, dan Rumah Sakit
Husada Utama, Objek studi lapangan yang berkaitan dengan tema Arsitektur Hijau
yaitu: Rumah Sakit Husada Utama dan Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Objek studi literature yang berkaitan dengan judul yaitu: The Johns Hopkins
Hospital, UCLA Medical Center. Objek studi literature yang berkaitan dengan tema
Arsitektur Hijau yaitu: one angel square, Bank of America Tower at One Bryant
Park. Dengan metode deskriptif ini pengumpulan data dilakukan untuk
memberikan gambaran tentang proyek tersebut. Dalam studi banding tersebut
terdapat beberapa aspek yang dianalisa, yaitu aspek tatanan lahan, bentuk, ruang,
struktur, utilitas, sains bangunan, interior dan lansekap.
5. Setelah mendapatkan data melalui proses studi banding, selanjutnya dilakukan
analisis dari semua hasil studi banding. Analisis hasil studi banding dilakukan
dengan mengkombinasikan data yang diperoleh di lapangan dan data yang
diperoleh dari literature sehingga dapat diperoleh sebuah kesimpulan studi
banding.Hasil analisis tersebut dapat membantu dalam menyelesaikan
permasalahan umum dan permasalahan khusus yang timbul dalam Perencanaan
dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya.
6. Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh dari studi banding tersebut dapat
diperoleh acuan dalam merencanakan program ruang yang berkaitan dengan
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di
Surabaya. Program ruang tersebut berkaitan dengan macam ruang, besaran
ruang, hubungan ruang, dan organisasi ruang yang akan digunakan setelah
mempertimbangkan hasil kesimpulan dari studi banding.
7. Melakukan Analisis Tapak pada lahan yang akan digunakan sebagai lokasi proyek
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di
Surabaya. Analisis tapak tersebut terkait dengan analisis klimatologi, analisis
hidrografi, analisis topografi, analisis vegetasi, analisis aksesbilitas dan
kebisingan, serta analisis view. Dari beberapa analisis tersebut akan diperoleh
kesimpulan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam tatanan lahan, bentuk,

MUCHAMMAD THOHIR 89
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

peletakkan ruang, utilitas bangunan, struktur yang akan digunakan, penggunaan


sains bangunan, dan penataan lansekap pada sekitar bangunan ataupun pada
lahan.
8. Pembuatan rumusan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing obyek studi
banding, sehingga akan ditemukannya fakta, goal, issue, performance,
requirement, dan partial ide. Sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam
menentukan program rancangan yang berkaitan dengan Perencanaan dan
Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya.
9. Dari program rancangan tersebut, maka dapat merencanakan dan menyusun
konsep rancangan yang berupa tema, konsep makro, konsep mikro yang terdiri
dari konsep tatanan lahan, konsep bentuk, konsep ruang, serta struktur dan utilitas
dari Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya, yang kemudian dijadikan
sebagai gambaran dan acuan dalam proses perancangan Tugas Akhir.

MUCHAMMAD THOHIR 90
04.2015.1.02909
KONSEP TUGAS AKHIR ARSITEKTUR
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT DAN REHABILITASI
DIABETES DI SURABAYA, JAWA TIMUR
TEMA ARSITEKTUR HIJAU

4.3. Diagram Metodologi


JUDUL DAN TEMA PROYEK LATAR BELAKANG
Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit Diabetes di Indonesia menempati urutan ke-4 di dunia. Provinsi Jawa Timur menduduki pringkat 10 dengan penderita
dan Rehabilitasi Diabetes di Surabaya diabetes terbanyak. Pada provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya sebagai ibu kota lah yang paling banyak penderita diabetes.

Tema : Arsitektur Hijau Dengan adanya data tersebut, akhirnya di rencanakanlah Perencanaan dan perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi
Diabetes di Surabaya. Dengan harapan dapat mengobati serta dapat memotivasi penderita diabetes khususnya di Kota
Surabaya.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari Perencanaan dan perancangan
Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes di
Surabaya, Jawa Timur ini adalah untuk
RUMUSAN MASALAH
menyediakan Rumah Sakit yang nyaman dan Permasalahan Umum
ramah lingkungan yang dapat membantu serta a) Bagaimana perencanaan dan perancangan sebuah rumah sakit yang mendukung proses penyembuhan pasien.
memotivasi masyarakat yang terkena penyakit b) Apa saja ruang yang dibutuhkan untuk Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi Diabetes.
diabetes khususnya di Kota Surabaya dan c) Bagaimana perencanaan dan perancangan suatu ruangan dengan mempertimbangkan faktor kesehatan, keamanan dan
sekitarnya. kenyamanan.
TUJUAN : d) Bagaimana memberikan kehidupan sustainable untuk lingkungan
1. Mendesain bangunan rumah sakit yang e) Bagaimana membuat bangunan yang menerapkan arsitektur hijau.
sesuai sehingga dapat mendukung proses Permasalahan Khusus
penyembuhan pasien. Bentuk:
2. Menciptakan ruang-ruang serta fasilitas a) Bagaimana menciptakan bentuk rumah sakit yang nyaman bagi para pasien yang menderita penyakit diabetes
yang lengkap di dalam rumah sakit untuk b) Bagaimana menciptakan bangunan yang menerapkan arsitektur hijau.
kenyamanan pasien. Ruang:
3. Mendesain perancangan suatu ruangan a) Bagaimana menciptakan ruang yang mampu menghidupkan suasana yang nyaman bagi pasien yang menderita penyakit
dengan mempertimbangkan faktor diabetes.
kesehatan, keamanan dan kenyamanan. b) Bagaimana menciptakan ruang yang mampu menerjemahkan sebuah ruang dengan cerdas. Khususnya yang nyaman dan
4. Menggunakan sistem sustainable berupa hemat energi.
pemanfaatan energi alam untuk efisiensi c) Bagaimana menampilkan ruang yang tepat pada rumah sakit yang tepat dengan mempertimbangkan pola sirkulasi dan
energi bangunan. sistem pelayanan medis.
5. Mendesain bangunan yang sudah d) Bagaimana menghadirkan warna pada suatu ruang dilihat dari segi psikologis.
memasukkan arsitektur hijau. Tata Lahan:
a) Bagaimana menciptakan tatanan lahan yang berkesinambungan antara ruang luar dan ruang dalam pada tapak untuk

STUDI KASUS mempermudah aktivitas dalam rumah sakit.


b) Bagaimana menciptakan tatanan lahan yang memberikan kenyamanan bagi para pasien penderita diabetes.
Studi Lapangan :
c) Bagaimana menciptakan tatanan lahan yang cukup untuk ruang hijau.
1. Rumah Sakit Dr. Soetomo
2. Rumah Sakit Premier
3. Rumah Sakit Husada Utama
4. Rumah Sakit RKZ
KAJIAN PUSTAKA
5. Rumah Sakit Khusus Infeksi UNAIR
1. Mulia, Bunga. 2011. Definisi Arsitektur Menurut Para Ahli. Bali : Badung.
6. Graha RA
2. Hima DPc Lavigne, Allwii. 2014. Pengertian Green.
Studi Literature :
3. Mawaring Tyas, Dian. 2014. Green Buliding.
1. The Johns Hopkins Hospital
4. Sanga, D’Nawa. 2012. Arsitektur Berkelanjutan.
2. UCLA Medical Center
5. Alfian, Rahmansyah. 2017. Green Architecture.
3. one angel square
6. Sudarwani, M. Maria. 2012 .Penerapan Green Architecture dan Green Building Sebagai Upaya Pencapaian Sustainable
4. Bank of America Tower at One Bryant Park
Architecture. Semarang : Banyumanik.
7. Hutama, Lutfi. 2017. Perencanaan dan Perancangan Arsitektur.
8. Krisvinia. 2011. Definisi Rumah Sakit.
9. Kennedy, FP Cyninthia. 2014. Rehabilitasi Medik.
PENGOLAHAN DATA
proses penyatuan data, pembuatan laporan 10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016

dengan proses editing, pemberian identitas 11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/Per/Iii/2010

serta mengenai keadaan yang ada pada objek


penelitian sehingga mempermudah dan PROGRAM RANCANGAN
memperjelas dalam menemukan hasil analisis 1. Pada penerapan tatanan lahan, dibuat dengan menggunakan tatanan efisien yaitu pola penataan yang menerapkan
data bagi proyek Perencanaan dan kesesuaian besaran sehingga tdak ada ruang kosong. Alur sirkulasi dibuat sedikit berliku-liku sehingga memberikan kesan
Perancangan Rumah Sakit dan Rehabilitasi tidak kaku, dan pemberian berbagai vegetas dengan beberapa paduan warna akan menambah kesan yang diciptakan.
Diabetes di Surabaya. 2. Pada bentuk, dibuat bentuk pintar untuk menerapkan penggunaan bentuk yang berliku dengan tambahan pemberian
shading, agar mempertajam green architecture yang ingin di munculkan.
3. Penerapan pada ruang, penataan dibuat tidak monoton, memunculkan suasana yang berbeda pada setiap ruang sesuai
dengan fungsi ruang tersebut. Suasana ruang yang akan ditonjolkan didukung dengan penggunaan warna dan
PROGRAM RUANG DAN ANALISIS TAPAK
pencahayaan didalam ruangan sehingga kesan yang ingin dimunculkan lebih terasa.
1. Analisa kondisi lingkungan disekitar site
yang telah terlipilih.
2. Analisa aktifitas, kebutuhan ruang, besaran
ruang dan hubungan antar ruang.
KONSEP
3. Analisa penerapan struktur dan utilitas pada
mengemukakan suatu cara khusus bahwa syarat-syarat suatu rencana, konteks dan keyakinan dapat digabungkan bersama,
bangunan.
yangdalam konteks ini dapat berupa paduan dari beberapa unsur yang mungkin berupa gagasan, pendapat dan pengamatan
ke dalam suatu kesatuan.

TRANSFORMASI
Dari bentuk lahan, diubah sesuai dengan hasil pertimbangan, dan menerapkan green architecture pada bangunan rumah
sakit dan rehabilitasi sehingga akan lebih membuat nyaman pasien serta keluarganya.

Diagram 3.1 Diagram Alur Metodologi


Sumber : Data Pribadi, 2018

MUCHAMMAD THOHIR 91
04.2015.1.02909

Anda mungkin juga menyukai