EP m . g . z EP m . g . z
Energi Kinetik
1 2
EK . m . v
2
Berapa kecepatan pada
titik 2 ?
v2 2 . g . z1 - z 2
Perbedaan Hkm I dan II
Hkm I energi hanya mempunyai kuantitas
(jumlah) saja
Hkm II energi selain mempunyai kuantitas,
juga mempunyai kualitas
2. Pendekatan Makroskopik
Pendekatan Solusi Masalah
(lanjutan)
2. Pendekatan Makroskopik
- disebut :”Classical Thermodynamics”
- cocok untuk bidang aplikasi teknik
- kelakuan individu atom / molekul tidak
diperhatikan, materi dipandang sebagai
suatu kontinum (infinitely divisible
substance)
Pendekatan Solusi Masalah
(lanjutan)
Dalam kontainer terdapat
P molekul2 gas
5. dll
Aplikasi Termodinamika
(lanjutan)
B. Dimensi & Satuan
Dimensi u/ mencirikan suatu kuantitas tertentu
Satuan u/ menunjukkan besarnya suatu
dimensi
Misal :
• Gaya (F)
• Berat (FW)
• Berat Jenis ()
• Gravitasi Jenis (SG)
• Kerja (W)
• Kecepatan (v)
• Volume (V)
• Energi (E)
• dll
Gaya (F)
Rumus : Gaya massa x percepatan
Fm . a
a 1 m
s2
m 1 kg
F 1 kg . 1 m
s2
1 Newton 1 N
a 32,174 ft
s2
m 1 lbm
F 1 lbm . 32,174 ft s 32,174 lbm.ft s
2 2 1 lbf
Berat (FW)
Rumus : g percepatan gravitasi bumi
FW m . g pada muka air laut
g 9,807 m 2 (satuan SI)
s
g 32,174 ft 2 (satuan British)
s
m 102 gr m 1 kg m 1 lbm
g g g
FW m . g FW m . g FW m . g
0,102 gr . 9,807 m 1 kg . 9,807 m 2 1 lbm . 32,174 ft
s 2
s s2
1 kg . m 1N 1 kgf 9,807 N 1 lbf 32,174 lbm.ft
s2 s2
Berat Jenis ()
Rumus : w .g
Berat kg N
Berat Jenis 2 2
3
Volume m . s m
FW m.g .V.g
.g
V V V
densitas massa jenis
m kg
V m 3
Gravitasi Jenis
(Specific Gravity, SG)
Rumus :
zat cair tertentu
SG CAIR
air @ T 16 oC
Energi 25 kJ 7 kJ
kg
Dimensional Homogenity
Energi 25 kJ 7 kJ
kg
Tak dapat dihitung
2. Sistem Terbuka
- massa (m) dapat keluar-masuk sistem
- energi dapat keluar-masuk sistem
Misal :
- Desain Termal suatu Ruangan Tertutup untuk AC (pengkondisian udara)
- Penentuan Nilai Kalor Bahan Bakar Padat & Cair (Bomb Calorymeter)
- dll
Hukum I Termodinamika
Sistem Tertutup
E IN - E OUT E SISTEM, AKHIR - E SISTEM, AWAL E SISTEM
E IN E OUT E IN E OUT
m IN m OUT m IN m OUT
Hukum I Termodinamika Kondisi Transien
u/ Sistem Tertutup
Q - W m . g . z . v u
1 1
2 2
- m. g .z . v u
2 SIST, AKHIR 2 SIST, AWAL
Sistem Terbuka (Bab 4)
Contoh Peralatan / Sistem Terbuka
Kondisi Tunak :
- Turbin - Katup
- Pompa - Mixing Chamber
- Kompresor - Kondensor
- Difusor - Evaporator
- Nosel - dll
Kondisi Transien :
- Sistem Pengisian Fluida ke Tabung
- Sistem Pengurasan Fluida dari Tangki
Hukum I Termodinamika
Sistem Terbuka
E IN - E OUT E SISTEM, AKHIR - E SISTEM, AWAL E SISTEM
E IN E OUT E IN E OUT
m IN m OUT m IN m OUT
Hukum I Termodinamika
Untuk Sistem Terbuka (Kondisi Transien)
Q E P E K U P . V IN - W E P E K U P . V OUT
E P E K U SIST, AKHIR - E P E K U SIST, AWAL
1 2 1 2
Q m . g . z . v h
- W m . g . z . v h
2 IN 2 OUT
1 2 1 2
m. g .z . v u - m. g .z . v u
2 SIST, AKHIR 2 SIST, AWAL
Sistem Terbuka
Nosel
Difusor
Katup
Kompresor
Turbin Uap
Penukar Kalor
(Heat Exchanger)
Mixing Chamber
Sistem Pengisian Pressure Cooker
Fluida
Pemilihan Batas Sistem
Pemilihan Batas Sistem yang berbeda
akan menentukan analisis sistem yang
berbeda pula
Batas Sistem 1
Isolator
Kawat Nikelin
Batas Sistem 2
GAS
4–6 Suatu system silinder-piston dengan suatu set
penahan pada awalnya berisi 0,3 kg uap air pada kondisi
1,0 MPa dan 400°C. Lokasi penahan berkaitan dengan 60%
volume awal. Selanjutnya uap air didinginkan. Tentukan
kerja kompresi jika kondisi akhir adalah :
(a) 1,0 MPa dan 250°C
(b) 500 kPa dan
(c) juga tentukan suhu pada kondisi akhir pada soal (b).
5–49 Uap air mengalir secara tunak melalui suatu turbin adiabatic.
Kondisi masuk uap adalah 10 MPa, 450°C, dan 80 m/s, dan
kondisi keluar adalah 10 kPa, kualitas uap 92%, dan 50 m/s. Laju
aliran massa uap air sebesar 12 kg/s. Tentukan :
(a) perubahan energi kinetic, (b) daya keluaran, dan
(c) luas penampang sisi masuk turbin.
Answers: (a) -1.95 kJ/kg,
(b) 10.2 MW, (c) 0.00447 m2
1. Energi Mikroskopik
jumlah dari semua bentuk energi mikroskopik di
dalam suatu benda
dinyatakan sebagai : Energi Dalam (U)
Misal :
- getaran atom / molekul
- gerak translasi / rotasi atom
2. Energi Makroskopik
bentuk energi yg berhubungan dengan gerak &
pengaruh beberapa efek eksternal, spt gravitasi
bentuk energi yg dapat dilihat & dirasakan
Energi
Mikroskopik
Energi Dalam
(Internal Energy, U)
Definisi : jumlah dari semua bentuk energi
mikroskopik dari suatu benda
Pada T tinggi
molekul2 mempunyai energi kinetik molekul
yg besar
Kesetimbangan Energi:
ECH4 + 2 . EO2 = ECO2 + 2 . EH2O + Q
Energi Makroskopik
Meliputi :
1. Energi Kinetik 1 2
(EK) EK .m. v
krn gerakannya
2
2. Energi Potensial
(EP) EP m . g . z
krn elevasinya
Energi Total Benda
Rumus : E U EK EP
2
m.u 1 .m.v m.g.z
2
Perubahannya :
E U E K E P
m . u 2 - u1 1
2
2 2
. m . v 2 - v1 m . g . z 2 - z1
E. Sifat-Sifat Suatu Sistem (Bab 2)
Sifat (Property) : karakteristik dari suatu
benda
Misal :
- Tekanan (P) - massa (m)
- Suhu (T) - konduktivitas termal (k)
- Volume (V) - viskositas (), dll
Catatan :
Kondisi 2 terjadi setelah
ada kesetimbangan
Misal : H2O
pada P = 1 atm
T = 25 oC
berfasa cair
Kesetimbangan
Terjadi jika tak ada lagi “suatu potensial” untuk
berubah-nya suatu sistem
2. Kesetimbangan Termal
jika suhu-suhunya sama ( T = 0)
3. Kesetimbangan Kimia
jika komposisi kimia tak berubah dari
waktu ke waktu
jika tak ada reaksi kimia
Kesetimbangan Mekanik
Kesetimbangan Termal
G. Proses & Siklus
Proses lintasan (tempat kedudukan) yg menyatakan kondisi
suatu sistem selama terjadi perubahan.
h = h(P,T)
h = h(P,u)
h = h(T,v)
dst
I. Tekanan
Rumus :
F
P
A
Hanya dikenal pada : Zat Cair & Gas
Satuan : 1 Pa = 1 N/m2
1 bar = 105 Pa = 0,1 MPa = 100 kPa
1 atm = 1,01325 bar
u/ P > Patm :
Pgauge Pabs - Patm
Answer: 1274,21 m
1–53 Suatu barometer dasar dapat
digunkanan untuk mengukur tinggi suatu
bangunan.
A B
T K T o C 273
9
T o F . T o C 32 9
T F . T o C
o
5 5
T R T F 460
5
o
5 T o C . T o F
T o C . T o F - 32
9 9
T K T o C 273 9
T o F . T o C 32
5 9
T F . T o C
o
T R T F 460
o 5
5
T o C . T o F - 32
9
5
T o C . T o F
9
Soal :
T1 = 60 oC
T2 = 90 oF
1–8 Tentukan massa dan berat dari udara yang terdapat dalam
suatu ruangan yang mempunyai ukuran 6 m x 6 m x 8 m.
Asumsikan densitas dari udara sebesar 1,16 kg/m3.
Answers: 334.1 kg, 3277 N