Anda di halaman 1dari 2

Prolanis Klinik Dahlia Sukorejo, 13 Mei 2018

MENGENALI PENYEBAB DAN SOLUSI BAU MULUT SERTA


TIPS MENCEGAH BAU MULUT SAAT PUASA

Bau mulut atau Halitosis adalah kondisi dimana seseorang


mengeluarkan bau yang tidak enak dari rongga mulutnya. Hal ini sering kali
dapat mengganggu lingkungan sekitar sehingga mempengaruhi kepercayaan
diri orang yang mengalaminya. Bau mulut termasuk suatu kondisi yang sering
dikeluhkan oleh pasien-pasien yang datang ke dokter gigi. Menurut penelitian
dikatakan bahwa satu dari empat orang merasa dirinya mengalami bau mulut.

PENYEBAB BAU MULUT

 Oral hygiene atau kebersihan rongga mulut yang buruk


 Adanya karies atau lubang gigi yang tidak segera dirawat
 Adanya Karang gigi dan radang pada gusi
 Xerostomia, yaitu mulut kering yang terjadi karena gangguan produksi air liur
atau karena dehidrasi (kekurangan cairan)
 Gangguan saluran pencernaan
 Sinusitis
 Pengaruh kondisi lain, seperti diabetes, gangguan hati, atau infeksi saluran
pernapasan.
 Selain beberapa kondisi kesehatan di atas, bau mulut juga bisa disebabkan
oleh kebiasaan merokok, kebiasaan makanan atau minuman tertentu yang
mengeluarkan bau tajam, dan diet yang berlebihan sehingga menyebabkan
kekurangan karbohidrat.

SOLUSI

 Jaga kebersihan rongga mulut dengan cara Sikat gigi minimal dua kali sehari,
secara teratur setelah sarapan dan sebelum tidur
 Ganti sikat gigi setidaknya tiga bulan sekali.
 Bersihkan bagian lidah,
 Minum Air putih yang cukup . kebutuhan air rata-rata orang dewasa normal 2
liter (8 gelas sehari) Minum segelas air setelah bangun tidur untuk
menghilangkan bau mulut.
 Lepas dan bersihkan gigi palsu setiap hari.
 Beberapa makanan dapat mengurangi bau mulut seperti kulit jeruk dan
lemon. Produksi air liur yang dipicu oleh asam jeruk dapat membantu
menghilangkan bau mulut.
 Berhenti merokok dan hindari konsumsi kopi yang berlebihan.
 Kunyah permen karet rendah gula.
 Kurangi atau bahkan hindari sama sekali konsumsi alkohol.
 Minum cukup air putih, sehingga bakteri dan kotoran lain dalam mulut dapat
dengan cepat dibersihkan
 Penggunaan obat kumur antiseptik juga dapat menetralisir dapat mencegah
bau mulut
 Cek kesehatan gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali.
 Apabila seluruh upaya peningkatan oral hygine sudah dilakukan namun bau mulut
tidak kunjung hilang, maka anda perlu berkonsultasi dengan dokter agar dapat
dilakukan pemeriksaan dan terapi lebih lanjut terhadap sumber bau mulut tersebut.

TIPS MENCEGAH BAU MULUT SAAT PUASA

1. Bersihkan mulut secara menyeluruh setelah makan sahur dan sebelum tidur :
 Sikat lah gigi anda secara menyeluruh setelah makan sahur dan sebelum
tidur dengan menggunakan pasta gigi. Jangan lupa juga membersihkan
permukanan lidah. Anda dapat menggunakan alat khusus pembersih lidah
ataupun dengan sikat gigi dengan cara menyikat permukaannya dengan
sekali sapuan.
 Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi.
 Anda juga bisa menggunakan obat kumur anti septik. Lakukan konsultasi
dengan dokter gigi anda untuk memilih jenis obat kumur yang cocok untuk
Anda.
2. Jangan merokok saat sahur: jika Anda terbiasa merokok setelah makan sahur,
Anda harus mulai terbiasa menghentikan kebiasaan tersebut karena tembakau
dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu merokok juga meningkatkan risiko
Anda mengalami masalah pada gusi yang kemudian menyebabkan bau mulut
yang tidak sedap.
3. Minum banyak air putih: saat sahur, perbanyak konsumsi cairan Anda dengan
minum air putih. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi mulut yang
kering dapat menyebabkan bau mulut. Pastikan konsumsi cairan Anda cukup
sebelum berpuasa.
4. Cermati apa yang Anda makan: hindari mengonsumsi makanan yang berbau
menyengat terutama saat sahur, karena setelah makanan selesai dicerna
maka akan diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh termasuk ke paru-paru dan
akhirnya dapat menyebabkan napas Anda berbau kurang sedap.

Anda mungkin juga menyukai