Anda di halaman 1dari 4

RESUME 17

BAB 8
PENGEMBANGAN SISTEM

A. Cara Mendapatkan Sistem Informasi


Cara mendapatkan sistem informasi adalah sebagau berikut :
1. Membangun sistem sendiri
Perusahaan membentuk tim pengembangan sistem dan anggota tim yang
akan mengembangkan sistem yang diperlukan. Apabil atidak ada
anggota tim yang cukup kompten, perusahaan dapat meminta orang luar
untuk mendampingi tim internal. Bahkan perusahaan juga dapat
menyerahkan sepenuhnya kepada pihak eksternal untuk
mengembangkan.

2. Membeli sistem
Sistem yang sudah jadi ini bersifat sudah siap untuk dipakai. Sistem dan
program ini dibuat turn key system. Disebut turn key system karena
seperti orang membli rumah, pengguna tunggal memutar kunci dan
masuk rumah.

3. Memesan kepada perancang sistem


Sistem pesanan ini sering disebut taylor made. Sistem ini dibangun
khusus untuk perusahaan atau organisasi yang memesannya, sehingga
dijamin sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

4. Meminta pihak luar yang bergerak di bidang sistem informasi untuk


mengolahkan data perusahaan
Cara ini disebut dengan outsourcing atau alih daya. Manajemen
perusahaan hanya perlu menyerahkan data kepada pihak luar, oleh pihak
luar data akan diolah, dan hasil pengolahan data akan diserahkan kepada
manajemen perusahaan.
B. Metode Pengembangan Sistem dengan SDLC
Metode yang banyak digunakan dalam pengembangan sistem informasi adalah
SDLC atau siklus hidup pengembangan sistem. Ada banyak literature yang
menguraikan langkah-langkah di dalam SDLC ini.
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Desain
4. Implementasi
5. Pengujian dan Pengintegrasian
6. Operasi dan Perawatan
7. Risiko Pengembangan Sistem

C. Tahap Pengembangan Sistem


Alternatif pengembangan atau pembangunan sistem selain dengan metode
SDLC adalah metode cepat atau sering disebut juga dengan istilah RAD.
Dengan cara ini manajemen dapat menghindarkan diri dari cara-cara
konvensional pengembangan sistem. Baik cara konvensional maupun cara cepat
akan diuraikan lebih rinci pada bagian-bagian berikut ini. metode pengembangan
cepat ini tidak mengakui tahapan-tahapan yang ada pada pengembangan sistem
konvensional.
1. Pengembangan oleh Pemakai Akhir (End-User)
Dalam kondisi tertentu, pengembangan sistem tidak dapat dengan segera
dilakukan oleh perancang sistem. Oleh karenanya, perusahaan hanya
emberikan garis besar sistem yang diperlukan, dan pemakai
diperkenankan mengembangkan sendiri sistem yang diperlukannya.
Sistem ini biasanya bersifat sederhana dan tidak terlalu besar.

2. Berbantuan CASE
Alternatife pengembangan sistem yang perlu dipertimbangkan oleh
manajemen adalah pengembangan sistem berbantuan computer, atau
istilah lainnya adalah CASE. Pengembangan sistem dilakukan
perancangan sistem dengan memanfaatkan program computer yang
memang ditujukkan untuk mengembangkan sistem.

D. Enterprise Architecture
Pengertian Enterprise Architecture
Menurut the open group, enterprise adalah sekumpulan organisasi yang memiliki
tujuan yang sama atau memiliki landasan yang sama. Organisasi ini dapat
berupa sebuah institusi pemerintah, sebuah perusahaan secara keseluruhan,
sebuah anak perusahaan, divisi sebuah korporasi satu departemen perusahaan,
atau berbagai jaringan perusahaan di berbagai kota.

Masalah dalam Pengembangan EA


Diperlukan perancangan sebuah arsitektur sistem informasi yag disebut dengan
EA tadi. EA meliputi perancangan sistem informasi dengan rentang waktu
jangka panjang. Perusahaan atau organisasi harus menyiapkan terlebih dahulu
pengembangan sistem informasi. Berdasarkan rencana ini, pengembangan
sistem informasi dapat dimulai dari mana saja, tetapi sudah harus mengikuti
standar yang telah ditetapkan, sehingga meskipun tim pengembangannya
berbeda, teknologinya sudah berbeda, tetapi tetap ada standar yang harus
dipeneuhi, sehingga antar sistem informasi tetap dapat berkomunikasi dengan
baik.

E. Rerangka Enterprise Architecture


Perencanaan sistem informasi strategis dilandasi pada pemikiran bahwa untuk
merancang sistem informasi di sebuah organisasi besar dan kompleks tidak
dapat dilakukan secara terpisah-pisah. Pada sebuah perusahaan yang memiliki
banyak divisi, dengan banyak kegiatan, tertentu harus ada sistem informasi yang
berfungsi dengan baik. Sistem informasi serta menyajikan berbagai informasi
kepada berbagai pihak secara akurat dan tepat waktu.
Beberapa rerangka yang cukup popular di antaranya :
1. Rerangka Zachman
2. Rerangka TOGAF
3. Reranka FEAF
4. Rerangka Gartner

F. Tools Perancangan EA
Tidak dapat disangkal lagi, perancangan EA memerlukan kerja kelompok, yang
melibatkan banyak orang mulai dari manajemen puncak hingga para pengguna
sistem. Apabila perancangan ini dikerjakan secara manual, tentu akan sulit dan
lama jadinya. Oleh karena itu para manajer dan para pengembang harus
mencoba untuk menggunakan aplikasi di computer yang dapat digunakan untuk
menulis atau menggambarkan rancangan EA.

Anda mungkin juga menyukai