DI UFUK TIMUR

SUATU KETIKA DATANG SESEORANG PADAKU DAN DIA BERKATA “AKU

MENYESAL”......
KEMUDIAN DIA BERCERITA BAHWA DIA TELAH MELAKUKAN SEBUAH KESALAHAN
YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN TERLUKA,DAN DIA BERFIKIR MENGAPA DIA
MEMBUAT KESALAHAN YANG TAK SEHARUSNYA DILAKUKAN.
LALU AKU MENCERITA KISAH SEORANG ANAK YANG NAKAL KEPADANYA.

“ADA SEORANG ANAK YANG SANGAT -SANGAT NAKAL......

DI SEKOLAH DIA SELALU MEMBUAT KEKACAUAN,TAPI TIAP KALI DIA MEMBUAT
KESALAHAN,DI HADAPAN GURUNYA YANG BAIK DIA SELALU BERKATA AKU MENYESAL
DAN BERJANJI TAK AKAN MENGULANGI KESALAHANNYA LAGI SEHINGGA GURUNYA
PUN MERASA KASIHAN DAN MEMAAFKAN KESALAHAN ANAK TERSEBUT.
AKAN TETAPI ANAK TERSEBUT TETAP SAJA TIDAK BERUBAH SERTA KERAP KALI
MEMBUAT ULAH DAN SELALU MENGATAKAN AKU MENYESAL AGAR GURUNYA
MEMBERIKAN MAAF.
SUATU KETIKA ANAK TERSEBUT BERMAIN-MAIN DENGAN SEBUAH LENTERA DI
PERPUSTAKAAN,LENTERA ITU JATUH DAN DENGAN CEPAT MEMBAKAR SEMUA YANG
ADA DI PERPUSTAKAAN. ANAK ITU TERJEBAK DI DALAM DAN TAK TAHU HARUS
BERBUAT APA, KEMUDIAN GURUNYA YANG BAIK ITU DATANG UNTUK
MENOLONGNYA,AKHIRNYA DIA PUN SELAMAT.
DAN SEMENJAK SAAT ITU DIA TIDAK DAPAT LAGI MENGUCAPKAN KATA AKU
MENYESAL UNTUK YANG TERAKHIR KALI KEPADA GURUNYA ,KARENA GURUNYA TELAH
PERGI UNTUK SELAMANYA,GURUNYA TELAH TEWAS TERBAKAR BERSAMA BUKU-BUKU
DI PERPUSTAKAAN SAAT BERUSAHA MENYELAMATKAN DIRINYA.”

UNTUK ITU, TAK PERLULAH KITA MENGUCAPKAN KATA AKU MENYESAL TIAP
KALI KITA BERBUAT KESALAHAN DAN TERLALU MENYESALI KESALAHAN YANG
TELAH TERJADI .
YAKINILAH BAHWA APA YANG TELAH KITA LAKUKAN ADALAH YANG
TERBAIK DAN KITA TELAH MEMBUKA SENDIRI JALAN DI UFUK TIMUR YANG TAK
AKAN PERNAH TERBENAM OLEH RASA PENYESALAN.