Pemasaran
Kepuasan pelanggan diraih Perusahaan dengan memberikan pelayanan lebih seperti
penyampaian ide dan gagasan atas suatu proyek berdasarkan pengalaman dan pengetahuan
Perusahaan. Tingginya permintaan pelanggan selalu diikuti dengan meningkatnya persaingan
yang ketat karena banyak kontraktor menggunakan strategi perang harga dalam jasa konstruksi.
Bagi Perusahaan yang memiliki orientasi kepada pelanggan, strategi perang harga hanya akan
merugikan pelanggan dan menurunkan kualitas bangunan gedung. Oleh karena itu, Perusahaan
terus menjalin kerjasama strategis jangka panjang dengan pengembang besar dan berpartisipasi
aktif pada program Pemerintah terutama dalam penyediaan satu juta rumah melalui instansi
terkait.
Market Share
Diversifikasi segmen usaha konstruksi gedung bertingkat pada tahun 2017 terdiri dari
konstruksi apartemen, komersial, hotel dan kantor. Proyek bangunan gedung bertingkat yang
selesai dan sedang berjalan terdiri dari: Apartemen 30%, Komersial 17%, Hotel 17%, Kantor
16%, Rumah Sakit 6%, Fasilitas Olah Raga 5%, Fasilitas Akademis 5%, Bandara 4%.
Segmentasi TOTAL yang berfokus pada pengerjaan proyek-proyek high-rise building dengan
pasar high-end, kelas A hingga A+ dan bertaraf internasional menjadikan TOTAL dikenal sebagai
perusahaan konstruksi swasta nasional yang mampu menghasilkan bangunan-bangunan monumental dan
memiliki kualitas prima.
Strategi utama TOTAL adalah menjadi yang terdepan dalam bidang jasa konstruksi melalui
strategi diferensisasi, bukan perang harga (differentiation strategy instead of low price). TOTAL
memusatkan perhatian pada konstruksi gedung, yang kemudian berlanjut pada gedung-gedung tinggi,
komersial, dan industrial dengan menyelaraskan strategi optimalisasi sumber daya manusia dan
keuangan di bidang-bidang yang merupakan kompetensi TOTAL. Hingga saat ini, keahlian TOTAL
terbukti andal dalam mencapai diferensiasi yang unggul dalam berkompetisi secara efektif di berbagai
proyek bergengsi di Indonesia.
Di tengah kondisi pertumbuhan yang kurang baik di sektor konstruksi gedung, tantangan terkait
persaingan usaha tentu menjadi faktor yang terus menjadi perhatian. Perseroan dituntut untuk dapat terus
mempertahankan kapasitas dan kapabilitas bisnisnya serta menguatkan diferensiasi layanan yang
diberikan agar tetap mampu mempertahankan pangsa pasarnya. Untuk merealisasikan hal tersebut,
dibutuhkan komitmen yang kuat serta kebijakan strategis yang baik dalam merealisasikan tujuan-tujuan
tersebut. Di tahun 2017, Perseroan melaksanakan langkah-langkah strategis yang diarahkan dalam
rangka menjaga kualitas bangunan yang dikerjakan oleh Perseroan. Strategi Diferensiasi usaha, yang
terdiri dari: