UPTD
PUSKESMAS
Leaderman
LENGKONG
NIP.196705232002121001
1. Pengertian Imunisasi polio adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan
kekebalan pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit polio.
(supartini,Y 2004)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemberian imunisasi
polio agar anak mempunyai daya tahan terhadap penyakit polio.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lengkong Nomor 440/058/SK/C7010101/I/2018
tentang kebijakan Layanan Klinis .
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
5. Prosedur A. Alat dan bahan :
/Langkah- 1. Pinset
Langkah 2. vaksin POLIO
3. pipet
B. Petugas : Bidan,Dokter,Perawat
C. Langkah-langkah :
1. Bidan mencuci tangan;
2. Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor
,kadaluarsa dan vvm ;
3. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil;
4. Pasang pipet diatas botol vaksin;
5. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin;
6. uka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes;
7. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang
diimunisasi;
8. Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi
penetesan;
9. Saat meneteskan vaksin ke mulut, pastikan agar vaksin tetap dalam
kondisi steril;
10. Rapikan Alat;
11. Petugas mencuci tangan kembali;
12. Mencatat dalam buku;
6. Bagan Alir
BAYI SEHAT
ANAMNESA
TIMBANG KELENGKAPAN
BB KMS
KEADAAN
UMUM
PEMERIKSAAN KEADAAN RIWAYAT
UMUM BAYI IMUNISASI
PEMBERIAN IMUNISASI
PENYIAPAN ALAT DAN VAKSIN
VAKSIN DIHISAP KEDALAM SPUIT SESUAI KETENTUAN
DOSIS
DESINFEKSI TEMPAT PENYUNTIKAN DENGAN KAPAS
ALKOHOL
VAKSIN DISUNTIKAN SESUAI JENISNYA (VAKSIN POLIO
PENYULUHAN
EFEK SAMPING IMUNISASI
KEMBALI BILA ADA KELUHAN
JADWAL IMUNISASI
BERIKUTNYA