Anda di halaman 1dari 5

Modul 1.

1. Bagaimana upaya upaya meningkatkan dan memelihara kesehatan gigi di masyaerakat?


 Program pendidikan kesehatan gigi adalah merupakan bagian dari program
pembangunan nasional yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat kearah
perilaku sehat (Artini, dkk, 2000).
 Pendidikan kesehatan gigi adalah semua aktivitas yang membantu menghasilkan
penghargaan masyarakat akan kesehatan gigi dan memberikan pengertian akan
cara-cara bagaimana kesehatan gigi dan mulut (Herijulianti, 2002).
Pendidikan kesehatan gigi adalah suatu proses belajar yang ditujukan kepada
individu dan kelompok masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan gigi yang
setinggi-tingginya.
 Pendidikan kesehatan gigi adalah suatu usaha dan aktivitas yang mempengaruhi
orang-orang sedemikian rupa sehingga baik untuk kesehatan pribadi maupun
kesehatan masyarakat. (Soemantri)
 Pendidikan kesehatan gigi adalah semua aktivitas yang membantu menghasilkan
penghargaan masyarakat akan kesehatan gigi dan memberikan pengertian akan
cara-cara bagaimana memelihara kesehatan gigi dan mulut.
 Jadi dengan adanya pendidikan kesehatan gigi dan mulut ini diharapkan
bertambah baik. Yang akhirnya akan diperoleh derajat kesehatan mulut yang
setinggi-tingginya. (1)

2. Jelaskan pendidikan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat


3. Jelaskan tujuan pendidikan kesehatan gigi dan mulut!
Menurut Noor (1972), tujuan pendidikan kesehatan gigi adalah:
1) Meningkatkan pengertian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara
kesehatan gigi dan mulut.
2) Menghilangkan atau paling sedikit mengurangi penyakit gigi dan mulut dan gangguan
lainnya pada gigi dan mulut.
Jadi tujuan pendidikan kesehatan mulut bertujuan:

1) Memperkenalkan kepada masyarakat tentang kesehatan gigi.


2) Meningkatkan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan
mulut.
3) Menjabarkan akibat yang akan timbul dari kelalaian menjaga kebersihan gigi dan
mulut.
4) Menanamkan perilaku sehat sejak dini melalui kunjungan ke sekolah.
5) Menjalin kerjasama dengan masyarakat melalui RT, RW, Kelurahan dalam
memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat, bila diperlukan dapat saja
dilakukan tanpa melalui puskesmas.(1)

4. Apa sasaran program pendidikan kesehatan gigi di masyarakat dan siapa saja pihak yang
berperan?
a. - Sasaran promosi kesehatan secara umum terbagi menjadi:
- Perorangan atau keluarga, diharapkan memperolah informasi kesehatan melalui
berbagai saluran media yang ada; mempunyai pengetahuan dan kemauan dalam
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan dirinya; mempraktekkan
perilaku hidup bersih dan sehat; ikut berperan dalam kegiatan sosial yang
berhubungan dengan kesehatan.
- Masyarakat/LSM (Lembaga Swadaya Kesehatan), diharapkan menggalang
potensi untuk melakukan upaya kesehatan; bekerjasama dalam mewujudkan
lingkungan yang sehat.
- Lembaga pemerintah/ Lintas sector/ Politisi/ Swasta, diharapkan: peduli dan
mendukung upaya kesehatan, minimal dalam mengembangkan perilaku dan
lingkungan sehat; membuat suatu kebijakan yang berhubungan dengan bidang
kesehatan.
- Petugas program/ institusi, diharapkan: meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
yang mampu member kepuasan untuk masyarakat.
b. Sasaran promosi berdasarkan tatanan berikut:
- Tatanan rumah tangga
- Tatanan tempat kerja
- Tatanan institusi kesehatan
- Tatanan institusi pendidikan
- Tatanan tempat-tempat umum
c. Agar sasaran lebih spesifik, maka sasaran tersebut dibagi sebagai berikut:
- Sasaran primer: sasaran yang memiliki masalah dan diharapkan mampu
berperilaku sesuai yang diharapkan serta memperoleh manfaat paling besar dari
pendidikan kesehatan tersebut.
- Sasaran sekunder: individu atau kelompok yang disegani dan berpengaruh bagi
sasaran primer, sasaran sekunder diharapkan mampu mendukung pesan-pesan
yang disampaikan kepada sasaran primer.
- Sasaran tersier: merupakan para pengambil keputusan, penyandang dana, pihak-
pihak yang berpengaruh diberbagai tingkatan (pusat, provinsi, kabupaten,
kecamatan, desa/kelurahan)(2)

5. Jelaskan ruang lingkup pendidikan kesehatan gigi dan mulut di masyarakat


ruang lingkup pendidikan kesehatan gigi dapat dibedakan menjadi 3,yaitu: keluarga,
sekolah dan masyarakat. dimensi tingkat pelayanan kesehatan menurut Leavel dan Clark
dapat dlakukan berdasarkan 5 tingkatan pencegahan sebagaberikut, (1) promosi
kesehatan,(2) Perlndungan khusus,(3) diagnosis dini dan pengobatan segera, (4)
pematasan cacat, (5) rehablitasi. Peran ekspresif dan peran informatifmerupakan 2 cara
metodologi pemecahan masalah dalam upaya pendekatan pendidikan kesehatan
masyarakat. Kedua peran itu dilaksanakan tenaga kesehatan dalam pemberian pendidikan
kesehatan gigi.
6. Jelaskan cara mengiidentifikasi perilaku kesehatan!
7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku !
Menurut teori Lawrance Green dan kawan-kawan (1980) menyatakan bahwa perilaku
manusia dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu faktor perilaku (behaviour causes) dan
faktor diluar perilaku (non behaviour causes).
Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor yaitu:
 Faktor predisposisi (predisposing factors), yang mencakup pengetahuan, sikap
dan sebagainya.
 Faktor pemungkin (enabling factor), yang mencakup lingkungan fisik, tersedia
atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana keselamatan kerja,
misalnya ketersedianya APD, pelatihan dan sebagainya.
 Faktor penguat (reinforcement factor), faktor-faktor ini meliputi undangundang,
peraturan-peraturan, pengawasan dan sebagainya (Notoatmodjo, 2003).

8. Jelaskan metode pendekatan untuk merubah perilaku


pendekatan pendidikan kesehatan gigi dapatdilakukan dengan berbagai macam
a. pendekatan berdasarkan jumlah sasaran:
 penyuluhan individu/perorangan = secara formal dan non formal
 penyuluhan kelompok = sengaja mengundang/ mengumpulkan orang
 penyuluhan massa = yang diberikan sekaligus kepada orang yang
jumlahnya tidak terhitung dan bias terdr atas berbagai macam kelompok
b. pendekatan berdasarkan cara penyampaian
 penyuluhan tatap muka
 penyuluhan non-tatap muka
 penyuluhan campuran
c. pendekatan berdasarkan sifatnya
 dengan teknk persuasi (ajakan)
 dengan teknik simulasi (rangsangan)
 dengan teknik paksaan social

9. Bagaimanakah cara menyampaikan informasi kesehatan gigi di masyarakat?


Pada garisbesarnya ada 2 metode dalam penyuluhan kesehatan gigi,yaitu:
a. One way methode
Metode ceramah, siaran melalui radio, pemutaran film,penyebaran selembaran,
pameran
b. Two way method
Wawancara, demonstrasi,simulasi, curah pendapat, Tanya jawab
10. Bagaimana cara mengevaluasi adanya perubahan perilaku di masyarakat?
11. Hal apa yang mendasari sehingga tidak ada perubahan peningkatan kesehatan gigi di
masyarakat?

Anda mungkin juga menyukai