Temukan fakta tentang

donasi organ dan jaringan


Siapa saja yang bisa menjadi pendonor?
Hampir semua orang bisa mendonorkan organ dan
jaringan—tidak ada batasan usia untuk donasi organ
dan jaringan. Faktor penentunya adalah di mana dan
bagaimana cara kematian seseorang, serta kondisi
organ dan jaringannya. Meskipun usia dan riwayat
kesehatan akan dipertimbangkan, Anda tidak boleh
beranggapan bahwa Anda terlalu muda, terlalu tua
atau tidak cukup sehat untuk menjadi pendonor.
Organ dan jaringan mana saja
yang bisa didonasikan?
Donasi bisa berupa:
• organginjal, jantung, paru-paru, hati dan pankreas
• jaringan katup jantung, jaringan tulang, kulit, mata
dan pankreas.
Anda bisa menentukan organ dan jaringan mana
yang Anda setujui untuk didonasikan saat
mendaftarkan keputusan donasi Anda di Australian
Organ Donor Register.
Bagaimana proses berlangsungnya
donasi organ dan jaringan?
Saat seseorang meninggal dunia pada kondisi ketika ia
bisa menjadi pendonor organ dan/atau jaringan, maka
kemungkinan donasi akan dibahas dengan pihak keluarga.
Australian Organ Donor Register akan dihubungi untuk
mengetahui apakah almarhum/almarhumah telah
mendaftarkan keinginannya berkaitan dengan donasi
organ dan jaringan. Spesialis donasi akan menemui
pihak keluarga untuk membahas donasi.
Pihak keluarga calon pendonor diberi waktu untuk
membahas dan mengambil keputusan apakah donasi
akan dilakukan atau tidak. Jika donasi disetujui, maka
dokumentasi akan memastikan donasi serta organ dan
jaringan mana yang didonasikan.
Semua negara bagian dan wilayah memiliki proses hukum
setelah mendapatkan izin pihak keluarga, ketika pejabat
yang ditunjuk yang tidak terlibat dalam manajemen klinis
seorang calon pendonor harus memberi otoritas untuk
melanjutkan proses donasi. Bagian dari proses ini juga bisa
melibatkan pihak koroner negara bagian jika hal-hal yang
berhubungan dengan kematian calon pendonor perlu
diinvestigasi oleh pihak koroner.
Selama dan setelah proses berlangsung, keluarga
pihak pendonor didukung oleh staf spesialis donasi
organ dan jaringan DonateLife.
Semua donasi dan cangkok dilakukan oleh tim medis
spesialis dalam sistem kesehatan masyarakat Australia.
Bagaimana proses pengangkatan
organ dan jaringan?
Pengangkatan organ dan jaringan tidak berbeda
dengan prosedur bedah lainnya.
Tubuh pendonor selalu diperlakukan dengan hormat
dan bermartabat. Pendonasian organ dan jaringan
tidak mengubah penampilan fisik pendonor, dan juga
tidak memengaruhi pelaksanaan pemakaman.
Bagaimana organ dan jaringan dialokasikan?
Australia memiliki pedoman yang ketat tentang alokasi
organ dan jaringan. The Transplantation Society of
Australia and New Zealand (Masyarakat
Pencangkokan Australia dan Selandia Baru - TSANZ)
telah mengembangkan pedoman untuk transplantasi
organ, yakni Organ Transplantation from Deceased
Donors: Consensus Statement on Eligibility Criteria
and Allocation Protocols (Pencangkokan Organ dari
Pendonor yang Sudah Meninggal: Pernyataan
Konsensus tentang Kriteria Kelayakan dan Protokol
Alokasi). Pedoman ini tersedia di donatelife.gov.au
Kapankah donasi organ dan
jaringan bisa dilakukan?
Penyebab kematian seseorang menentukan
apakah ia bisa mendonasikan organ dan jaringan.
Donasi organ
Seseorang bisa mendonasikan organ setelah ditetapkan
mati otak dan diberi pernapasan buatan di rumah sakit.
Mati otak terjadi ketika sirkulasi darah ke otak terhenti,
otak tidak berfungsi dan mati tanpa ada kemungkinan
untuk pulih kembali. Serangkaian tes yang dilakukan oleh
dua dokter senior yang independen dan berkualifikasi
akan menetapkan bahwa mati otak telah terjadi.
Orang mungkin bingung dengan perbedaan antara
mati otak dan dalam keadaan koma.
Pasien yang sedang koma tidak sadar karena otaknya
cedera sedemikian rupa, akan tetapi otaknya tetap
berfungsi dan bisa sembuh. Sementara pada mati otak,
tidak ada kemungkinan bahwa otak akan pulih kembali.
Tes medis dengan jelas membedakan antara mati otak
dan dalam keadaan koma.
Donasi organ juga bisa dilakukan setelah jantung
seseorang berhenti berdenyut, biasa disebut sebagai
‘mati jantung’, akan tetapi hal ini jarang dilakukan.
Hanya satu sampai dua persen orang yang
meninggal dunia di rumah sakit yang layak
mendonasikan organ. Oleh karena itu, sangat
penting untuk mengidentifikasi semua calon
pendonor serta mendukung keluarganya untuk
mengambil keputusan yang matang tentang donasi.
Donasi jaringan
Sebagian besar orang berpeluang untuk
mendonasikan jaringan untuk pencangkokan.
Agar pencangkokan berhasil dilakukan, donasi jaringan
tidak mengharuskan kematian pendonor terjadi menurut
kondisi terbatas yang sama seperti donasi organ.
Berbeda halnya dengan organ, jaringan dapat
disimpan pada periode waktu yang berbeda-beda.