Anda di halaman 1dari 1

Observasi melalui wawancara dengan masyarakat mengenai Kesehatan Lingkungan

setempat.

A : "Permisi pak, bisa minta waktunya sebentar?"


B : "Oh iya, silahkan saja. Ada perlu apa, ya?"
A : "Begini pak, saya mau bertanya sedikit mengenai kesehatan lingkungan sekitar.
Menurut bapak, lingkungan seperti apa sih, yang disebut lingkungan sehat?"
B : "Kalau menurut bapak, lingkungan sehat adalah lingkungan yang bebas dari
berbagai macam penyakit."
A : "Bagaimana cara membuat lingkungan kita sehat?"
B : "Cara agar lingkungan kita sehat, yang terutama adalah dengan cara menjaga
kebersihan. Misalnya membuang sampah di tempatnya, dan menyapu serta
mengepel lantai setiap sore."
A : "Lingkungan tidak sehat biasanya berhubungan dengan nyamuk kan, pak. Nah,
dimana saja sarang nyamuk itu, pak?"
B : "Sarang nyamuk itu berada di genangan air, di tempat-tempat gelap, di tempat
yang kotor, dan bisa juga di belakang pintu, di baju yang digantung. Cara
membasminya adalah melakukan gerakan 3M, dan lainnya."
A : "Terimakasih atas perhatiannya, pak. Saya permisi dulu."
B : "Iya, sama-sama."

Kesimpulan : Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bebas dari penyakit. Bebas
juga dari sumber penyakit, misalnya nyamuk, lalat, tikus, dan lainnya. Cara membasmi
semua itu adalah dengan cara melakukan gerakan 3M, dan menjaga kebersihan
lingkungan sekitar. Habitat sumber penyakit biasanya berada di genangan air, baju
yang menggantung di belakang pintu, tempat kotor, tempat gelap, dan lainnya.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar sangat penting bagi
kesehatan. Pemberantasan sarang nyamuk melalui gerakan 3M, yakni menutup,
menguras, dan mengubur dinilai perlu digencarkan untuk memberantas penyakit
demam berdarah. Kegiatan tersebut merupakan tindakan pencegahan penyebaran
demam berdarah yang dapat dilakukan secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai