Oleh :
Kelompok 5
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Hutan dalam pengertian fisik adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam (natural resource) telah dimulai sejak
kehadiran manusia pertama di bumi. Ketergantungan tersebut dalam upaya mempertahankan
eksistensinya dan selanjutnya guna peningkatan kesejahteraannya. Akibat peningkatan populasi
dan konsekwensi pemenuhan kebutuhannya (primer, sekunder, dan tersier), manusia dalam hal
ini masyarakat lokal tradisional mulai mencoba memelihara dan membuat aturan main
pemanfaatan sumberdaya agar tidak punah. Meskipun demikian pengalaman perusakan
sumberdaya, misalnya hutan, tidak pernah terdengar akibat eksploitasi berlebihan dari
masyarakat lokal, khususnya masyarakat adat
Kebijakan pengelolaan hutan di Indonesia dimulai setelah proklamasi kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Maka
dengan mengacu pada Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 pemerintah mulai menata pengaturan hukum
pengelolaan hutan yang sesuai dengan kondisi Indonesia sebagai suatu negara yang merdeka dan
berdaulat penuh.
b. Rumusan Masalah.
c. Tujuan
a. Kesimpulan
Hutan dalam pengertian fisik adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya,
yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Secara harfiah, pada dasarnya istilah masyarakat lokal (local communities), penduduk asli
(indigenous people), masyarakat setempat, dan masyarakat (hukum) adat; sebagaimana
dipaparkan di atas, mengacu pada satu pengertian yang sama, yaitu masyarakat yang tergantung
terhadap kawasan hutan, dan/atau merupakan kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal di
dalam dan di sekitar kawasan hutan serta mengandalkan hasil hutan demi kelangsungan
hidupnya.
Kebijakan pembangunan kehutanan di Indonesia diawali pada tahun 1957 yang ditandai
dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 64 tahun 1957 (Lembaran Negara Tahun 1957
No. 169) tentang Penyerahan urusan bidang kehutanan kepada Daerah Swatantra Tingkat I.
DAFTAR PUSTAKA
http://septiwidiyanti.blogspot.com/2011/02/dasar-dasar-kebijakan-kehutanan.html
Diakses pada tanggal 30 September 2014 pada pukul 10.06
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/RRL/RLPS/mangrove.htm
Diakses pada tanggal 30 September 2014 pada pukul 14.13
http://mukti-aji.blogspot.com/2009/03/kebijakan-pemerintah-untuk-pengelolaan.html
Diakses pada tanggal 30 September 2014 pada pukul 14.30
http://fkkehutananmasyarakat.wordpress.com/
Diakses pada tanggal 29 September 2014 pada pukul 16.00