Disusun oleh:
JUDUL…………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
1. Latar Belakang…………………………………………………………...
BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………
A. Kesimpulan……………………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN UMUM
Ruang terbuka hijau terdiri atas ruang terbuka hijau publik dan
ruang terbuka hijau privat. Khusus ruang terbuka hijau publik dalam hal ini
hutan kota sangatlah sempit di banding kota-kota lain yang ada di
Sulawesi selatan, hal ini dikarenakan faktor luasan tanah yang ada di kota
Pekanbaru. Untuk ruang terbuka hijau privat pun bisa dikatakan masih
kurang, sesuai himbauan pemerintah seharusnya ada bagian resapan air
dalam setiap rumah, dalam hal ini diperlukan partisipasi masyarakat yakni
menanam satu pohon dalam setiap rumah.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penataan hutan kota dalam mewujudkan ruang terbuka hijau di
wilayah kota masih berpedoman pada Peraturan Daerah Kota. Hal ini
dikarenakan sampai saat ini belum ada peraturan daerah yang khusus
mengatur tentang penataan hutan kota tersebut. Dalam implementasi
penataan hutan kota terbagi menjadi dua bagian yang dalam hal ini yakni
perencanaan dan pemanfaatan. Dalam perencanaan penataan hutan kota,
Pemerintah Kota telah merencanakan berbagai rencana dengan
menetapkan berbagai kawasan sebagai kawasan hutan kota. Walaupun
sangat susah direalisasikan, kawasan hutan kota pada tahun ini mulai ada
peningkatan walaupun masih dibawah target ruang terbuka hijau.
Sampai saat ini sekiranya ada sepuluh kawasan hutan kota yang telah
terrealisasi .Dalam hal pemanfaatan ruang, pembangunan hutan kota pun
sama halnya ruang terbuka hijau masih sangatlah minim. Rencana
pembangunan hutan kota sulit direalisasikan karena banyak faktor. Selain
itu, terdapat berbagai kawasan yang direncanakan sebagai kawasan
hutan kota tetapi sangat sulit.
B. Saran
1. Setelah mengerjakan makalah ini ternyata penulis menemukan berbagai
kendala sehingga penataan hutan kota dalam mewujudkan hutan kota
sangat sulit direalisasikan. Oleh karena itu, berdasarkan hasil makalah saya,
penulis memberikan beberapa saran yang diharakan dapat menjadi
masukan bagi pemerintah dan juga masyarakat kota , yakni;
2. Pemerintah kota diharapkan dapat segera membuat peraturan mengenai
hutan kota atau pun ruang terbuka hijau sehingga dengan adanya peraturan
daerah tersebut diharapkan dapat memberi sanksi terhadap para pihak yang
seringkali mengalihfungsikan lahan yang direncanakan sebagai kawasan
ruang terbuka hijau menjadi kawasan yang bernilai ekonomis.