Nama:
Kelas:A1.18B
NPM:
1.MANAJEMEN ILMIAH
Dalam aliran ini banyak tokoh yang memberikan kontribusinya dalam mengembangakan ilmu
manajemen seperti: frederick d. Taylor, frand dan lilian gilbiths, henry l. Gantt dan harringaton
emerson.
Metode ilmiah adalah metode yang paling baik untuk menetukan pekerjaan yang dapat di
kerjakan
Seleksi ilmiah untuk para karyawan , agar karyawan dapat di berikan tanggung jawab atas
sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya.
Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan
Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja
Merupakan pasangan suami istri yang ikut berkontribusi dalam manajemen ilmiah.
Frand adalah pelopor dari perkembangan studi gerak dan waktu, dia sangat tertarik untuk
menemukan “cara terbaik pengerjaan suatu tugas”
Menurut lilian dalam bukunya phsycologi of management berpendapat bahwa tujuan akhir dari
manajemen ilmiah adalah : membantu para karyawan mencapai seluruh potensinya sebagai
mahluk hidup.
2.manajemen klasik
Menurut henry fayol dalam bukunya administration industrielle et generale atau adminitrasi yang
umum. Mengemukan teori dan teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan.
Organisasi2 yang kompleks. Dalam teori administrasi fayol memerinci manajemen menjadi 5 unsur
yaitu, perencanaan, perngorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasiaan, dan
pengawasan(funsionalisme fayol).
Selain itu fayol juga membagi opersi2 perusahan kedalam 6 bagian antara lain:
Pembagian kerja
Wewenang
Disiplin
Kesatuan perintah
Meletakan kepentingan perseorangan di bawah kepentingan umum
Balas jasa
Sentralisasi
Rantai skalar
Order
Keadialan
Stabilitas staf organisasi
Inisiatif
3 manajemen modern
Dalam perkembangan aliran manajemen modern ada 2 jalur yamh berbeda yaitu, jalur
pengembangan dari hubungan manusiawi( perilaku organisasi) dan jalur manajemen ilmiah (aliran
kuantitatif)
a. Perilaku organisasi
Tokoh tokoh yang memberikan pandangannnya dalam perilaku organisasi seperti, abraham
maslow, daouglas megregor, frederick herzberg dkk, menyimpulkan sebagai berikut:
Manajemen tidak dapat di pandang sebagai suatu proses teknik secara ketat
Manajemn harus sistematik
Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk
pengawasan harus sesuai dengan situasi
Pendekatan motivasional yang menghasilan komitmen pekerja terhadap tujuan
organisasi sangat di butuhkan.
b. Aliran kuantitatif
Aliran ini digunakan dalam banyak kegiatan seperti penganggran modal, manajemn aliran
kahs, scheduling prodksi, pengembangan strategi produk, perencanaan program
pengembangan SDM, penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan sebagainya.