PENDAHULUAN
Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh
manusia. Selain itu minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif
dibandingkan karbohidrat dan protein. Satu gram minyak dapat menghasilkan 9 kkal,
darah akibat penumpukan kolesterol. Minyak juga berfungsi sebagai sumber dan
lemak dalam bahan pangan ialah untuk memperbaiki rupa dan struktur fisik bahan
pangan, menambah nilai gizi dan kalori, serta memberikan cita rasa yang gurih pada
bahan pangan (Ketaren, 2005). Oleh karena itu penggunaan minyak sering kali
Ibu rumah tangga memengang peranan yang sangat penting dalam pemenuhan
makan keluarga. Seluruh asupan makanan anggota keluarga diolah oleh ibu rumah
tangga. Pengolahan makanan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga biasanya
1
Universitas Sumatera Utara
Kenaikan harga bahan sembako setiap tahunnya membuat ibu rumah tangga
berpikir ulang untuk mengelola keuangan keluarga. Harga minyak goreng yang
goreng. Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan meggunakan minyak
goreng berulang kali tanpa mengetahui akibat yang akan di timbulkan. Minyak
berulang kali dan mengalami perubahan baik secara fisik atau kimia yakni dengan
adanya perubahan warna dari bening menjadi berwarna gelap dan berbau tengik, serta
secara kimiawi mengalami perubahan reaksi hidrolis, oksidasi termal dan polimerasi
ditimbulkan terbesar termasuk dalam kategori kurang yaitu 94,4% produsen dan
77,8% konsumen. Untuk sikap, yang terbanyak pada produsen adalah sedang (77,8%)
dan pada konsumen adalah baik (75%). Untuk tindakan, frekuensi pemakaian minyak
produsen yang memakai minyak goreng 2 kali hanya 12,5% yang berpengetahuan
sedang.
bahwa terdapat rata-rata perbedaan jumlah asam lemak jenuh dan tidak jenuh pada
minyak goreng yang belum digunakan hingga 3 kali pemakaian. Penelitian dilakukan
untuk melihat perbedaan rata-rata kadar asam lemak jenuh dan asam lemak tidak
jenuh pada minyak goreng yang belum digunakan hingga pemakaian ketiga. Dimana,
semakin sering digunakan minyak goreng tersebut digunakan, maka semakin tinggi
kandungan asam lemak jenuhnya yaitu pada minyak yang belum dipakai (45,96%), 1
kali pakai (46,09%), 2 kali pakai (46,18%), 3 kali pakai (46,32%). Semakin sering
minyak goreng tersebut digunakan maka kandungan asam lemak tidak jenuh minyak
goreng tersebut akan semakin berkurang. Kandungan asam lemak tidak jenuh pada
minyak yang belum dipakai (53,95%), 1 kali pakai (53,78%), 2 kali pakai (53,69%), 3
Hasil kajian dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM RI
Mataram), serta kajian dari pakar kesehatan terhadap penggunaan minyak jelantah
Pemanasan minyak goreng yang berulang kali (lebih dari 2 kali) pada suhu tinggi
(160 derajat C sampai dengan 180 derajat C) akan mengakibatkan hidrolisis lemak
menjadi asam lemak bebas yang mudah teroksidasi, sehingga minyak menjadi tengik
dan membentuk asam lemak trans yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.
protein yang dikenal dengan lipoprotein, seperti chilomicron, Very Low Density
LDL sangat erat hubungannya dengan terjadinya endapan dalam pembuluh darah.
LDL akan memudahkan lemak mengendap pada dinding bagian dalam pembuluh
darah. Semakin tebal endapan maka pembuluh darah jantung akan semakin tersumbat
ikatan rangkap teroksidasi membentuk gugus peroksida dan monomner siklik. Selain
itu, penyimpanan yang salah dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan pula
pecahnya ikatan trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak bebas yang disebut free
fatty acid (FFA) yang dapat menaikan kolesterol darah. (Pikiran rakyat, 2005).
Minyak goreng yang sudah digunakan berulang kali menyebabhan nilai gizinya
(vitamin dan asam lemak esensial) sangat rendah akibat oksidasi minyak pada suhu
Berdasarkan latar belakang diatas dirasakan hal ini sangat penting untuk
ibu rumah tangga tentang penggunaan minyak goreng berulang kali di Desa Tanjung
Banyak ibu rumah tangga yang menggunakan minyak goreng berulang kali,
meskipun hal itu tidak disarankan untuk dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini
ibu rumah tangga tentang penggunaan minyak goreng berulang kali di Desa Tanjung
tangga tentang penggunaan minyak goreng berulang kali di Desa Tanjung Selamat
dan jumlah anggota rumah tangga) ibu rumah tangga tentang penggunaan
Tahun 2010.
2010.
2010.
2010.
2. Sebagai bahan masukan bagi ibu rumah tangga agar tidak melakukan