Anda di halaman 1dari 3

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Kelapa
Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan komoditas strategis yang memiliki
peran sosial, budaya, dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Manfaat tanaman kelapa tidak hanya terletak pada daging dan buahnya yang dapat
diolah menjadi santan, kopra, dan minyak kelapa. Tetapi seluruh bagian tanaman
kelapa mempunyai manfaat yang besar. Demikian besar manfaat tanaman kelapa
sehinga ada yang menamakannya sebagai “pohon kehidupan” (The Tree of Life)
atau ”pohon yang amat menyenangkan” (a heaven tree) (Asnawi dan Darwis
1985).

1.2 PembuatanMinyakKelapa
Pembuatan minyak kelapa dapat dilakukan dengan menggunakan metode
basah atau kering. Pada pembuatan minyak kelapa ini, metode yang akan
digunakan yaitu metode basah. Metode ekstraksi basah diawali dengan pembuatan
santan yang merupakan emulsi minyak dari buah kelapa dengan penambahan air,
emulsi akan dipecah sehingga minyak yang ada dapat diambil (Setiaji dan
Prayugo, 2009).
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang dihasilkan dari buah
kelapa .Prosesnya memanfaatkan santan kelapa yang telah diparut kemudian
diproses lebih lanjut.Virgin Cococnut Oil (VCO) dihasilkan tidak hanya
menggunakan proses panas yang tinggi. Banyak alternatif lain yang digunakan
dalam pembuatan minyak kelapa ini. Virgin Coconut Oil (VCO) bermanfaat bagi
kesehatan tubuh, hal ini disebabkan Virgin Coconut Oil (VCO) mengandung
banyak asam lemak rantai menengah(Medium Chain Fatty Acid/MCFA).Virgin
Coconut Oil (VCO) juga mempunyai sejumlah sifat fisik yang menguntungkan
.Diantaranya adalah memiliki kestabilan secara kimia, bisa disimpan dalam
jangka panjang dan tidak cepat tengik,serta tahan terhadap panas. Komponen
utama dari Virgin Cococnut Oil (VCO) adalah asam lemak jenuh dan memiliki
ikatan ganda dalam jumlah kecil, Virgin Coconut Oil (VCO) relatif tahan terhadap
panas,cahaya ,danoksigen. Kandungan paling besar dalam minyak kelapa adalah
asam laurat (Hapsari,2012).

1.3 PembuatanGulaMerah
Gulamerah adalah pemanis alami yang digunakan dalam berbagai makanan
dan minuman.Gulamerah dibuatdari air nira yang berasal dari pohon aren. Proses
pembuatan gulamerah digunakan nira yang baru diambil dari pohon harus segera
diolah paling lambat 90 menit karena nira mempunyai sifat mudah menjadi asam
karena adanya proses fermentasi oleh bakteri Saccharomyses sp.
Susi (2013) proses dari pembuatan gulamerah adalah sebagai berikut:
1. Nira yang baru diambil dari pohon dituangkan dan disaring dengan us.
2. Proses perebusan atau pemanasan ini dilakukan selama 1-3 jam,
tergantung banyaknya volume nira. Dilakukan pengadukan hingga
mendidih.
3. Buih-buih yang muncul di permukaan ketika nira mendidih harus dibuang
agar didapat gulamerah yang tidak berwarna terlalu gelap, kering, dan
tahan lama.
4. Perebusan berakhir ketika nira telah menjadi kental dengan volume sekitar
8% dari volume awal (sebelum dipanaskan).
5. Setelah kekentalan nira pas, dinginkan. Selanjutnya tuangkan kedalam
cetakan. Pada penuangan masakan nira dilakukan secara berurutan
sebanyak dua kali tujuannya agar gula tidak mudah pecah jika telah
dingin.
6. Sebelumnya, wadah cetakan dicelupkan kedalam air sampai basah, untuk
membantu pendinginan dan memudahkan untuk mengeluarkan gula dari
cetakan.
DAFTAR PUSTAKA

Asnawi, S. dan S.N. Darwis. 1985. Prospek Ekononi Tanaman Kelapa dan
Masalahnya dan Indonesia. Balai Penelitian Kelapa, Manado.

Hapsari N. 2012. Pembuatan Virgin Cococnut Oil (VCO)


DenganMetodeSentrifugasi. Surabaya. Teknik Kimia UPN Veteran.

Setiaji B dan S. Prayugo.2009. Membuat VCO Berkualitas Tinggi.Jakarta:


Penebar Swadaya.

Susi.2013. Pengaruh Keragaman Gula Aren Cetak terhadap Kualitas Gula Aren
Kristal (palm sugarI) Produksi Agroindustri Kecil.Jurnalpenelitian. 36 (1) :
1-11. Lampung: Fakultas Pertanian Universitas Lampung Mangkurat
Banjarbaru.

Anda mungkin juga menyukai