Oleh:
Pembimbing:
dr. Oxy Tjahjo Wahjuni, Sp.EM
1. DEFINISI
Indonesia merupakan wilayah yang dilewati oleh sirkum pasifik dan sirkum
mediterania yang menyebabkan banyaknya gunung api yang aktif. Gunung berapi yang aktif
tersebut nantinya suatu saat akan mengeluarkan material-material di dalamnya yang
kemudian muncul istilah erupsi. Pengertian Erupsi adalah suatu proses pelepasan material
dari gunung berapi seperti lava, gas, abu dan lain sebagainya ke atmosfer bumi ataupun ke
permukaan bumi dalam jumlah yang tidak menentu. Erupsi ini dapat diartikan sebagai letusan
gunung berapi ataupun semburan minyak dan uap panas dari dalam perut bumi.
2. PENYEBAB
Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan antara lempeng-lempeng bumi. Bagian
lempeng bumi yang bertumbukan tersebut akan tenggelam dan mencair, karena suhu bawah
lempeng bumi yang sangat tinggi. Lempeng bumi yang mencair ini akan menambah volume
magma dalam perut bumi. Magma yang terbentuk dari perut bumi memiliki berat jenis yang
lebih kecil daripada berat jenis di sekitarnya. Akibatnya, magma akan terdesak hingga naik
ke permukaaan bumi. Magma mengalir ke permukaan bumi melalui pipa kepunden atau pipa
magma. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut sebagai lava. Lava dan abu yang
meledak dari waktu ke waktu akan menumpuk sehingga membentuk gunung berapi.
Letusan atau dikenal dengan erupsi gunung berapi adalah letusan yang mengakibatkan
keluarnya material gunung berapi dari dalam perut bumi. Material yang dikeluarkan oleh
letusan gunung api berbentuk padat, cair dan gas. Material berbentuk padat seperti pasir
vulkanik, abu vulkanik dan batu apung. Material berbentuk cair, antara lain lava yaitu magma
yang sampai ke permukaan bumi yang suhunya sangat tinggi, dan lahar yaitu lumpur panas
yang terdiri dari campuran lava, air dan materi-materi yang ada di permukaan bumi. Material
berbentuk gas yang dikeluarkan oleh letusan gunung api adalah gas nitrogen, gas
karbondioksida serta gas karbonmonoksida. Apabila erupsi terjadi dalam waktu yang lama
dan dengan jumlah lava yang sangat besar, maka sangat dimungkinkan gunung berapi akan
muncul hingga ke permukaan air laut.
Gambar 1. Proses Erupsi Gunung Berapi
Suryani, A. S. 2013. Dampak Negatif Abu Vulkanik Terhadap Lingkungan dan Kesehatan.
Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi, Medan. 4 (4) : 9-12.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Pusat Krisis Kesehatan. Dampak Letusan Gunung
Berapi Bagi Kesehatan. 2016; Available from: http://pusatkrisis.kemkes.go.id/dampak-
letusan-gunung-berapi-bagi-kesehatan.
Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2006.
Hammer J.E.K.W, Cashman B. Magmatic Process Revealed by Textural and Compositional
Trend in Merapi Dome Lavas. Journal of Volcanology and Geothermal Research; 100:
1-4; 2000.