JOURNAL READING

“Clinical Outcomes and Toxicity Following Palliative

Radiotherapy for Childhood Cancers”

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
2018
OUTLINE
Identitas Jurnal
Pendahuluan
Metodologi Penelitian
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
IDENTITAS JURNAL
• Judul : “Clinical Outcomes and Toxicity Following
Palliative Radiotherapy for Childhood Cancers”
• Penulis : Kimberley S Mak, Stephanie W Lee, Tracy A
Balboni, Karen J Marcus
• Penerbit : Wiley Periodicals Inc
• Nama Jurnal : Pediatric Blood Cancer
• Tahun terbit : 2017
• Jenis jurnal : Research Article
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
Th 2014 → 15.780 Pengobatan terapi
Neoplasma ganas →
kasus baru kanker radiasi/ RT paliatif
penyebab kematian
anak usia ≤ 19 tahun penting pada kanker
kedua pada anak di
di AS → 1.960 yang tidak dapat
AS
meninggal disembuhkan

Pada kanker stadium lanjut, RT

Masih sedikit
paliatif efektif meringankan
↑ tingkat ketahanan
penelitian tentang hidup 5 tahun
gejala tertentu → nyeri dan
penggunaannya
perdarahan
TUJUAN PENELITIAN
Untuk menggambarkan indikasi klinis, toksisitas, dan hasil
terapi pada anak-anak dengan kanker lanjut yang tidak
dapat disembuhkan yang diobati dengan RT paliatif di
institusi peneliti
METODOLOGI PENELITIAN
SUBJEK PENELITIAN

SUMBER Dana-Farber/Brigham and Women’s Department of

DATABASE Radiation Oncology

Semua pasien anak (usia ≤18 tahun) yang diobati

dengan RT paliatif untuk kanker stadium lanjut selama
SAMPEL rentang 6 tahun (1 Januari 2008 sampai 26 Februari
2014)
DATA KLINIS
Menggunakan data rekam medik (retsrospektif)
Informasi tambahan tentang: Terkait terapi radiasi paliatif:
• Diagnosis kanker • Modalitas RT
• Usia dan Jenis kelamin
• Penggunaan anestesi umum
• Indikasi RT
• Respon pengobatan • Dosis per fraksi
• Toksisitas → skala Radiation • Dosis total terapi
Therapy Oncology Group
(RTOG) • Jumlah hari perawatan
HASIL DAN PEMBAHASAN
 Median (range) atau

KARAKTEISTIK PASIEN
presentase (N)
Usia 10,3 tahun (1,5-18,9)

DAN RADIOTERAPI Jenis Kelamin Perempuan

Laki-Laki
46% (21)
54% (25)
Lokasi anatomi yang
Otak 32% (24)
diobati
Tulang 29% (22)
Abdomen/Pelvis 11% (8)
Jaringan Lunak 8% (6)
Leptomeningen 8% (6)
Medula Spinalis 7% (5)
Thoraks 7% (5)
Modalitas Radioterapi 3D-CRT 76% (58)
IMRT 12% (9)
SRS/SRT 9% (7)
Elektron 3% (2)
Dosis Total RT 30 Gy (2,5-54)
Dosis RT per Fraksi 2,5 Gy (1,5-4,0)
Jumlah fraksi RT 12 (1-30)
Durasi terapi 16 hari (1-48)
 PEMBAHASAN
Penelitian ini:
• Sebgaian besar menggunakan
metode 3D-CRT (76%)
• IMRT atau teknik stereotaktik
digunakan dalam 21% terapi
Penelitian Rahn et al.:
• Pada 45 pasien, 63% pasien
mereka menerima 3D-CRT
• 34% menerima IMRT atau RT
stereotaktik

• Secara total, 4 dari 18 terapi terkait toksisitas grade 1–3 selama pengobatan
(22%) menggunakan IMRT atau RT stereotaktik
• 3D-CRT → Biaya dan kompleksitasnya lebih tinggi, tetapi potensi toksisitas dan
kegagalan lokal mungkin lebih rendah
PEMBAHASAN
Penelitian ini:
• Median dosis 30 Gy dan
median dosis per fraksi 2,5 Gy • Studi prospektif → menjelaskan
• Durasi rata-rata setiap seri RT perbedaan toksisitas serta kualitas
lebih dari 3 minggu (16 hari) hidup pada teknik radiasi yang
berbeda
• Dosis optimal untuk pasien anak
dengan kanker belum diteliti dengan
Penelitian Varma et al:
baik.
• median dosis 20 Gy dengan
pengobatan selama 9 hari
DIAGNOSIS KANKER PADA PASIEN ANAK YANG
MENERIMA RADIOTERAPI PALIATIF

Diagnosis Kanker (N=46) Presentase (N)

Neuroblastoma 20% (9)
Diffuse intrinsic pontine glioma 17% (8)
Ewing Sarkoma 11% (5)
Leukimia/ Limfoma non-Hodgkin 9% (4)
Tumor rhabdoid teratoid atipikal 9% (4)
Osteosarkoma 7% (3)
Rabdomiosarkoma 7% (3)
Tumor SSP lainnya 11% (5)
Lain-lain 11% (5)
INDIKASI RADIOTERAPI
Indikasi Radioterapi (N=76) Presentase (N)
Perkembangan radiologi dari penyakit
39% (30)
oligometastatis asimptomatis
Nyeri 25% (19)
Gejala neurologis akibat masa otak 17% (13)
Gejala neurologis akibat penyakit leptomeningeal 5% (4)
Gejala akibat masa fasial 5% (4)
Gejala neurologis akibat masa otak dan penyakit
3% (2)
leptomeningeal
Obtruksi biliar 3% (2)
Kompresi medula spinalis 1% (1)
Lain-lain 1% (1)
 PEMBAHASAN

Penelitian ini: Penelitian Varma et al:

• Indikasi paling umum • 50 anak yang Penelitian Rahn et al:
perkembangan menjalani 83 • semua pasien
radiologis penyakit program RT paliatif, yang dilibatkan
oligometastatik 13% untuk penyakit menunjukkan
asimptomatik (39%) tanpa gejala dan gejala
58% untuk nyeri
TOKSISITAS RADIOTERAPI
Presentase (N)
Simptom Selama RT 0-3 Bulan Setelah 3-6 Bulan Setelah 6-12 Bulan Setelah
(N=76) RT (N=72) RT (N=41) RT (N=23)
Nyeri 1% (1) 1% (1)
Lemah 3% (2)
Mual 4% (3) 1% (1)
Nyeri Kepala 4% (3)
Dermatitis 4% (3)
Mukositis 5% (4) 4% (3)
Esofagitis 9% (7) 1% (1)
Diare 1% (1)
Kaku sendi 1% (1) 5% (2) 4% (1)
Total 24% (18) 8% (6) 5% (2) 5% (2)
 PEMBAHASAN
• RT paliatif ditoleransi dengan baik pada anak → terkait dengan grade
toksisitas yang rendah dan gejala membaik atau stabil pada sebagian
besar kasus

Penelitian ini: Penelitian Rahn et al.: Penelitian ini:

• (-) toksisitas grade 4–5
• Toksisitas grade 3 minimal
• Keseluruhan → toksisitas
grade 1-2 dapat ditolerir
pada 21% selama terapi,
dan <8% setelah terapi
• Dari 45 pasien • mual, dermatitis, dan
toksisitas grade 3 (-) kelelahan sekitar 3-4%
• Gejala mual • toksisitas yang paling
ditemukan 3,6%, umum adalah
dermatitis 6%, dan esophagitis (9%) dan
kelelahan 3,6% mukositis (5%)
PERUBAHAN SIMPTOM
SELAMA DAN SETELAH RT

PASIEN YANG SIMPTOMATIK

(ATAS)
PASIEN ASIMPTOMATIK
(BAWAH)
PEMBAHASAN
• >80% dari pasien asimptomatik yang diobati tetap asimtomatik
selama dan hingga 12 bulan setelah RT
• Pasien simptomatik, >90% pasien gejala membaik atau stabil
selama RT, meskipun ↓ hingga 43% pada 6-12 bulan setelah RT
• Hanya pasien dengan DIPG (N = 8) menunjukkan kegagalan
lokal setelah RT paliatif
• Varma et al. → melaporkan gejala stabil atau membaik pada
77% kasus, tetapi tidak ada rincian tentang waktu penilaiannya
KESIMPULAN & SARAN
KESIMPULAN
• Penelitian dibatasi oleh data terbatas tergantung pada
kualitas pencatatan dalam rekam medis elektronik pasien
• Penelitian ini mendukung penggunaan RT paliatif untuk
kanker pediatrik lanjut, dan memberikan detail baru
mengenai waktu dan toksisitas spesifik, serta waktu
respon gejala
SARAN
• Penelitian lebih lanjut, idealnya berupa studi prospektif,
akan sangat bermanfaat
• Untuk menentukan fraksinasi RT, dosis, dan teknik yang
optimal untuk meringankan gejala yang dialami anak-
anak dengan keganasan yang tidak dapat disembuhkan
TERIMAKASIH