Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan oleh kelompok

pada Ny. D pada tanggal 26 sampai dengan 28 November 2018 di RS. Achmad

Mochtar Bukittinggi disimpulkan:


1. Ileus obstruksi adalah blok saluran usus yang menghambat pasase cairan,
flatus dan makanan, dapat secara mekanis atau fungsional. (Inayah, 2008).
Ileus obstruksi terjadi ketika dapat rintangan terhadap aliran normal isi
usus, bisa juga karena hambatan terhadap rangsangan saraf untuk
terjadinya peristaltik. (Barbara, 2008).
2. Hasil pengkajian memperlihatkan diagnosa yang sesuai dengan teoritis

pada kasus :
a) Nyeri akut berhubungan dengan distensi abdomen
b) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

gangguan absobsi nutrisi.


c) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik
d) Gangguan integritas kulit b.d luka bekas operasi laparatomy.
e) Resiko Infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan dan port de

entry kuman
3. Intervensi yang diterapkan pada Ny. D upaya mencegah timbulnya nyeri
dan menurunkan skala nyeri yaitu Observasi TTV tiap shif, Kaji keluhan
nyeri, karakteristik dan skala nyeri yang dirasakan pesien sehubungan
dengan adanya distensi abdomen, Berikan posisi yang nyaman: posisi
semi fowler , Ajarkan dan anjurkan tehnik relaksasi tarik nafas dalam saat
merasa nyeri, Kolaborasi dengan medic untuk terapi analgetik, Observasi
kelemahan otot, Memberikan lingkungan yang tenang, Menganjurkan
klien istirahat bila terjadi kelelahan dan kelemahan otot dan Kolaborasi
pemberian terapi.
4. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai rencana asuhan
keperawatan yang telah disusun dan disesuaikan dengan kondisi pasien.

5. Hasil evaluasi kasus Ny. D selama pengkajian:

a) Masalah nyeri sudah berkurang, klien mengatakan sudah nyaman


karena nyeri berkurang, Skala nyeri 3 dan masalah teratasi.

b) Masalah badan masih lemes, nafsu makan mulai ada, masih tampak
lemah, bising usus 8 x/menit, distensi abdomen (+) dan masalah belum
teratasi

c) Klien mengatakan masih gatal di adomen, luka sudah tidak panas dan
Masalah sudah teratasi

6. Setelah dilakukan Asuhan keperawatan pada tanggal 26 November 2018


pada Ny. D di Ambun Suri Lt. II adanya perbaikan kesehatan meskipun
masalah keperawatan ada yang sudah teratasi dan ada juga yang belum
teratasi.

B. Saran
Dengan selesainya dilakukan asuhan keperawatan pada Ny.D dengan Post

Op Ileus Obstruksi diharapkan dapat memberikan masukan terutama pada :


1. Bagi RS. Achmad Mochtar Bukittinggi
Harapan sebagai masukan bagi RS. Achmad Mochtar Bukittinggi

dalam upaya promotif dan preventif pada pasien dengan DM dapat

memberikan asuhan keperawatan yang lebih intensif.


2. Bagi Tenaga Kesehatan RS. Achmad Mochtar Bukittinggi
Sebagai bahan acuan kepada tenaga kesehatan ataupun Perawat di

RS. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam memberikan pelayanan yang lebih

baik dan menghasilkan pelayanan yang memuaskan pada pasien serta

memperlihatkan perkembangan pasien yang lebih baik.


3. Bagi Pasien RS. Achmad Mochtar Bukittinggi
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang Ileus Obstruksi

dan cara pencegahan Ileus Obstruksi bagi pasien.


4. Bagi Mahasiswa
Sebagai tambahan ilmu pengetahuan tentang pemberian asuhan

keperawatan pada pasien dengan asma dan dapat menerapkan ilmu yang

telah didapat selama perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai