4.1.2 Slope
Data slope digunakan untuk mengetahui kemiringan dari suatu daerah tersebut. Terdapat
beberapa klasifikasi untuk menentukan suatu daerah tersebut rawan longsor atau tidak
Dari data klasifiasi diatas, didapatkan klasifikasi nilai slope dari Kabupaten Ponorogo sebagai
berikut :
Berikut adalah luasan daerah dari setiap klasifikasi kerentanan bencana longsor
Klasifikasi (%) Luas (ha)
0-8 72117,668
8 - 15 27735,757
15 – 25 27750,257
25 – 45 13426,745
>45 317,961
4.1.3 Buffer
Buffer digunakan untuk mengoptimalkan kinerja rantai fungsi yang kompleks. Ini menyimpan
output dalam memori bagian dari rantai fungsi yang datang sebelum itu. Membuat poligon
penyangga di sekitar fitur input ke jarak yang ditentukan. Untuk studi kasus tugas ini, buffer
berfungsi untuk memperlebar jalan yang dapat digunakan untuk proses evakuasi bencana tanah
longsor.
Berikut adalah hasil pembuatan buffer dari data jalan kolektor di daerah Kabupaten Ponorogo
Dari pembuatan buffer diatas, jalan kolektor di daerah Kabupaten Ponorogo diperlebar 5m.
4.1.4 Hillshade
Fungsi hillshade menghasilkan representasi 3D grayscale permukaan medan, dengan posisi
relatif matahari diperhitungkan untuk bayangan gambar. Dalam kasus tanah longsor, hillshade
dapat digunakan untuk merepresentasi visual 3D dari DEM Kabupaten Ponorogo ke masyarakat
awam agar lebih mudah dalam memahami kondisi topografi bumi.
Berikut adalah hasil pembuatan buffer dari data jalan kolektor di daerah Kabupaten Ponorogo
Dari pembuatan hillshade diatas, matahari berada di barat laut sehingga arah bayangan berada di
tenggara.