BAB IV RENCANA KEUANGAN

 Analisa Operasi dan Kebutuhan

Produk yang akan dipasarkan berupa sedotan stainless yang dapat dipakai
berulang kali, dilengkapi dengan alat untuk membersihkannya, dan pouch atau wadah
yang memiliki desain menarik dan dapat di custom dengan motif-motif yang
diinginkan oleh customer.
Mengusung nama produk yaitu SLURPP! diharapkan dapat menjadi salah satu
produsen dan supplier stainless straw di wilayah Surabaya. Langkah pertama yang
dilakukan adalah mencari sumber produsen stanless straw langsung agar biaya dalam
pembelian bahan utamanya dapat ditekan seminimal mungkin, kemudian langkah
kedua mencari industri penjahit rumahan sebagai yang membuat pouch atau wadah
dari sedotan tersebut dengan desain yang dapat dicustom sesuai permintaan customer.
Untuk kebutuhan operasional secara fisik pada bisnis ini dalam tahap awal
tidak memerlukan modal yang besar hanya sekitar 400.000 rupiah dan tidak
memerlukan tempat khusus untuk kegiatan produksi atau kegiatan pengemasan
barang.

 Rincian Biaya Business “SLRUUP! : STAINLESS STRAW PELUANG BISNIS

SEDOTAN RAMAH LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA MENGURANGI
PENGGUNAAN PLASTIK DI INDONESIA”

Dalam memulai bisnis ini, kami mengeluarkan anggaran untuk beberapa

keperluan untuk produk kami, seperti pembelian stainless straw dari supplier, kain,
dan biaya pembuatan pouch stainless straw yang akan dijelaskan pada tabel berikut :

Jenis Biaya Kuantitas Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Pembelian Stainless Straw 10 10.000 100.000
Alat Pembersih 10 5000 50.000
Pembelian Kain 5m 20.000 100.000
Jasa pengiriman 1 10.000 10.000
Biaya Pembuatan Pouch 5 5000 25.000
Alat Tulis 1 set 20.000 20.000
Pembuatan Logo 1 50.000 50.000
Bensin 2 liter 7500 15.000
Total (Rp) 370.000

 Rencana Pemasaran
Produk akan dijual seharga 30.000 rupiah untuk satu paket yang terdiri 1
stainless straw, 1 pembersih, dan, 1 pouch cantik, dengan target awal dalam satu
bulan terjual 20 set produk yaitu sebesar 500.000 rupiah per bulan . Berikut analisa
keuntungan yang akan didapat :

 Keuntungan Usaha
Keuntungan = (Pendapatan – Biaya Operasional)
 = (Rp. 600.000 – Rp. 370.000)
= Rp. 230.000
Jadi, keuntungan yang didapat perbulannya kira-kira sebesar Rp. 230.000

Analisa PBP (Pay Back Priod)

PBP = (Modal Awal : Total Keuntungan) x 1 bulan
= (Rp.370.000 : Rp. 230.000) x 1 bulan
= 1,6 Bulan
Jadi, modal kita dapat kembali kurang lebih dalam jangka waktu 1,6 bulan.