KELAS 5 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2018 RESUME Topik : Tantangan Enterpreneur Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Pembicara : Dr.Ir.Hi.Siti Rohmi Djalillah, M.Pd
Tanggal : 13 Oktober 2018
Revolusi Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi
dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur. Industrialisasi dunia dimulai pada akhir abad ke-18 dengan munculnya tenaga uap dan penemuan kekuatan alat tenun, secara radikal mengubah bagaimana barang-barang diproduksi. Seabad kemudian, listrik dan jalur perakitan memungkinkan produksi massal. Pada 1970-an, revolusi industri ketiga dimulai ketika kemajuan dalam otomatisasi bertenaga komputer memungkinkan kita memprogram mesin dan jaringan. Hari ini, revolusi industri keempat mengubah ekonomi, pekerjaan, dan bahkan masyarakat itu sendiri. Di bawah pengertian apa itu Industri 4.0, banyak teknologi fisik dan digital yang digabungkan melalui analitik, kecerdasan buatan, teknologi kognitif, dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan perusahaan digital yang saling terkait dan mampu menghasilkan keputusan yang lebih tepat. Perusahaan digital dapat berkomunikasi, menganalisis, dan menggunakan data untuk mendorong tindakan cerdas di dunia fisik. Singkatnya, revolusi ini menanamkan teknologi yang cerdas dan terhubung tidak hanya di dalam perusahaan, tetapi juga kehidupan sehari-hari kita. Revolusi Industri 4.0 membuka peluang besar bagi siapapun yang ingin keluar dari zona nyaman mereka. Revolusi ini dapat dianggap sebagai sebuah hambatan, apabila tidak disikapi dengan bijak. Pelaku revolusi industri harus dapat beradaptasi di era saat ini, dimana teknologi semakin maju dan berkembang. Apabila tidak menerapkan suatu inovasi dan hanya berdiam diri, maka tidak dapat bertahan menghadapi revolusi ini. Untuk bisa bersaing, diperlukan kemauan, dan terus berusaha meningkatkan kualitas yang ada. Inovasi yang dibutuhkan adalah dengan improvisasi, tidak hanya mencontoh, tiru dan modifikasi tetapi kita harus menciptakan inovasi yang sesuai dengan keaadan sekarang dan kemajuan teknologi. Dalam revolusi industri, data merupakan bagian yang sangat penting. Data dalam bentuk angka dan huruf dapat dikombinasikan dan diolah untuk menjadi sebuah informasi yang terintregasi. Ketersediaan, keamanan, dan aksesibilitas data tersebut dapat menjamin keberlangsungan dan berkembangnya Revolusi Industri 4.0. Revolusi industri 4.0 tidak hanya menyediakan peluang, tetapi juga tantangan besar bagi generasi mileneal. Kematangan pemahaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan aspek yang harus dikembangkan untuk menghadapi tantangan dalam suatu revolusi industri. Enterpreneur merupakan salah satu cara agar kita tidak dengan mudah tergerus oleh kemajuan zaman yang menuntut semuanya bergerak dengan cepat dan dinamis. Menjadi entrepreneur dengan meilhat permasalahan yang ada menjadi sebuah peluang dan mengatasi permasalahan dengan solusi yang kreatif. Melalui aspek Entreprenuer, kita harus dapat mengikuti dan beradaptasi terhadap perubahan yang ada pada zamannya. Apabila ingin menciptakan sesuatu, jangan berorientasi pada produk yang bagus saja, tetapi juga harus melihat manfaatnya untuk masyarakat. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa baiknya daapat menjadi penggebrak atau seorang disruptor yang mampu keluar dari zona nyaman dan lebih berani untuk mengexplore diri agar kedpannya kita dapat menjadi generasi yang dapat bertahan dalam menghadapi revolusi-revolusi selanjutnya.