Anda di halaman 1dari 4

NO.

URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA

1 Mobilisasi - Kecelakaan dan gangguan kesehatan tenaga kerja akibat tempat kerja kurang memenuhi
syarat
- Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat penyimpanan peralatan dan bahan
atau material kurang memenuhi syarat,
- Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat penyimpanan peralatan dan bahan
atau material kurang memenuhi syarat kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat
kegiatan pembongkaran tempat kerja, instalasi listrik, peralatan dan perlengkapan,
pembersihan dan pengembalian kondisi yang kurang baik.
- Bahaya akibat polusi yang dihasilkan oleh kegiatan pelaksanaan
- Bahaya akibat bangunan kantor dan fasilitasnya lainnya roboh
- Bahaya akibat kebakaran di kantor atau di bangunan gudang dan lainnya
- Bahaya akibat bahan dan peralatan yang digunakan tidak memenuhi syarat
- Bahaya akibat cara pengangkutan bahan kurang memenuhi syarat
- Bahaya akibat pembuangan bahan dan material tidak terpakai kurang memenuhi syarat
- Bahaya akibat bangunan jalan dan jembatan sementara rusak/roboh
- Bahaya lalu lintas akibat jalan masuk ke lokasi pekerjaan tidak tersedia atau tersedia
tetapi kurang memenuhi syarat.
- Kecelakaan akibat bangunan sementara dan rambu-rambu rusak dan tidak berfungsi,
- Bahaya akibat bahan dan kotoran yang tidak terpakai berceceran sehingga lalu lintas
tidak aman.
- Alat berat tergelincir dari trailer
- Mobil trailer menabrak/ tertabrak kendaraan lain
- Tabrakan antar kendaraan

2 Galian untuk selokan drainase - Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, Penggali dll.) atau terkena swing excavator
- Terperosok/ terjatuh ke dalam lobang galian
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik

3 Anyaman filter Plastik - Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang salah
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan

4 Galian Biasa - Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, Penggali dll.) atau terkena swing excavator
- Bahaya akibat lereng galian longsor
- Terkena swing excavator dan alat berat teguling
- Terperosok / terjatuh ke dalam lubang galian
- Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat lokasi galian, transportasi
maupun di tempat pembuangan
- Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan digunakan untuk timbunan

5 Timbunan Pilihan untuk Bahu Jalan - Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi pemadatan
- Terkena material timbunan
- Terkena manuver alat berat
- Tertabrak alat berat
- Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat penyiraman
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA

6 Timbunan Pilihan untuk Badan Jalan - Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi pemadatan
- Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan tanjakan
- Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat penyiraman

7 Penyiapan Badan Jalan - Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik
- Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi pemadatan
- Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat penyiraman.
- Terkena manuver alat berat
- Tertabrak alat berat

8 Lapis Jalan Agrgegat Kelas A - Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang melintas
- Terkena material lapis pondasi agragat kelas A dari atas truck
- Terkena manuver alat berat
- Tertabrak alat berat
- Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu agregat yang kering
- Terluka oleh mesin penghampar (Grader) karena pengoperasian tidak benar
- Terjadi kecelakaan akibat penimbunan material sementara, sebelum dihampar
- Kecelakaan akibat tanah di pinggir bahu jalan tidak stabil
- Terluka akibat pengoperasian mesin pemadat (Vibrator Roller) tidak benar
- Terjagi kecelakaan dalam pengoperasian alat penyiraman (Water Tanker),

9 Lapis Pondasi Jalan tanpa Penutup Aspal - Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang melintas
- Terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu.
- Kecelakaan terperosok ke lubang galian
- Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar
- Terluka karena jatuh pada daerah dengan kemiringan tinggi
- Gangguan kesehatan lingkungan akibat pembuangan hasil kupasan tidak benar
- Kecelakaan akibat tanah bagian pinggir longsor
- Kecelakaan oleh karena batu/pohon besar yang merintangi pengupasan
- Terluka karena pengoperasian alat berat tidak dilakukan dengan benar
- Gangguan lalu lintas penduduk sekitar
- Kecelakaan akibat lubang galian terisi air yang menggenang
- Terjadi kecelakaan pada saat dump truck menurunkan agregat
- Terjadi iritasi pada kulit dan paru-paru akibat debu agregat yang kering
- Terluka oleh mesin penghampar (Grader) karena pengoperasian tidak benar
- Terjadi kecelakaan akibat penimbunan material sementara, sebelum dihampar
- Kecelakaan akibat tanah di pinggir bahu jalan tidak stabil
- Terluka akibat pengoperasian mesin pemadat (Vibrator Roller) tidak benar
- Terjagi kecelakaan dalam pengoperasian alat penyiraman (Water Tanker),

10 Lapis Peresap dan lapis Resap pengikat - Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar
- Terluka karena pengoperasian alat berat tidak dilakukan dengan benar
- Gangguan lalu lintas penduduk sekitar
- Terbakar saat pemanasan aspal
- Terkena cairan Lapis resap pengikat dan lapis perekat
- Terkena manuver alat berat
- Tertabrak alat berat
- Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang melintas
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA

11 Pekerjaan Lataston Lapis Pondasi - Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat debu yang kering
(HRS- Base) - Terluka oleh Compressor waktu menyapu perkerasan lama
- Gangguan pendengaran akibat timbulnya kebisingan
- Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan
- Tertabrak truck atau alat berat pada saat penghamparan
- Terluka oleh percikan aspal panas
- Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paru-paru akibat uap dan panas dari aspal
- Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher),
- Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix ke dalam Finisher
- Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller dan Pneumatic Tire Roller)

12 Pekerjaan Pasangan Batu - Kecelakaan akibat pengukuran yang dilakukan di jalan raya
- Luka akibat kena pukul palu, luka akibat kena gergaji, luka akibat kena paku
- Pekerja tidak mengetahui metode bekerja yang aman
- Tidak Konsentrasi saat bekerja (bercanda, merokok, dll)
- Tidak Menggunakan alat pelindung diri
- Potensi bahaya akibat pipa gas, pipa air, dan konduktor listrik, yang terkena galian
- Kecelakaan akibat terkena cangkul/alat penggali alin dari sesama pekerja
- Runtuhnya lereng galian,
- Terpeleset pada saat menggali
- Tertimpa benda jatuh dari atas
- Bahaya terperosok ke tempat penggalian
- Bahaya akibat genangan air di tempat galian
- Potensi kecelakaan akibat penggalian menggunakan mesin penggali/Excavator

14 Beton Mutu Rendah K125 - Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja tidak memakai perlengkapan
kerja yang sesuai dengan syarat
- Gangguan paru-paru akibat debu dari material di gudang/tempat penyimpanan
- Terjadi bahaya kebakaran dari gudang/material
- Terjadi bahaya akibat concrete mixer
- Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena paku-paku yang menonjol keluarpada bekisting
- Terluka akibat pelaksanaan penulangan tidak dilakukan oleh tenaga yang
berpengalaman dan ahli dibidangnya, seperti : tertimpa besi tulangan, terkena kawat
tulangan, dan lain-lain
- Kecelakaan akibat concrete mixer (kena rantai, roda pemutar dll)
- Terjadi gangguan pada mata dan pendengaran akibat getaran vibrator dan debu pada
saat mencampur semen, agregat dan air
- Terjadi kecelakaan kerja ketika bekerja pada kedaan gelap atau malam hari akibat
penerangan tidak cukup

15 Beton Mutu Sedang K250 dan K350 - Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja tidak memakai perlengkapan
kerja yang sesuai dengan syarat
- Gangguan paru-paru akibat debu dari material di gudang/tempat penyimpanan
- Terjadi bahaya kebakaran dari gudang/material
- Terjadi bahaya akibat concrete mixer
- Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena paku-paku yang menonjol keluarpada bekisting
- Terluka akibat pelaksanaan penulangan tidak dilakukan oleh tenaga yang
berpengalaman dan ahli dibidangnya, seperti : tertimpa besi tulangan, terkena kawat
tulangan, dan lain-lain
- Terjepit alat pemotong besi/baja tulangan
- Kecelakaan akibat concrete mixer (kena rantai, roda pemutar dll)
- Terjadi gangguan pada mata dan pendengaran akibat getaran vibrator dan debu pada
saat mencampur semen, agregat dan air
- Terjadi kecelakaan kerja ketika bekerja pada kedaan gelap atau malam hari akibat
penerangan tidak cukup
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SASARAN K3 PROYEK PENGENDALIAN RESIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA

16 Pekerjaan Struktur Jembatan Kayu - Luka akibat kena pukul palu, luka akibat kena gergaji, luka akibat kena paku.
- Terhimpit/tergencet pada saat pengangkatan, pemindahan meterai/bahan struktur
jembatan
- Terjatuh pada saat pengecatan pada tempat yang tinggi

17 Pekerjaan Dinding Sumuran - Luka akibat kena pukul palu, luka akibat kena gergaji, luka akibat kena paku
- Potensi bahaya pada pemasangan bekisting pada tanah galian meliputi : tertimpa
tanah galian, tertimbun tanah galian, tertimpa benda jatuh dan terpeleset jatuh,
- Kecelakaan atau luka karena tertimpa/tergencet kayu/bekisting
- Potensi bahaya akibat gergaji untuk pembuatan bekisting
- Terluka akibat pelaksanaan penulangan tidak dilakukan oleh tenaga yang
berpengalaman dan ahli dibidangnya, seperti : tertimpa besi tulangan, terkena kawat
tulangan, dan lain-lain
- Tertimpa benda jatuh bekisting/besi tulangan, jika bekerja pada ketinggian tertentu
- Bahaya akibat pembengkokan tulangan
- Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja tidak memakai perlengkapan
kerja yang sesuai dengan syarat
- Terpeleset pada saat menurunkan slang pompa
Kena setrum
- Bahaya tertimpa dinding sumuran pada saat penurunan
Potensi longsor dari tanah timbunan
- Kecelakaan akibat concrete mixer (kena rantai, roda pemutar dll)
- Terjatuh dari tempat pengecoran
- Terjadi gangguan pada mata dan pendengaran akibat getaran vibrator dan debu pada
saat mencampur semen, agregat dan air

Catatan :
* Sesuaikan dengan item pekerjaan yang ada dalam dokumen pengadaan.
.................., .................... 2018
Dibuat Oleh :
(Nama Perusahaan)

Tanda Tangan dan


Cap Perusahaan

Nama Jelas
Jabatan

Anda mungkin juga menyukai