Nomor : 620/11-KAK/DPU/BM-B
PENGGUNA ANGGARAN: Hj. ANA MARIANA, S.T.,M.M.
2 Maksud dan Maksud dari pengadaan pekerjaan konstruksi ini adalah tersedianya
Tujuan peningkatan prasarana transportasi darat berupa jalan dan jembatan
sehingga arus transportasi orang dan barang dapat berjalan dengan
lancar.
Tujuan dari pengadaan pekerjaan konstruksi ini adalah Meningkatnya
ketersediaan prasarana transportasi jalan dan jembatan yang memadai
di Kabupaten Kapuas Hulu dengan penyelenggaraan kegiatan konstruksi
yang efektif, efisien (man, method, material, money dan machine), dan
tertib (sesuai aturan) sehingga hasil akhir kegiatan ini dapat tercapai
sesuai dengan sasaran, batas waktu dan spesifikasi yang telah
ditentukan.
3 Target dan Target dan sasaran yang dituju didalam kegiatan pengadaan pekerjaan
sasaran konstruksi ini adalah peningkatan kondisi jalan yang berada dalam
kategori rusak dan rusak berat sehingga ruas jalan tersebut menjadi
memadai dan layak dilalui dan peningkatan kondisi jembatan yang
mulanya merupakan jembatan gantung ataupun belum ada jembatan
menjadi jembatan permanen atau jembatan rangka baja sehingga
manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, namun hal ini sangat
dipengaruhi oleh keterbatasan dana yang tersedia sehingga ruas jalan
yang ditangani hanya ruas jalan yang merupakan prioritas untuk
kemudian dilakukan peningkatan secara bertahap.
7 Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan untuk pengadaan pekerjaan konstruksi ini
Pelaksanaan direncanakan 150 (Seratus Lima puluh) hari kalender sejak Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan dengan memperhatikan batas akhir
Tahun Anggaran yang sedang berjalan.
8 Laporan yang 1. Laporan Harian dibuat oleh Penyedia Jasa diperiksa oleh Direksi
disediakan Teknis dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan yang mencatat seluruh
rencana dan realisasi pekerjaan setiap harinya. Laporan harian dapat
berisikan: tugas, penempatan dan jumlah tenaga ahli dilapangan,
jenis, kapasitas dan jumlah alat dilapangan, jenis dan kuantitas
pekerjaan dilapangan, cuaca dan peristiwa alam yang mempengaruhi
kinerja dilapangan, perintah dan persetujuan melaksanakan
pekerjaan dilapangan dan catatan lain yang dianggap perlu.Dari
laporan harian harus dapat diperoleh informasi sebab-sebab
terjadinya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, apakah disebabkan
karena kerusakan peralatan, penyediaan personil/ bahan/peralatan
terlambat, atau disebabkan keadaan cuaca buruk. Laporan harian
harus dibuat sekurang-kurangnya 3 rangkap (asli untuk Direksi
Pekerjaan, tindasan untuk penyedia jasa dan Direksi Teknis)
2. Laporan Mingguan, terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi
hasil kemajuan fisik pekerjaan mingguan serta catatan yang dianggap
perlu. Laporan mingguan dibuat oleh Penyedia Jasa, diperiksa oleh
Direksi Teknis dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Laporan
mingguan ini harus dibuat sekurang-kurangnya 3 rangkap (asli untuk
Direksi Pekerjaan, tindasan untuk penyedia jasa dan Direksi Teknis).
No Nama Alat (jenis) Kapasitas Jumlah
1. 3. Laporan Bulanan,
ASPHALT MIXING PLANT Laporan bulanan
60 T/Jam terdiri dari rangkuman laporan
1 Unit
2. mingguan
TANDEM ROLLER dan berisi hasil kemajuan
6-8 T fisik pekerjaan
1 Unit bulanan serta
3. catatan yang
MOTOR GRADER >100dianggap
HP perlu,10.800
Sertifikat dan 1perincian
Unit pembayaran
4. bulanan, Review design, CCO,
STONE CRUSHER dan perubahan
60 T/Jam 1 UnitKontrak (bila ada),
5. Rangkuman
ASPHALT FINISHER tentang berbagai permasalahan
10 Ton 1 Unit timbul beserta
yang
6. upaya pemecahannya sesuai 8-10
TIRE ROLLER dengan
T hasil penetapan
1 Unit dalam rapat
bulanan. Laporan bulanan dibuat oleh Penyedia Jasa, diperiksa oleh
Direksi Teknis dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Laporan
mingguan ini harus dibuat sekurang-kurangnya 5 rangkap (asli untuk
Direksi Pekerjaan, tindasan untuk atasan Pengguna Jasa, atasan
langsung Pengguna Jasa, Penyedia Jasa dan Direksi Teknis) Laporan
Bulanan dibuat dan terhitung setiap tanggal 25 tiap bulannya .
4. Laporan Direksi Teknis, Direksi teknis wajib membuat laporan
bulanan yang akan digunakan sebagai dasar pembayaran, meliputi:
Hasil pengawasan pelaksanaan pekerjaan; Hasil kualitas pekerjaan;
Hasil perhitungan kuantitas pekerjaan; Foto-foto hasil pelaksanaan
pekerjaan; Laporan lain yang dianggap perlu.
1 Syarat Penyedia dengan Klasifikasi Bangunan Sipil Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana
2 Penyedia dan Kontruksi Jalan Raya (Kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel Kereta Api, dan
Kualifikasi Landasan Pacu Bandara (SI003).
Tenaga Ahli Penyedia untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah penyedia dengan
Kualifikasi Usaha menengah, dengan persyaratan tenaga ahli Sebagai
Berikut :
N Jabatan dalam Pengalaman Kerja Profesi Keahlian Memperhatikan Edaran Bupati
Jumlah
O Pekerjaan Minimal / Keterampilan Kapuas Hulu No. 560/337/DTSS/TK-
B, tanggal 31 Mei 2016 tentang
Manager SKA Ahli Madya Perlindungan Tenaga Kerja pada
1 4 Tahun
Pelaksana 1 Teknik Jalan
Program Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,
Manager SKA Ahli Madya
2 4 Tahun pada angka 8 ( delapan ) huruf a.
Teknis 1 Teknik Jalan
Diwajibkan bagi penggunan jasa
konstruksi untuk mencantumkan
Manager
3 4 Tahun - kewajiban mengikuti program
Keuangan 1
Badan Penyelenggara Jaminan
3 Tahun (untuk Sosial Ketenaga kerjaan serta
SKA Ahli Muda K3
SKA Ahli Muda) perhitungan iuran Badan
Ahli K3 Konstruksi atau
4 1 atau 0 Tahun Penyelenggara Jaminan Sosial
Kontruksi SKA Ahli Madya
(untuk SKA Ahli
Konstruksi Ketenagakerjaan dalam setiap
Madya)
dokumen lelang atau Surat
Perintah Kerja.
Pekerjaan Beton
Bahan yang digunakan untuk pekerjaan perkerasan beton
Semen
a. Semen yang digunakan untuk perkerjaan beton harus jenis semen
portland tipe I,II,III,IV dan V yang memenuhi SNI 2049:2015 tentang
semen portland atau PPC (portland pozzolan cement) yang memenuhi
ketentuan SNI 0302:2014 dapat digunakan apabila diizinkan tertulis
oleh pengawas pekerjaan.
b. Didalam satu kegiatan harus menggunakan satu tipe dan satu merk
semen, kecuali jika diizinkan oleh pengawas pekerjaan. Apabila hal
tersebut diizinkan maka penyedia jasa harus mengajukan kembali
rancangan campuran beton sesuai tipe dan merk semen yang
digunakan.
Air
Air yang digunakan untuk campuran beton harus bersih dan bebas dari
bahan yang merugikan seperti minyak, garam, asam, basa, gula atau
organik. Air harus diuji sesuai dengan dan harus memenuhi ketentuan
dalam SNI 7974:2016. Apabila timbul keragu-raguan atas mutu air yang
diusulkan dan karena sesuatu sebab pengujian air seperti diatas tidak
dapat dilakukan maka harus diadakan perbandingan pengujian kuat
tekan mortar semen dan pasir standar dengan memakai air yang
diusulkan dan dengan memakai air murni hasil sulingan. Air yang
diusulkan dapat digunakan apabila kuat tekan mortar dengan air
tersebut pada umur 7(tujuh) dari dan 28(dua puluh delapan) hari
mempunyai kuat tekan minimum 90% dari kuat tekan mortar dengan air
suling untuk periode umur yang sama. Air yang diketahui dapat diminum
dapat digunakan.
Agregat
- Ketentuan gradasi agregat
Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi ketentuan yang
diberikan dalam tabel 7.1.2.1, tetapi atas persetujuan pengawas
pekerjaan, bahan yang tidak memenuhi ketentuan gradasi tersebut
masih dapat digunakan apabila memenuhi sifat-sifat campuran yang
disyaratkan dalam pasal 7.1.1.7 dan pasal 7.1.3.1. spesifikasi teknis
2018 yang dibuktikan oleh hasil campuran percobaan
1 Jangka Waktu Jangka waktu pemeliharaan untuk pekerjaan ini adalah 180 (seratus
7 Pemeliharaan delapan puluh) hari kalender
1 Hal Lain-Lain a. Bahan yang diterima untuk pelaksanaan pekerjaan harus
8 diterima oleh pengawas dengan mengecek/memeriksa bahwa
bahan-bahan tersebut telah sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan bahan.
b. Peralatan yang digunakan harus dapat bekerja dengan baik dan
hal ini harus dapat dibuktikan oleh penyedia.
c. Penyedia jasa harus memberitahukan direksi pekerjaan secara
tertulis (request) paling sedikit 24 jam sebelum pekerjaan
tersebut dilakukan, pemberitahuan tersebut meliputi lokasi,
kondisi pekerjaan mutu pekerjaan dan tanggal pelaksanaan
pekerjaan.
d. Direksi Pekerjaan akan memberi tanda terima atas
pemberitahuan tersebut dan memeriksa acuan yang digunakan
dan dapat mengeluarkan persetujuan tertulis maupun tidak
untuk memulai pelaksanaan pekerjaan seperti yang
direncanakan.
e. Dalam penyusunan HPS data lokasi quarry berizin yang
digunakan menggunakan data yang disampaikan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Kalimantan Barat pada tanggal 7 Desember 2020.
MUHAMMAD KHARBI.,S.T.,MS.c
NIP. 19820312 200903 1 003