Anda di halaman 1dari 4

Jakarta, 7 Agustus 2018 – Perhelatan akbar

Forum Pelajar Indonesia (FOR) kembali


diselenggarakan untuk yang ke-10 kalinya oleh
Indonesia Student and Youth Forum (ISYF).
Kegiatan ini merupakan salah satu mata acara
dari rangkaian kegiatan 1 Dekade ISYF yang
diadakan di Taman Mini Indonesia Indah,
Jakarta. Tahun ini, FOR X berlangsung pada
tanggal 8-11 Agustus 2018 dengan tema “Kerja
Bersama”. Kegiatan ini diikuti oleh 290 siswa
SMA/SMK/MA sederajat dari 182 sekolah di 34
provinsi di Indonesia. Mereka berhasil terpilih
berdasarkan seleksi video dan esai dari 1.114
pendaftar.

“Tahun ini kami mengambil tema ‘Kerja


Bersama’ karena melihat pemuda
kurang antusias dengan pembangunan
dan kurang memiliki koneksi dengan
pemerintah. Oleh karena itu, kami
membuat kegiatan ini agar mereka
dapat saling menyampaikan aspirasi
dan bekerja sama untuk berkontribusi
membangun daerahnya ,” ujar Rizky
Nugraha selaku ketua pelaksana FOR
X.

Nama saya M.Alief Faisal Hakim, salah satu perwakilan dari delegasi NTB. Selama 4 hari banyak rangkaian kegiatan
yang saya ikuti seperti mendengarkan talkshow dari para pembicara, Focus Group Discussion(FGD), cultural
performance, serta kunjungan ke lembaga swasta dan pemerintah.

Hari Pertama, para peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran melalui sesi Focus Group
Discussion (FGD). Terdapat delapan topik yang kami bahas, di antaranya kehidupan sehat dan sejahtera, pendidikan
berkualitas, kesetaraan gender, kota dan komunitas berkelanjutan, penanganan perubahan iklim, energi bersih dan
terjangkau, politik, serta digital.

“Saya memilih
topik energi
bersih dan
terjangkau
dengan
mengangkat
kehidupan
masyarakat
pulau
Maringkik,
Lombok Timur
yang masih
kesulitan dalam
memperoleh air
bersih.
Outputnya,
kami para
pelajar bekerja
sama dengan
Kemenpora
sepakat merancang energibaik.id sebagai wadah
mengatasi permasalahan energi tersebut.” M.Alief Faisal
Hakim salah satu peserta FOR X
Hari Kedua, Pada pagi hari, peserta berkunjung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengikuti
pembukaan resmi FOR X yang dihadiri oleh
sejumlah perwakilan dari beberapa
instansi, seperti Pertamina, Badan Intelejen
Nasional, dan Kemendikbud sendiri.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan


talkshow bertema Film sebagai Media
Diplomasi Budaya. Adapun pembicara
yang hadir yaitu Ahmad Yani Basuki selaku
Ketua Lembaga Sensor Film, aktris senior
Christine Hakim, sutradara dan penulis
skenario Rahabi Mandra, serta Sanggupri
selaku Kepala Bidang Apresiasi dan
Tenaga Perfilman Pusbangfilm. Dengan
hadirnya keempat pembicara tersebut,
peserta terlihat antusias dengan
mengajukan beberapa pertanyaan serta
beberapa masukan untuk perfilman
Indonesia.

Tak hanya itu, peserta juga diajak untuk


mengunjungi gedung DPR RI dan bertemu
dengan politukus serta pemangku kebijakan
seperti Rieke Diah Pitaloka. Ia saat ini
menjabat sebagai anggota DPR RI komisi
IV bidang perdagangan, perindustrian,
investasi, koperasi, UKM & BUMN,
standarisasi nasional.

Agenda terakhir pada hari ini adalah


mendengarkan talkshow dari Argus Mahad
selaku perwakilan dari CSR Pertamina di
Usmar Ismail Hall. Meskipun telah
menjalani aktivitas yang padat, para
peserta masih tetap semangat. Semangat
dan antusiasme 290 pelajar dari seluruh Indonesia di hari pertama ini memang diakui oleh para pembicara.

Hari Ketiga, Agenda pertama, peserta


melakukan kunjungan ke Kementerian
Kesehatan RI untuk mengikuti talkshow
dengan Prof.Dr.dr Nila Faried Moeloek, SpM
selaku Menteri Kementerian Kesehatan RI.
Selanjutnya, mereka langsung bertolak ke
Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) untuk
melakukan talkshow dengan tema
"Membangun Integritas". Tidak hanya itu,
mereka juga sempat berkunjung
ke @america, Pasific Place untuk melakukan
sesi Meet the Diplomat, Meet the CEO, dan
Sharing Alumni. Di penghujung acara, para
peserta mengikuti kegiatan Malam Puncak 1
Dekade yang menghadirkan beberapa pengisi
acara dan pemberian penghargaan kepada
mitra ISYF.
Malam Puncak,
Berbagai pengisi
acara turut
memeriahkan
kegiatan ini
seperti
Percussion
Experiment,
Duomobysade,
Abdur Arsyad,
Mentari Novel &
Prince Husein,
serta Midnight
Quickie. Selain
itu, dalam
perayaan ini juga
ada penyerahan
penghargaan
kepada mitra
ISYF baik dari
pemerintahan,
perusahaan,
konsultan PR,
hingga alumni
inspiratif.

Hari Keempat, di hari terakhir, para peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia menampilkan
cultural performance dari daerah masing-masing. Namun sebelumnya, mereka menyempatkan diri
untuk melakukan foto bersama di Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indah dengan membuat
formasi 'X'. Tak hanya itu,
para peserta juga
kedatangan Esa
Sukmawijaya selaku
Sekretaris Deputi
Pemberdayaan
Pemuda Kementerian
Pemuda dan Olahraga
Republik Indonesia serta
perwakilan dari Nawa
Factory untuk
menyampaikan materi.
DI @AMERICA, PUSAT DI GEDUNG MERAH PUTIH
KEBUDAYAAN AMERIKA KPK

DI GEDUNG KEMENTERIAN
DI GEDUNG KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN
KEBUDAYAAN

DELEGASI MAN INSAN CENDEKIA DI


FORUM PELAJAR X, MAN IC LOTIM, MAN
IC SERPONG, MAN IC TANAH LAUT, MAN
IC SIAK, MAN IC BENGKULU TENGAH

Anda mungkin juga menyukai