Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM

SEBENING KASIH
JL. Raya Tayu - Pati KM.3 No.99A Pakis Tayu
Telp : (0295) 4150645, Fax : (0295) 4540612
e-mail :sebeningkasih@yahoo.co.id

NOTULEN RAPAT

Hari, tanggal : Rabu , 19 Desember 2018


Tempat : RM Omah Cabe
Acara : Pertemuan staf medis bersama dengan Direktur dan Struktural RSU
Sebening Kasih

HASIL KEPUTUSAN RAPAT

1. Menindaklanjuti pendapatan klaim BPJS yang defisit , dilakukan penghematan


dari beberapa unsur yaitu :
 Menekan penggunaan BHP
 Penghematan Belanja (Gizi) untuk pasien BPJS
 Efisiensi antar jemput dokter
 Menekan biaya listrik (durasi operasi dikurangi)
 Pemakaian obat Generik
2. Penilaian kinerja dokter :
 Waktu visite jam 07.00 - 14.00 WIB
 Kepatuhan terhadap CP
 Audit medik
 Kepatuhan cuci tangan
3. PPRA ditujukan untuk pengendalian resistensi antimikroba
4. Tim PPRA terdiri dari :
 Klinis Medis
 Keperawatan
 Lab Mikrobiologi Klinik
 Farmasi
 PPI
 KFT
5. Tim PPRA bekerja untuk mengaudit PPRA
6. Untuk mempraktekkan PPRA, setelah pilot project dikembangkan dilanjutkan ke
semua KSM
7. Rencana setiap 3 bulan sekali dilakukan audit penggunaan antibiotik.
Laporan PPRA atas nama direktur RS, dilaporkan secara online ke Kemenkes.
8. Evaluasi penggunaan antibiotik : Audit kuantitatif dan audit kualitatif
9. Antibiotik diberikan 1 kali yaitu 30 menit sebelum operasi untuk pasien obgyn
10. PPRA memberi antibiotik berdasarkan pola kuman RS
11. Kebijakan direktur untuk mengambil sample untuk menunjang PPRA
12. IPCN bersinergi dengan sanitasi , sanitasi melakukan colek dinding secara
periodik
13. Pembenahan OK sesuai standar, bebas jamur, bebas kuman
14. CPO yang ada di CM mohon dilengkapi untuk mempermudah PPRA
15. Penggunaan Kartu Obat untuk kontrol terhadap obat yang diberikan ke pasien,
segera disosialisasikan.
16. Masukan untuk masalah pasien BPJS :
 Manajer kasus harus ada
 Yang pandai memasukkan diagnosis (tarif tertinggi)
 Lama hari rawat bilamana pasien dalam kondisi klinis yang tidak
memungkinkan dipulangkan dan masih butuh perawatan maka harus di
susun Kebijakan Diektur
17. Pengusulan obat :
 Obat Generik
 Obat Paten
18. Untuk pasien bpjs pakai pedoman e katalog
19. Manajemen menentukan usulan obat yang diajukan oleh dokter , Obat yang
sudah ada ditulis, dikelompokkan dalam fornas dan non fornas
20. Kartu obat hanya 1 (satu ) yaitu masuk IGD ke farmasi ke IGD lagi/Rawat inap
waktunya berapa lama
21. Kepatuhan CP
22. Finger print untuk dokter jaga
23. Cegah komplain di semua unit
24. Program Kerja Komite Medik
 Pelaksanaan Kredensial
 Peningkatan mutu profesi staf
 Pelaksanaan (pembinaan Etika disiplin profesi medis)
25. Masukan untuk form / dokumen Rekam Medis kebidanan :
 Form kosong untuk laporan kemajuan persalinan yang berisi status ibu
dan data bayi secara singkat
 Laporan partograf (tetap berjalan)
26. OPPE berdasarkan :
 Perilaku profesi medis
 Pengembangan Profesional
 Kinerja Staf Medis
27. Untuk formulir dokumen Rekam Medis , pada halaman pertama diberi keterangan
umum /BPJS, dan juga resep distempel BPJS.

Pati, 19 Desember 2018

Pemimpin Rapat Sekretaris

dr.Indah Restiyanti Ellysa

Anda mungkin juga menyukai