Nama Kelompok:
Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga
Surabaya
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia
maya. Di dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi
dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. G lobalisasi yang
sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas
digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor
bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi
informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi
menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat
sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang
menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi
bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-
commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk
bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.aimana internet, e-business dan e-commerce
tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan E-Commerce
2. Menentukan Jenis E-Commerce
3. Menentukan Apa yang akan dijual (barang / jasa)
4. Menentukan Domain dan Software yang digunakan
5. Menentukan Media Sosial Pendukung
6. Melakukan Search Engine Optimation
C. TUJUAN MASALAH
Tujuan dalam pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui pengertian e-
commerce, jenis-jenis e-commerce, dampak pasitif dan negatif dalam e-commerce, contoh e-
commerce, kelebihan dan kekurangan e-commerce, dan untuk mengetahui faktor berbisnis
dalam e-commerce.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN E-COMMERCE
E- commerce (electronic comers) adalah pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
jasa melalui system elektronik seperti internet, televisi, world wide web, atau jaringan –
jaringan computer lainya. E commerce melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, system manajemen inventori otomatis, dan system pengumpulan data otomatis.
Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet. Sementara itu kalakota dan Whinton
mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif, antara lain sebagai berikut:
· Perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman informasi, barang dan jasa, melalui
jaringan telepon atau jalur komunikasi lainnya.
· Perspektif layanan, e-commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam
pemesanan pengiriman barang.
· Perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi
bisnis.
· Perspektif online, e-commerce adalah menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli
barang melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup
komponen pembeli, penjual, barang dan jasa,media yang digunakan dalam hal ini adalah
internet.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong
perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan
komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi
antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan
infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e-commerce pun menjadi
identik dalam menjalan bisnis di internet.
Dengan menggunakan teknologi informasi, e commerce dapat dijadikan sebagai solusi
untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan
bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan
mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. E commerce dapat
meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingega dapat meningkatkan
kemampuan perusahaan yang konsisten.