PETUNJUK PRAKTIKUM
UJI KADAR GLUKOSA
Oleh :
Wahyuni Tri Lestari
NIM. S091708009
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
Desain Praktikum Kimia
A. Tahap Perencanaan
1. Analisis Silabus
Materi : Biomolekul
Submateri : Karbohidrat
Landasan Teori :
2. Tujuan Praktikum :
Siswa dapat menentukan kadar karbohidrat (glukosa) dengan metode sulfat
fenol.
3. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
4. Tempat : Laboratorium Pembelajaran Kimia
5. Jumlah Praktikan : 35 peserta didik dengan tiap kelompok 5 peserta didik
6. Alat dan Bahan Praktikum
Alat
Mortir (4 buah)
Spektrofotometer UV-Vis (1 buah)
Timbangan (1 buah)
Kuvet (2 buah)
Spatula (14 buah)
Kertas saring (Secukupnya)
Tabung reaksi (21 buah)
Rak tabung reaksi (7 buah)
Labu ukur (7 buah)
Gelas ukur (7 buah)
Erlemeyer (7 buah)
Bahan
Buah pisang (7 gram)
Fenol 0,05 g/ml (0,35 mL)
Asam Sulfat 98% (35 mL)
Glukosa (secukupnya)
Na Oksalat (secukupnya)
Pb Asetat jenuh dan netral (secukupnya)
Akuades (secukupnya)
7. Tata tertib dan faktor keselamatan
1. Datang tepat waktu. Keterlambatan 15 menit tanpa alasan yang sah dianggap t
idak hadir dan tidak diizinkan mengikuti praktikum.
3. Menyimpan tas pada tempat yang telah disediakan (dibawah meja kerja).
5. Meminjam dan memeriksa ulang alat kaca yang diperlukan selama praktikum
kepada laboran
4. Tidak mereaksikan sembarang bahan kimia tanpa ada petunjuk praktikum yan
g jelas.
1. Mencuci dan membersihkan semua alat kaca yang digunakan selama praktiku
m dengan sabun cair yang telah disediakan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan kadar karbohidrat (glukosa) dengan metode sulfat
fenol.
B. Kajian Teori
Karbohidrat merupakan senyawa organik yang paling melimpah di alam. Senyaw
a ini dapat ditemukan baik pada tubuh manusia, hewan maupun tumbuhan. Karbohidrat p
ada umumnya dibagi menjadi tiga golongan yaitu monosakarida, disakarida dan polisakar
ida. Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana, contohnya adalah gluk
osa, fruktosa dan galaktosa. Disakarida merupakan senyawa yang tersusun atas dua mole
kul monosakarida, sedangkan polisakarida adalah senyawa yang tersusun atas banyak mo
lekul monosakarida (glukosa). Aldehida (-CHO) dan keton (=CO) merupakan gugus fung
si yang terdapat pada karbohidrat. Senyawa ini juga mengandung banyak gugus hidroksil
(-OH).
Penentuan kadar karbohidrat dapat dilakukan menggunakan metode sulfat fenol.
Metode ini mengukur karbohidrat total yang dideteksi berdasarkan perubahan warna. Prin
sip metode sulfat fenol adalah proses pendehidrasian glukosa menjadi hidroksimetil furfu
ral. Keberadaan senyawa ini ditandai dengan pembentukan warna hijau pada produk setel
ah penambahan fenol. Kadar karbohidrat diukur dengan spektrofotometer UV-Vis pada p
anjang gelombang 480-490 nm. Metode sulfat fenol merupakan metode yang relatif muda
h digunakan dengan ketelitian yang memadai.
Menetukan konsentrasi glukosa menggunakan kurva standar. Hitung kadar % gluk
osa menggunakan rumus berikut.
C. Kegiatan
1. Perumusan Masalah
a. Kasus Pertama
4. Analisis Data
Setelah melakukan percobaan diperoleh data untuk menguji hipotesis yang telah dibu
at sebelumnya. Literatur tambahan dapat digunakan untuk menunjang analisis hipotes
is.
a. Kasus Pertama
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
b. Kasus Kedua
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
5. Penyusunan Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dan analisis data yang telah dilakukan, kesimpulan dari rangk
aian kegiatan diatas:
a. …………………………………………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………..
C. Tahap Evaluasi
1. Penilaian Posttest
Soal Post tes
a. Jelaskan prinsip pengukuran kadar karbohidrat berdasarkan metode sulfat fenol.
b. Apa fungsi masing-masing bahan dalam percobaan ini.
c. Apa fungsi kurva standar dalam percobaan ini
2. Presentasi Hasil Praktikum
3. Pembuatan Laporan Praktikum