Dokumen No.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET Halaman 1 dari 3
1.1.4/IK-5.0/2011
SURAKARTA
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Terbit : 2 Agustus 2011
Bagian 1.1.4
No. revisi : 0
AMONIA
SNI 06-6989.30-2005
1. Ruang Lingkup
Cara uji ini digunakan untuk penentuan kadar amonia dengan spektrofotometer
secara fenat dalam contoh uji air dan air limbah pada kisaran kadar 0,1 mg/l sampai
dengan 0,6 mg/L NH3-N paa panjang gelombang 640 nm.
2. Cara Uji
2.1 Prinsip
Amonia bereaksi dengan hipoklorit dan fenol yang dikatalisis oleh natrium nitropruida
membentuk senyawa biru indofenol.
2.2 Alat :
a) Spektrofotometer UV-VIS
b) Timbangan analitik
c) Erlenmeyer 50 ml
d) Labu ukur 100 ml, 500 ml dan 1000 ml
e) Gelas ukur 25 ml
f) Pipet volumetrik 1 ml, 2 ml, 3 ml dan 5 ml
g) Pipet ukur 10 ml
h) Gelas piala 1000 ml
2.3 Bahan :
a) Larutan fenol : campur 11,1 mL fenol cair (kadar ≥89%) dengan ethyl alkohol
95% v/v dalam labu ukur 100 mL, kemudian tambahkan etil alkohol 95% sampai
tanda tera dan dihomogenkan.
b) Larutan natrium nitropruside 0,5%: larutkan 0,5 g natrium nitroproside ke dalam
100 mL air suling dan dihomogenkan. Disimpan dalam botol gelap dan tahan
sampai 1 bulan.
c) Larutan alkalin sitrat : larutkan 200 g trinatrium sitrat dan 10 g natrium hidroksida
dengan air suling dalam labu ukur 1000 ml sampai tanda tera dan
dihomogenkan.
d) Larutan natrium hipokloride 5% (ganti setiap 2 bulan).
e) Larutan pengoksidasi : campurkan 100 mL larutan alkalin sitrat dengan 25 mL
natrium hipokloride. Dibuat setiap kali pengukuran.
f) Larutan stok amonium : melarutkan 3,819 g NH4Cl anhidrit (telah dikering pada
suhu 100ºC) dengan 100 mL aquadest dalam labu ukur 1000 mL, kemudian
ditambah aquadest sampai tanda batas (1mL = 1 mg N = 1,22 mg NH3)
Ketua Sub Laboratorium Pengujian Kimia Kepala UPT Laboratorium Pusat MIPA
Dra. Tri Martini, M.Si Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.Si
UPT LABORATORIUM PUSAT MIPA
Dokumen No.
UNIVERSITAS SEBELAS MARET Halaman 2 dari 3
1.1.4/IK-5.0/2011
SURAKARTA
INSTRUKSI KERJA
Tanggal Terbit : 2 Agustus 2011
Bagian 1.1.4
No. revisi : 0
AMONIA
2.6 Perhitungan
kadar amonia ( mg N / L) C x fp
dengan pengertian:
C adalah konsentrasi yang didapat hasil pengukuran (mg/L)
fp adalah faktor pengenceran
4. Rekomendasi
Kontrol akurasi
a) Untuk kontrol gangguan matriks lakukan analisis spike matrix. Kisaran persen
temu balik adalah 85% sampai dengan 115%.
b) Buat kartu kendali (control chart) untuk akurasi analisis.
Catatan Amandemen
2 Agustus 2011 Revisi mayor dari edisi 4, penerbitan edisi 5.