Anda di halaman 1dari 2

Faktor resiko

Beberapa faktor resiko yang dapat mengarah ke diabetes insipidusantara lain :

1. Riwayat keluarga Diabetes Insipidus, dengan riwayat keluarga diabetesmaka akan cenderung
untuk mengembangkan kondisi diabetes. Sebuah penelitian telah membuktikan
bahwa sebuah kelompok diabetes resesifyang memiliki keturunan genetik langka genetik dapat
bermutasi genfungsional. Hasilnya mungkin muncul dalam sindrom diabetes langkayang
menyimpan representasi keturunan resesif (Sudoyo, 2009).

2. Hipernatremia, yaitu kondisi dimana kadar natrium dalam plasma lebihdari 145 mEq/l. Karena
meningkatnya tekanan osmotik carianekstraselular, maka mengakibatkan cairan akan berpindah
dari selmenuju ke cairan ekstraselular. Akibatnya, sel akan dehidrasi.Konsentrasi normal dari
natrium ini diatur oleh mekanisme hormonADH (antidiuretik) dan aldosteron. Sebagian besar ion
natrium berdampak dalam kontrol regulasi cairan tubuh, yaitu natrium akanmempertahankan
kadar elektrolit dalam cairan intraselular danekstraselular bersama dengan kalium (Tamsuri,
2008).

3.Penyakit atau kerusakan otak, hipotalamus mengalami fungsi danmenghasilkan terlalu sedikit
hormon anti diuretik ( ADH) ke dalamaliran darah, sehingga retensi urin menurun yang
menyebabkan urin banyak yang keluar (Sudoyo, 2009).

4. Penyakit ginjal polikistik atau penyakit ginjal lain yang dapatmempenagruhi proses filtrasi.

5. Tingginya kalsium dalam darah

6. Rendahnya kalium dalam darah (Anonim, 2013)

Sumber : http://www.scribd.com/doc/217935550/Referat-PA-Diabetes-Insipidus#scribd

Faktor yang dapat menyebabkan hiperparatiroid meliputi:

1. hiperplasia paratiroid, adenoma atau karsinoma.

2. Parathormon yang meningkat menyebabkan resorpsi tulang, ekskresi ginjal menurun dan absorpsi
kalsium oleh usus meningkat.

3. Perubahan pada tulang (osteitis fibrosa sistika), nefrokalsinosis atau nefrolitiasis, dan kalsifikasi
kornea.

Penyebab umum lainnya karena kekurangan vitamin D. Hipersekresi hormon paratiroid pada
hiperparatiroidisme sekunder sebagai respons terhadap penurunan kadar kalsium terionisasi didalam
serum.

Pada keadaan gagal ginjal, ada banyak factor yang merangsang produksi hormon paratiroid
berlebih. Salah satu faktornya termasuk hipokalsemia, kekurangan produksi vitamin D karena penyakit
ginjal, dan hiperpospatemia. Hiperpospatemia berperan penting dalam perkembangan hyperplasia
paratiroid yang akhirnya akan meningkatkan produksi hormon paratiroid (Lawrence Kim, MD,
2005,section 5).

Anda mungkin juga menyukai